Monitorday.com – Polisi pendudukan Israel dilaporkan kembali melakukan aksi kekerasan pada jemaah Masjid Al Aqsa saat mereka hendak menuju masjid untuk ibadah salat Jumat berjamaah pekan lalu.
Menurut laporan kantor berita Palestina, WAFA, seorang pemuda mengalami luka di bagian kepala akibat tindak kekerasan dari pasukan pendudukan Israel yang menjaga Masjid Al Aqsa.
Sumber lokal WAFA menyebut, petugas keamanan Israel menggunakan tongkat sebagai alat untuk menyerang jemaah.
Aksi penyerangan dilakukan di sekitar Bab al-Asbat saat korban dalam perjalanan menuju masjid pada Jumat (26/7/2024) kemarin.
Pasukan pendudukan Israel diketahui masih memberlakukan pembatasan militer di Kota Tua Al Quds (Yerusalem), khususnya kawasan Masjid Al Aqsa.
Mereka mendirikan barikade hingga memeriksa identitas jemaah yang hendak beribadah ke Masjid Al Aqsa.
Bahkan tak jarang pasukan pendudukan Israel mengusir paksa jemaah yang dianggap tidak memenuhi kriteria salat di dalam Masjid Al Aqsa.
Kantor berita Yaman, SABA, melaporkan puluhan pemukim Israel kembali menduduki Masjid Al Aqsa di bawah perlindungan polisi pendudukan Israel pada Minggu (28/7/2024).
Saksi mata menyebutkan, puluhan pemukim tersebut mendatangi Masjid Al Aqsa dalam sejumlah kelompok.
Mereka disebut melakukan tur provokatif hingga menggelar ritual Talmud di halaman masjid.
Kantor berita Qatar, QNA, melaporkan tindakan kekerasan dan pengamanan militer yang diberlakukan oleh pasukan pendudukan Israel meningkat.
Peningkatan tindakan ini seiring dengan meningkatnya serangan Israel ke Jalur Gaza pada Oktober 2023 lalu.