Keuangan
BNI Kembali Ditunjuk sebagai Administrator RDN dan Bank Pembayaran

Published
8 months agoon

Monitorday.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali terpilih sebagai Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) dan Bank Pembayaran untuk periode 2024 – 2029.
Pada siaran pers BNI pada Minggu (21/7/2024) menyebutkan bahwa penunjukan ini menandai ketiga kalinya BNI dipercaya mengemban peran ini secara berturut-turut.
Kerja sama tersebut diresmikan melalui penandatanganan perjanjian pada 19 Juli 2024, antara BNI dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), bersama 22 bank lainnya, di Main Hall Gedung Bursa Efek Indonesia.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat dan Pemimpin Divisi Institutional Banking 2 BNI, Efrizal, serta disaksikan oleh Direktur Institutional Banking BNI, Munadi Herlambang.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan Inarno Djajadi, serta Direksi dan Komisaris Self-Regulatory Organization BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, dan KSEI, serta para tamu undangan perwakilan Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan, penunjukan ini akan memberikan dampak positif bagi BNI, terutama dalam peningkatan jumlah nasabah baru melalui pembukaan RDN dan peningkatan fee-based income dari fasilitas yang diberikan kepada perusahaan efek.
“Kerja sama ini merupakan wujud nyata dukungan BNI kepada dunia pasar modal dan diharapkan dapat berkontribusi untuk kemajuan pasar modal Indonesia,” kata Okki.
Okki menjelaskan, BNI akan menyediakan fasilitas bagi investor untuk bertransaksi di pasar modal serta memberikan alternatif penyediaan fasilitas intraday kepada perusahaan efek.
Melalui BNI Mobile Banking, nasabah dapat membuka RDN dengan mudah dan cepat dengan memilih menu Rekening Investasi, membaca syarat dan ketentuan, serta melengkapi profil risiko.
“Penunjukan ini semakin mengukuhkan peran BNI dalam mendukung dan memajukan pasar modal Indonesia, sekaligus memperkuat posisi BNI sebagai salah satu bank terdepan dalam memberikan layanan perbankan kepada para investor,” pungkas Okki.
Mungkin Kamu Suka
Keuangan
Fintech Syariah Berpotensi Jadi Peluang Emas di Era Digital
Fintech syariah di Indonesia berkembang pesat berkat bonus demografi dan penetrasi digital. Meski menghadapi tantangan literasi, kolaborasi berbagai pihak membuka peluang besar bagi pertumbuhan industri ini.
Published
5 hours agoon
31/03/2025By
Natsir Amir
Monitorday.com – Geliat fintech syariah di Indonesia semakin tak terbendung. Bonus demografi yang melimpah, ditambah dengan penetrasi digital yang terus meningkat, menciptakan lahan subur bagi pertumbuhan industri ini. Generasi muda yang semakin melek digital menunjukkan minat tinggi terhadap layanan investasi berbasis syariah. Mereka mencari solusi keuangan yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Dan ini adalah momentum yang tidak boleh disia-siakan.
Data menunjukkan bahwa hingga November 2024, penyaluran dana melalui Pindar syariah telah mencapai Rp234,21 miliar dengan total outstanding sebesar Rp1,38 triliun. Tak hanya itu, tingkat wanprestasi 90 hari (TWP90) juga terjaga di angka 98,88 persen, sebuah capaian yang menunjukkan stabilitas dan kepercayaan pengguna terhadap layanan ini.
Namun, di balik peluang besar ini, ada tantangan yang tak bisa diabaikan. Ketua Klaster Syariah Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Chairul Aslam, menegaskan bahwa pemahaman masyarakat terhadap skema syariah masih jauh tertinggal dibandingkan dengan fintech konvensional. Meskipun minat tinggi, literasi keuangan syariah masih rendah. Inilah yang mendorong AFPI untuk terus melakukan edukasi dan literasi agar masyarakat tidak hanya memahami manfaat fintech syariah, tetapi juga terhindar dari jebakan pinjaman online ilegal yang meresahkan.
Dalam upaya meningkatkan literasi, AFPI menggagas berbagai inisiatif, salah satunya melalui program “Pindar Berbagi Berkah Ramadan” di Masjid Istiqlal, Jakarta. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkenalkan fintech syariah kepada masyarakat secara lebih luas.
Kegiatan ini mencakup Talk Show Pindar yang menghadirkan narasumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), AFPI, dan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI). Mereka membahas perkembangan serta tantangan fintech syariah di Indonesia. Selain itu, ada pula penyerahan santunan infaq berupa 4.000 box Iftar Ramadan bagi jemaah Masjid Istiqlal, sebagai wujud nyata kepedulian fintech syariah terhadap kesejahteraan umat.
Tidak berhenti di situ, acara ini juga menjadi saksi penandatanganan MoU antara AFPI, AFSI, dan Masjid Istiqlal untuk pengembangan ekosistem fintech syariah di Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan fintech berbasis syariah dan memperluas jangkauannya kepada lebih banyak masyarakat. Selain itu, kegiatan Tadarus Al-Qur’an Insan Muslim Fintech yang melibatkan komunitas fintech dalam ibadah Ramadan menjadi bentuk lain dari upaya mendekatkan fintech syariah dengan nilai-nilai Islam. Ditambah dengan acara buka puasa bersama, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi bagi para pelaku industri keuangan syariah.
Dukungan dari regulator juga sangat penting. Plt Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK, Mohammad Ismail Riyadi, mengakui bahwa penetrasi fintech syariah masih tergolong rendah. Menurut survei OJK, produk keuangan syariah baru memenuhi 12,8 persen dari permintaan pasar, sementara tingkat literasi keuangan syariah masih berada di angka 4 persen. Angka ini menunjukkan bahwa masih ada pekerjaan besar yang harus dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan berbasis syariah.
Kolaborasi antara regulator, industri, dan masyarakat menjadi kunci dalam menjawab tantangan ini. Fintech syariah tidak hanya harus menawarkan produk yang kompetitif, tetapi juga harus terus membangun kepercayaan dengan memastikan transparansi dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah. Dengan langkah-langkah ini, fintech syariah di Indonesia memiliki peluang besar untuk berkembang dan menjadi pilar utama dalam sistem keuangan nasional.
Bonus demografi yang dimiliki Indonesia saat ini adalah peluang emas yang tidak boleh disia-siakan. Dengan pendekatan yang tepat, edukasi yang terus-menerus, serta dukungan dari berbagai pihak, fintech syariah dapat tumbuh pesat dan menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam mengakses layanan keuangan yang aman, transparan, dan sesuai dengan prinsip Islam.
Keuangan
Gelar Mudik Gratis 2025, Bank Mandiri Berangkatkan 8.500 Pemudik

Published
3 days agoon
28/03/2025
Monitorday.com – Bank Mandiri kembali meluncurkan Program Mudik Gratis 2025 dengan tema “Mudik Aman Sampai Tujuan”, sebagai bentuk kepedulian perusahaan untuk memastikan masyarakat dapat pulang kampung dengan nyaman dan selamat.
Program ini merupakan hasil sinergi antara Bank Mandiri, Kementerian BUMN, serta dukungan dari berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah seperti Kementerian Sekretariat Negara.
Seremoni pelepasan peserta mudik berlangsung pada Jumat, 28 Maret 2025, di area Parkir Timur Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Acara ini dihadiri oleh jajaran direksi Bank Mandiri dan sejumlah pejabat terkait.
M. Wisnu Trihanggodo, SEVP Corporate Relations Bank Mandiri, menegaskan bahwa program mudik ini adalah wujud komitmen Bank Mandiri untuk memperkuat ekosistem sosial dan mendukung masyarakat yang ingin pulang kampung dengan aman.
“Kami ingin memastikan bahwa para pemudik dapat meraih ketenangan saat merayakan Idul Fitri di kampung halaman, berkat kenyamanan dan keselamatan yang kami prioritaskan dalam perjalanan mereka,” ungkap Wisnu.
Tahun ini, jumlah peserta mudik meningkat signifikan. Sebanyak 8.500 pemudik diberangkatkan menggunakan 170 unit bus yang akan menuju berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatra. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, dengan tambahan 75 bus khusus untuk rute Sumatra, melengkapi 95 bus yang beroperasi di jalur Trans Jawa dan Pantura.
Pendaftaran program mudik ini telah dibuka sejak Maret melalui aplikasi Livin’ by Mandiri, dengan peserta diperbolehkan mendaftarkan hingga empat anggota keluarga dalam satu pemesanan. Bank Mandiri juga menyediakan 18 titik pemberangkatan di berbagai lokasi untuk mempermudah akses bagi para pemudik.
Selama perjalanan, seluruh pemudik mendapatkan fasilitas lengkap, mulai dari makanan dan snack, kaos dan topi, hingga goodie bag berisi perlengkapan kebutuhan mudik. Program ini tidak hanya memberikan sarana bagi masyarakat untuk pulang kampung, tetapi juga mencerminkan semangat kebersamaan dalam menyambut Lebaran.
Program Mudik Gratis ini juga selaras dengan tema Ramadan Bank Mandiri tahun ini, yakni “Raih Ketenangan, Banyak Kemenangan”, yang mengajak masyarakat untuk menjalani bulan suci dengan ketenangan, meningkatkan kepedulian terhadap sesama, dan berkontribusi pada kebaikan sosial.
Keuangan
Bank Mandiri Raih Penghargaan Global, Perkuat Posisi di Industri Perbankan Digital

Published
7 days agoon
25/03/2025
Monitorday.com – Bank Mandiri terus memperkuat posisinya di industri perbankan Indonesia dengan meraih berbagai penghargaan global.
Prestasi ini menjadi bukti nyata dari komitmen berkelanjutan Bank Mandiri dalam melakukan transformasi digital.
Dengan inovasi yang terus berkembang, Bank Mandiri senantiasa menghadirkan solusi finansial terbaik bagi para nasabahnya.
Dalam ajang 25th Best Trade Provider yang diselenggarakan oleh Global Finance, Bank Mandiri meraih penghargaan sebagai Best Trade Finance Provider in Indonesia.
Pengakuan ini semakin mengukuhkan posisi Bank Mandiri sebagai pemimpin dalam layanan trade finance di Indonesia.
Tak hanya itu, bank berlogo pita emas ini juga mendapatkan apresiasi di ajang The Asset Triple A – Digital Awards, dengan meraih penghargaan Digital Bank of the Year dan Best Corporate Payment Project.
Prestasi ini menegaskan komitmen Bank Mandiri dalam menghadirkan inovasi digital terbaik bagi nasabah korporasi.
Direktur Information Technology Bank Mandiri, Timothy Utama, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen perusahaan dalam menghadirkan solusi digital yang inovatif dan efisien, khususnya di sektor trade finance dan transaksi digital.
Selain itu, lanjut dia, pencapaian ini juga mencerminkan dedikasi Bank Mandiri dalam memperluas ekosistem bisnis serta berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
“Dorongan kuat terhadap transformasi digital di berbagai perusahaan telah meningkatkan permintaan nasabah akan layanan keuangan digital yang terintegrasi.
“Melalui Kopra by Mandiri, nasabah Trade Finance dapat dengan mudah mengelola informasi transaksi dan laporan secara terpadu dalam satu platform,” ujar Timothy dalam keterangan resminya pada Senin (24/3).
Nasabah korporasi dapat memanfaatkan Kopra by Mandiri untuk berbagai layanan Trade Finance, mulai dari penerbitan dan penerimaan Letter of Credit (L/C), Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Standby Letter of Credit (SBLC), serta bank garansi, termasuk verifikasi warkat Bank Garansi.
Selain itu, nasabah dapat dengan mudah memverifikasi keaslian dokumen Trade Finance dengan melakukan scan QR pada dokumen bank garansi, yang akan menampilkan informasi terkait dokumen tersebut
Bahkan, pengguna Kopra by Mandiri juga dapat mengakses pembiayaan transaksi perdagangan secara daring, menjadikan proses transaksi lebih cepat, efisien, dan aman.
“Kami terus berupaya meningkatkan layanan dengan mengedepankan strategi beyond lending guna memberikan kenyamanan bertransaksi bagi nasabah wholesale.
“Melalui transformasi digital, kami menghadirkan solusi terbaik untuk mendukung kebutuhan nasabah. Langkah ini kami lakukan untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis nasabah,” tambahnya.
Inovasi tersebut pun berbuah manis, Kopra by Mandiri telah mengelola transaksi senilai Rp 22.700 triliun dengan pertumbuhan volume transaksi sebesar 17% YoY, dengan frekuensi mencapai 1,3 miliar transaksi, naik 21% secara YoY.
Platform ini terus dikembangkan untuk memberikan layanan yang lebih luas kepada segmen korporasi dan bisnis dengan berbagai fitur yang semakin terintegrasi.
Tak hanya bagi nasabah wholesale, Bank Mandiri juga memperkuat layanan perbankan, transaksi, dan beyond banking bagi nasabah retail melalui SuperApps Livin’ by Mandiri.
Layanan SuperApps ini telah melakukan berbagai tambahan fitur teranyar diantaranya Livin’ Auto, Livin’ Investasi, dan Livin’ Loyalty.
Hingga akhir tahun 2024, jumlah pengguna Livin’ by Mandiri telah menembus 29,3 juta dengan frekuensi transaksi mencapai 3,9 miliar transaksi atau tumbuh 38% secara tahunan.
Transaksi tersebut berhasil menyumbangkan pendapatan berbasis komisi atau fee based income yang tumbuh 6,20% yoy mencapai Rp 2,62 triliun.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi seluruh tim Bank Mandiri, serta kepercayaan yang diberikan oleh para nasabah. Kami akan terus berinovasi dan menghadirkan layanan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan nasabah,” ujar Timothy

Monitorday.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyediakan layanan penarikan uang tunai pecahan Rp20.000 di 41 titik ATM yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, terutama di lingkungan universitas dan perguruan tinggi.
Langkah ini dilakukan untuk memenuhi tingginya permintaan uang kecil menjelang Hari Raya Idulfitri 2025.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyatakan bahwa tradisi berbagi uang kecil saat Lebaran menjadi salah satu alasan utama meningkatnya kebutuhan pecahan Rp20.000 di masyarakat.
“Kami menyadari tingginya permintaan uang tunai, khususnya pecahan Rp20.000, untuk kebutuhan masyarakat dalam berbagi dengan keluarga dan tetangga. Oleh karena itu, kami memastikan ketersediaan uang tunai melalui distribusi di ATM, kantor cabang, dan layanan penukaran di berbagai lokasi strategis,” ujar Okki dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (24/3/2025).
Sebanyak 22 dari 41 ATM pecahan Rp20.000 BNI ditempatkan di luar kantor cabang, termasuk di Universitas Lampung, Galeri Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor, Universitas Negeri Surabaya Lidah Wetan, Universitas Trisakti, dan Galeri Institut Pertanian Bogor (IPB).
Selain itu, layanan serupa juga tersedia di Universitas Soedirman, Balairung Universitas Indonesia (UI) Depok, Universitas Widyagama Malang, Universitas Tarumanagara, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, serta sejumlah lokasi di Jayapura seperti Universitas Cenderawasih, Universitas Yapis, dan Universitas Muhammadiyah Sorong (UNIMUDA).
Secara rinci, dari 41 titik ATM tersebut, 9 di antaranya berada di DKI Jakarta, 11 di Jawa Barat, 8 di Jawa Timur, 3 di Jawa Tengah, dan 3 di Sulawesi Utara. Sisanya tersebar di Banten, Lampung, Kalimantan Selatan, serta Papua.
BNI juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan keuangan dengan bijak serta memanfaatkan layanan transaksi digital guna memastikan kelancaran aktivitas selama periode Lebaran.
“Kami berharap layanan ini dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses uang tunai dan bertransaksi dengan lebih nyaman menjelang Idulfitri,” tutup Okki.

Monitorday.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus berkomitmen untuk memberikan layanan keuangan terbaik bagi diaspora Indonesia, termasuk para pelajar yang menempuh pendidikan di luar negeri.
Salah satu langkah konkret BNI adalah mendukung Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Australia dengan menghadirkan super apps wondr by BNI, yang dirancang khusus untuk memudahkan transaksi keuangan dan membantu pengelolaan finansial mahasiswa di Negeri Kanguru.
Dalam siaran pers yang diterima pada Minggu (23/3/2025), Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga, memberikan apresiasi terhadap inisiatif BNI ini, yang dinilai sebagai strategi cerdas dalam mendukung keuangan pelajar sekaligus memperkuat hubungan mereka dengan perbankan nasional di luar negeri.
Arya menyatakan, “BNI telah mengambil langkah tepat dengan meluncurkan layanan digital yang sangat relevan dengan kebutuhan pelajar Indonesia di Australia. Wondr by BNI tidak hanya mempermudah transaksi sehari-hari, tetapi juga mendorong pengelolaan keuangan yang lebih baik, memungkinkan mahasiswa untuk lebih mandiri dalam mengatur finansial mereka.”
Arya juga menegaskan bahwa inovasi digital ini mendukung visi Kementerian BUMN untuk meningkatkan daya saing perbankan nasional. Fitur unggulan seperti pemantauan keuangan, transaksi multinasional, dan investasi yang ada dalam wondr by BNI membantu mahasiswa untuk mengelola biaya hidup dan pendidikan dengan lebih efisien.
“Kita semua tahu bahwa biaya hidup dan pendidikan di luar negeri tidak murah. Oleh karena itu, aplikasi seperti wondr by BNI menjadi solusi tepat bagi pelajar Indonesia di Australia. Dengan berbagai fitur yang lengkap, mahasiswa bisa mengatur keuangan mereka lebih bijak, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga perencanaan investasi,” tambah Arya.
Lebih lanjut, Arya berharap langkah inovatif BNI ini dapat diperluas ke negara-negara lain yang memiliki jumlah diaspora Indonesia yang signifikan. Menurutnya, kehadiran perbankan nasional di pasar internasional sangat penting untuk memberikan rasa aman dan kemudahan akses layanan keuangan bagi masyarakat Indonesia di luar negeri.
“Saya berharap BNI terus memperluas layanan digitalnya ke lebih banyak negara. Ini adalah peluang besar untuk mendekatkan layanan keuangan nasional dengan diaspora Indonesia, sekaligus membuktikan bahwa bank BUMN mampu bersaing di tingkat global,” tutup Arya.
Dengan dukungan dan inovasi yang berkelanjutan, BNI semakin memperkuat posisinya sebagai mitra strategis bagi mahasiswa dan diaspora Indonesia di luar negeri, serta mencerminkan misi BNI dalam menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif dan berdaya saing tinggi di era digital.

Monitorday.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap modus penipuan di era digital yang semakin beragam dan terus berkembang.
Dalam siaran pers yang diterima pada Kamis (20/3/2025), Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, mengungkap berbagai modus penipuan yang perlu diwaspadai, mulai dari penipuan melalui SMS, call center, dan media sosial palsu hingga modus penipuan giveaway hadiah.
“Kami berkomitmen penuh menjaga keamanan data nasabah dengan standar perlindungan tertinggi dan secara proaktif mengidentifikasi serta mengatasi potensi risiko guna mencegah berbagai modus penipuan dan ancaman digital. Bersama dengan itu, kami mengajak partisipasi aktif dari masyarakat dengan tidak membagikan informasi sensitif seperti kata sandi dan kode OTP kepada pihak yang tidak berwenang serta hanya mengakses layanan melalui saluran resmi. Dengan kerja sama dan kesadaran bersama, kita dapat menciptakan ekosistem keuangan yang lebih aman dan terpercaya,” tutur Okki.
Salah satu modus yang kini marak digunakan adalah penipuan melalui SMS dengan fake BTS. Penipu memanfaatkan teknologi ini untuk mengirim pesan secara langsung ke ponsel korban tanpa melalui operator resmi.
Mereka berpura-pura sebagai pihak bank, menawarkan promo menarik atau hadiah tertentu. Jika korban mengklik tautan yang disertakan dalam pesan, penipu dapat mencuri data pribadi dan mengakses keuangan korban.
Selain itu, banyak juga kasus penipuan melalui call center dan akun media sosial palsu. Penipu sengaja memasang nomor call center palsu di hasil pencarian di internet atau membuat akun media sosial yang menyerupai akun resmi bank maupun marketplace.
Korban yang mengalami kendala kemudian menghubungi nomor atau akun palsu tersebut. Dalam percakapan, pelaku akan meminta informasi sensitif seperti nomor kartu ATM, kode OTP, serta user ID dan password mobile banking dengan dalih membantu menyelesaikan masalah.
Ada pula modus penipuan refund pembelian barang dan tiket online, di mana penipu mengaku sebagai pihak e-commerce atau agen tiket. Mereka menghubungi korban dan mengklaim adanya kesalahan transaksi atau perubahan jadwal penerbangan.
Dengan alasan pengembalian dana, korban diarahkan untuk mentransfer sejumlah uang atau memberikan data pribadi yang kemudian disalahgunakan untuk transaksi ilegal.
Tak hanya itu, penipu juga sering mengatasnamakan kantor pajak untuk menakuti korban. Mereka mengirim pesan WhatsApp yang menyebutkan bahwa korban memiliki tunggakan pajak dan harus segera memperbarui data dengan mengklik tautan tertentu.
Agar lebih meyakinkan, mereka menyertakan informasi pribadi korban, seperti nama, email, NIK, dan NPWP. Korban pun diarahkan untuk melakukan pembayaran ke rekening pribadi pelaku, bukan rekening resmi kantor pajak.
Modus lain yang juga patut diwaspadai adalah penipuan giveaway hadiah. Tawaran menggiurkan seperti uang tunai THR, gadget, atau paket liburan sering kali digunakan untuk memancing korban. Dalam skenario ini, korban diminta mengunjungi situs palsu dan mengisi data perbankan mereka untuk “mengklaim hadiah.” Data yang diberikan justru digunakan oleh pelaku untuk menguras rekening korban.
Terakhir, ada modus card trapping di ATM, di mana pelaku memodifikasi mesin ATM dengan alat jebakan kartu. Saat korban mengalami kendala, pelaku berpura-pura ingin menolong korban sambil menanyakan nomor PIN.
Korban akan diarahkan menghubungi nomor call center palsu yang ditempel di sekitar ATM, yang tanpa sadar justru menghubungi nomor palsu milik pelaku. Pelaku lain dari nomor palsu tersebut akan meminta korban memberikan PIN atau data pribadi lainnya, yang kemudian dimanfaatkan untuk mengakses dan menguras rekening mereka.
Cara Menghindari Penipuan
Untuk menghindari berbagai modus kejahatan ini, selalu pastikan untuk memverifikasi keaslian informasi sebelum bertindak. Jika menerima pesan mencurigakan, periksa kembali situs, akun media sosial, atau nomor call center bank serta instansi terkait melalui sumber resmi.
Selain itu, jangan pernah membagikan data sensitif seperti OTP, kode TRX, PIN, user ID, password e-banking, nomor kartu ATM, atau kartu kredit kepada siapa pun, termasuk pihak yang mengaku sebagai bank, e-commerce, atau institusi resmi lainnya. Perlu diingat bahwa pihak bank tidak akan pernah meminta informasi tersebut melalui telepon, SMS, email, atau media sosial.
Kewaspadaan juga diperlukan saat menerima pesan berisi tautan atau instruksi untuk menginstal aplikasi tertentu. Jika tautan atau aplikasi berasal dari sumber yang tidak dikenal, abaikan dan jangan pernah mengkliknya, karena banyak kasus di mana aplikasi tersebut ternyata merupakan program berbahaya yang dapat mencuri data pribadi korban.
Selain itu, saat melakukan transaksi online, gunakan selalu platform resmi untuk membeli barang atau tiket perjalanan, dan hindari transaksi melalui tautan yang dikirim via media sosial atau SMS, karena bisa jadi itu adalah jebakan penipuan.
Bagi yang sering menggunakan ATM, pastikan untuk memeriksa kondisi mesin sebelum digunakan. Jika menemukan kejanggalan seperti alat tambahan atau kartu yang tertelan, segera hubungi call center resmi bank untuk meminta bantuan dan lakukan pemblokiran kartu jika diperlukan.
Jika Anda mengalami atau menemukan indikasi penipuan, segera laporkan ke BNI Call 1500046 atau melalui kanal resmi BNI lainnya.
“Dengan tetap waspada dan tidak mudah tergiur oleh tawaran mencurigakan, kita bisa melindungi diri dari kejahatan finansial dan menikmati momen Lebaran dengan aman serta nyaman,” imbuh Okki.
Keuangan
Bank Mandiri Siapkan Rp31,6 Triliun saat Ramadan dan Idulfitri

Published
2 weeks agoon
14/03/2025
Monitorday.com – Bank Mandiri menyiapkan net kebutuhan uang tunai sekitar Rp31,6 triliun untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat selama 30 hari ke depan, yaitu pada 10 Maret – 8 April 2025 saat Ramadan menjelang Idulfitri 1446 H.
Jumlah net kebutuhan uang tunai tersebut naik sebesar 5,9% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.
Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara mengatakan, langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri mendatang, terutama pada masa pembayaran gaji dan THR ASN.
Sebagian besar dari alokasi kebutuhan uang tunai tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian ATM Bank Mandiri yang diprediksi mencapai Rp48,6 triliun selama periode tersebut.
“Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, kami juga telah mengoptimalisasi pengisian 12.905 unit ATM/CRM (ATM setor tarik) Bank Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia sejak awal bulan ini hingga saat libur Lebaran,” kata Ashidiq dalam keterangan resminya, Kamis (13/3/2025).
Selain mesin ATM, dia melanjutkan, Bank Mandiri juga mengoptimalkan channel-channel pembayaran online untuk membantu nasabah bertransaksi dengan cepat, antara lain dengan 264.000 mesin EDC dan aplikasi Livin’ by Mandiri.
“Sejalan dengan tema program Ramadan tahun ini, yakni Raih Ketenangan, Banyak Kemenangan dan mengingat banyaknya pengguna Livin’ by Mandiri, kami akan mengoptimalisasi kapasitas superapp ini agar tetap dapat memberikan layanan prima saat puncak transaksi, sehingga nasabah dapat beribadah dan berlibur dengan tenang,” jelasnya.
Dia menambahkan, untuk memastikan kelancaran transaksi BI FAST nasabah, pihaknya akan menyediakan likuiditas yang memadai pada Rekening Settlement Dana (RSD) untuk mengantisipasi lonjakan transaksi BI FAST pada periode Ramadhan dan Idulfitri.
Sedangkan langkah preventive maintenance akan dilakukan pada 2.842 ATM/CRM yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya di lokasi strategis seperti rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU dan tempat wisata.
Nasabah juga dapat menggunakan Livin’ by Mandiri yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan seperti cek saldo, transfer, pembayaran tagihan bulanan & e-commerce, top up e-money maupun e-wallet, serta pembayaran dengan QRIS. Bahkan, nasabah juga dapat melakukan pemesanan tiket kereta, pesawat, sampai tempat wisata melalui fitur Sukha pada super app ini.
“Dengan fitur top up Mandiri e-money pada Livin’ by Mandiri, nasabah yang melakukan perjalanan lewat tol akan sangat dimudahkan karena top up dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja,” imbuh Ashidiq.
Sedangkan bagi pengguna jalan tol yang belum memiliki kartu mandiri e-money, Ashidiq menjelaskan, pihaknya akan menyiapkan stok kartu hingga 1,02 juta kartu yang dapat diperoleh di cabang, Fitur Sukha di Livin by Mandiri, toko retail (Indomaret, Alfamart, dan lain-lain), outlet resmi Bank Mandiri di e-commerce (Tokopedia, Blibli, Shopee), serta vending machine di lokasi transportasi dan stasiun.
Ashidiq menjelaskan, pihaknya juga akan memastikan kesiapan jaringan IT secara optimal untuk mengantisipasi kenaikan transaksi yang dilakukan nasabah pada seluruh channel pembayaran elektronik, dengan membentuk tim monitoring IT yang selalu siaga.
“Tidak hanya itu, selama bulan Ramadan Bank Mandiri juga memberikan banyak program khusus spesial Ramadan untuk memanjakan nasabah. Nasabah dapat mengakses ragam program tersebut melalui bmri.id/ramadan2025,” papar Ashidiq.
Menjelang Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 H, Bank Mandiri turut mendukung kebijakan Bank Indonesia dalam penyediaan layanan penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) bagi masyarakat.
Penukaran tahun ini dapat dilakukan melalui dua skema utama, yakni layanan penukaran terpadu dan layanan penukaran di loket cabang perbankan. Layanan ini terbuka bagi masyarakat umum, baik nasabah maupun non-nasabah, dan dapat dilakukan selama stok masih tersedia.
Ashidiq menjelaskan, sesuai ketentuan pemesanan hanya dapat dilakukan melalui situs BI Pintar (https://pintar.bi.go.id/), masyarakat dapat memilih lokasi bank dan nominal uang yang diinginkan.
Setelah mendaftar, masyarakat hanya perlu datang ke lokasi penukaran yang dipilih dan tidak dapat diwakilkan serta wajib membawa identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli yang akan diverifikasi oleh teller bank sesuai data pemesanan.
Bank Mandiri lanjutnya, terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk memastikan kelancaran distribusi uang baru. Pihaknya berharap, dengan adanya layanan ini, masyarakat dapat memperoleh uang pecahan baru dengan mudah dan nyaman selama periode Ramadan dan Idulfitri.
Informasi lebih detail mengenai lokasi cabang, jadwal, dan kuota penukaran UPK dapat diakses di situs BI Pintar (https://pintar.bi.go.id/).

Monitorday.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menambah target peserta Mudik Gratis 2025 hampir dua kali lipat dari realisasi tahun lalu sebanyak 3.121 menjadi 6.050 pemudik.
Hal ini menjadi wujud nyata kontribusi BNI dalam peduli sosial termasuk mendukung kelancaran arus mudik lebaran dengan menggunakan angkutan massal.
BNI berpartisipasi dalam Program Mudik Gratis 2025 bersama Kementerian BUMN dengan tema Mudik Aman Sampai Tujuan. Perseroan menyediakan 121 bus tujuan Purwokerto, Semarang, Yogyakarta via Solo, Surabaya, Malang, Lampung, Palembang dan Padang.
Keberangkatan mudik gratis rencananya dilakukan di area GBK Jakarta, pada Kamis 27 Maret 2025, diikuti seremoni pelepasan di sejumlah Kantor Wilayah BNI di Jabodetabek. Kegiatan tersebut merupakan sinergi bersama BUMN lainnya yang akan dilakukan secara serempak.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo mengatakan, Mudik Gratis BUMN 2025 merupakan dukungan BNI terhadap kelancaran arus mudik dan turut membantu masyarakat yg ingin kembali ke kampung halamannya secara aman.
“BNI turut berkontribusi dan memberikan solusi angkutan publik nyaman bagi masyarakat yang ingin kembali ke kampung halaman disaat mobilisasi meningkat di setiap momen lebaran” kata Okki dalam siaran persnya pada Rabu (12/3/2025).
Peran serta BNI dalam Program Mudik Gratis BUMN sebelumnya telah dilakukan pada 2023 dimana realisasi peserta mencapai 2.030 dan 2024 sebanyak 3.121 pemudik. Peserta yang ditarget adalah masyarakat kurang mampu, rekanan nasabah dan stakeholder BNI yang membutuhkan transportasi mudik.
Dia memastikan bahwa penyelenggaraan arus mudik tahun ini dilakukan secara kondusif dengan mengedepankan keamanan dan keselamatan pemudik. BNI terus melakukan koordinasi dengan seluruh pihak, terkait persiapan, pelaksanaan, serta kelayakan seluruh armada yang digunakan dalam Program Mudik BUMN 2025.
Melalui kegiatan mudik gratis ini, BNI sebagai agent of development berharap dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk mudik dengan aman dan nyaman

Monitorday.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali berpartisipasi dalam program Semarak Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi), yang merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI).
Dukungan BNI kali ini terwujud dalam penyediaan outlet untuk penukaran uang baru yang dilaksanakan di sejumlah lokasi strategis.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, mengungkapkan bahwa bank yang berbasis di Jakarta ini turut ambil bagian dalam acara kick-off program Serambi BI yang dilaksanakan di Jakarta.
“Kami bekerja sama dengan 18 bank lainnya dalam rangka mendukung penyelenggaraan program ini,” ujar Okki.
Dalam program ini, BNI menyediakan layanan penukaran uang baru melalui 15 outlet yang tersebar di wilayah Jabodebek pada periode 24 hingga 27 Maret 2025.
Sedangkan untuk wilayah luar Jabodebek, layanan penukaran akan berlangsung lebih awal, yakni dari 17 hingga 27 Maret 2025. Layanan outlet BNI akan beroperasi mulai pukul 09.00 hingga 12.00 waktu setempat.
Paket uang yang dapat ditukar masyarakat dengan nilai total Rp4,3 juta per paket terdiri dari berbagai pecahan, yakni Rp50.000 (Rp1,5 juta), Rp20.000 (Rp500.000), Rp10.000 (Rp1 juta), Rp5.000 (Rp1 juta), Rp2.000 (Rp200.000), dan Rp1.000 (Rp100.000).
Masyarakat yang ingin melakukan penukaran harus terlebih dahulu mendaftar melalui aplikasi Pintar di https://pintar.bi.go.id dan memilih outlet serta tanggal penukaran yang diinginkan.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, BNI juga berpartisipasi dalam Layanan Terpadu yang diadakan di Hall Basket Senayan, Jakarta, untuk area Jabodebek pada 21-23 Maret 2025.
Sementara itu, untuk wilayah luar Jabodebek, layanan ini akan berlangsung dari 17 hingga 27 Maret 2025, dengan waktu operasional mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.
“Melalui program Serambi ini, kami berharap dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menyiapkan uang baru untuk merayakan Idulfitri,” tambah Okki.
Keuangan
PNM Liga Nusantara: Turnamen Sepakbola yang Mendorong Ekonomi Kerakyatan

Published
4 weeks agoon
05/03/2025
Monitorday.com – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekonomi kerakyatan melalui ajang PNM Liga Nusantara.
Turnamen sepakbola ini tidak hanya menjadi ajang pencarian bakat muda Indonesia, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi para nasabah PNM Mekaar.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menjelaskan bahwa olahraga dapat memberikan nilai ekonomi yang signifikan bagi masyarakat.
“Ini membuktikan bahwa dari olahraga pun ada economic value (nilai ekonomi) yang bisa kami ciptakan di situ,” ujarnya.
“Sebanyak 176 pertandingan yang kami gelar dapat dimanfaatkan sebagai media dan sarana promosi serta penjualan produk dari nasabah-nasabah kami.”
Salah satu nasabah PNM Mekaar yang merasakan manfaat langsung dari acara ini adalah Rosdiana (39), yang telah bergabung dengan PNM sejak 2016.
Berkat kesempatan menjual produk camilannya kepada para penonton di ajang ini, usaha Rosdiana berkembang pesat.
“Alhamdulillah, usaha saya semakin berkembang, dan PNM juga membantu memasarkan produk saya di setiap kegiatan PNM,” ungkapnya.
Rosdiana menambahkan, kini bisnisnya telah berkembang hingga mempekerjakan empat orang nasabah PNM Mekaar lainnya.
Bahkan, ia telah meraih berbagai pencapaian, termasuk mendapatkan reward untuk mengunjungi Aceh, serta rencana pembuatan buku tentang perjalanan usahanya.
Dengan harapan agar lebih banyak nasabah dan calon nasabah PNM Mekaar memanfaatkan modal serta program pemberdayaan yang disediakan PNM, Rosdiana optimis bahwa mereka dapat mengembangkan usaha mereka dengan lebih baik lagi.
Dari sisi kompetisi, Sumut United FC berhasil keluar sebagai juara PNM Liga Nusantara setelah mengalahkan Tornado FC Pekanbaru dengan skor 4-1 dalam laga final yang digelar pada Kamis malam, 27 Februari 2025.
PNM Liga Nusantara bukan hanya sekadar turnamen sepakbola, tetapi juga menjadi bukti nyata bagaimana PNM berperan aktif dalam mendukung ekonomi kerakyatan.
Dengan memberdayakan usaha mikro yang dimiliki oleh nasabah, PNM menunjukkan bahwa olahraga dapat menjadi ekosistem yang menciptakan nilai ekonomi bagi masyarakat.
Monitor Saham BUMN

Berkat Peran Dua Sosok Ini Ruben Onsu Putuskan Jadi Mualaf

Elon Musk Jual X ke xAI Seharga Rp546 Triliun, Gabungkan Medsos dengan Kecerdasan Buatan

Menteri Ara Bicara Soal Rumah Subsidi untuk Wartawan, Janji Bangun Seribu Unit

Dukung Arus Balik Lebaran, Yusuf Hamka Bakal Gratiskan Tol Cisumdawu

Mudik Lebaran: Tradisi Tahunan yang Sarat Makna

Pasar Pangan Murah Raup Rp 39,3 M, Kok Bisa?

Harga Pangan Naik Saat Lebaran, Apa Solusinya?

Fintech Syariah Berpotensi Jadi Peluang Emas di Era Digital

Lebaran Ceria, Tubuh Bugar Sepanjang Idul Fitri

Data Hutan Akurat: Kunci Masa Depan Hijau

Mudik 2025 Bisa Nyaman dan Aman! Loh Kok bisa?

Energi Aman, Mudik Nyaman!

Makna Ketupat di Hari Raya: Simbol Lebaran yang Penuh Filosofi

Khutbah Prof. Rokhmin: Rahasia Idul Fitri yang Terlupakan

Tips Menjalani Idul Fitri dengan Bijak: Dari Silaturahmi hingga Keuangan

Makna dan Tradisi Idul Fitri: Merayakan Kemenangan dengan Kebersamaan

Pulangkan 29 WNI, Polri Berantas Online Scam

Hercules ke Myanmar! Buka Cabang GRIB?

Ketika Hukum Diperjualbelikan, Tunggulah Kehancuran
