Sportechment
Biodata Clara Shinta, Selebgram Berdarah Batak yang Jadi Mualaf
Published
18 minutes agoon
Monitorday.com – Nama Clara Shinta belakangan ini menjadi sorotan publik setelah dikaitkan dengan video ceramah Gus Miftah yang sempat viral di media sosial.
Video yang memicu kontroversi tersebut terkait dengan pernyataan Gus Miftah yang dianggap melecehkan pedagang es teh. Selebgram yang dikenal luas ini dituding sebagai orang pertama yang menyebarkan video tersebut.
Meskipun tidak memberikan klarifikasi terkait tuduhan tersebut, fakta kemudian terungkap bahwa video itu pertama kali diunggah oleh channel YouTube PCNU Kabupaten Magelang.
Video berdurasi hampir tiga jam ini pertama kali diunggah pada 29 November 2024 dan segera menjadi isu nasional.
Namun, video tersebut kemudian dihapus dan Gus Miftah memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden setelah mendapat kecaman luas.
Clara Shinta, yang sebelumnya tak banyak disorot, kini menjadi pusat perhatian dan bahkan mendapat ancaman akibat tudingan tersebut.
Berikut adalah informasi lebih lanjut mengenai sosok Clara Shinta:
Biodata Clara Shinta
Elisabeth Clara Shinta Aritonang, yang lebih dikenal dengan nama Clara Shinta, lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 25 Juni 1996. Ia merupakan seorang content creator yang sangat populer dengan lebih dari 2,1 juta pengikut di Instagram dan 6,6 juta pengikut di TikTok.
Selain aktif di media sosial, Clara juga menjalankan sejumlah bisnis, terutama di bidang kesehatan dan kecantikan. Ia juga memiliki usaha ekspor ikan yang sudah merambah pasar internasional.
Kesibukannya di dunia bisnis tidak menghalanginya untuk aktif dalam kegiatan sosial. Clara adalah pendiri Yayasan Hijrapedia dan juga organisasi non-profit bernama AdaOrangBaik, yang fokus pada pemberdayaan sosial.
Dalam kehidupan pribadi, Clara pernah menikah pada 2017 dan dikaruniai seorang anak laki-laki. Namun, pernikahannya berakhir dengan perceraian.
Agama Clara Shinta
Perjalanan spiritual Clara Shinta menjadi salah satu topik yang menarik perhatian publik. Clara yang berasal dari keluarga Batak dengan pengaruh Kekristenan yang kuat, memutuskan untuk menjadi mualaf pada 2017. Keputusan besar tersebut berawal saat Clara mencoba mengenakan pakaian syar’i milik sahabatnya, dan saat berfoto, ia melihat lafadz Allah di atas kepalanya. Momen itu menjadi titik balik dalam perjalanan spiritualnya.
Clara sempat merahasiakan keputusan untuk menjadi mualaf dari orangtuanya. Keluarga baru mengetahui keputusannya tersebut pada Mei 2023, saat Clara berangkat umrah. Dalam podcast YouTube bersama Ustadzah Oki Setiana Dewi pada 10 Mei 2024, Clara mengungkapkan bahwa orangtuanya baru mengetahui kabar tersebut sesaat sebelum ia terbang ke Jeddah.
“Jadi orangtuaku baru tahu aku mualaf semenit sebelum aku take-off ke Jeddah,” kata Clara mengenang momen menegangkan tersebut.
Meskipun awalnya keluarga merasa kecewa, Clara menjelaskan bahwa ia menghormati perasaan mereka. Namun, seiring berjalannya waktu, hubungan Clara dengan orangtuanya semakin baik. Keputusannya menjadi mualaf membawanya pada pengalaman spiritual yang mendalam, termasuk bertemu dengan Ustadz Adi Hidayat yang memberinya nama baru, Amira Nurul Aulia. Clara menjelaskan bahwa nama tersebut memiliki arti yang sangat indah: “Perempuan yang diagungkan dan terhormat, yang mendapat percikan cahaya dari Tuhan, sehingga menjadikannya pribadi baik dan dekat dengan Allah.”
Kini, meski ada perbedaan agama dalam keluarganya, Clara merasa hubungan dengan orangtua dan keluarga tetap harmonis dan penuh kasih sayang. Keputusannya untuk menjadi mualaf tidak menghalangi mereka untuk terus mendukung satu sama lain.
Dengan segala pencapaian dan perjalanannya, Clara Shinta terus menjadi inspirasi bagi banyak orang, baik dalam dunia digital, bisnis, maupun kehidupan spiritualnya.