Monitorday.com – Tahun baru Islam dirayakan setiap 1 Muharam dengan berbagai kegiatan seperti kumpul keluarga hingga bermain kembang api.
Hukum merayakan tahun baru Islam secara meriah adalah boleh asalkan dilakukan sesuai syariat dan tidak bermaksiat.
Menurut Mufti Agung Mesir Syekh Athiyyah Shaqr dalam kitab Fatawa Al-Azhar Juz X, bersenang-senang dengan keindahan hidup diperbolehkan selama selaras dengan syariat.
Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki dalam kitab Mafahim Yajibu an Tushahihah menyebut peringatan tahun baru sebagai tradisi yang tidak terdapat korelasinya dengan agama.
Perayaan tahun baru Islam sah dilakukan asalkan tidak mendatangkan mudharat, merusak, merugikan, mendatangkan penyakit, permusuhan, atau merusak hubungan sosial.
Perayaan yang dilarang adalah kegiatan-kegiatan yang mengarah pada kemaksiatan, berhura-hura, bahkan berbuat dosa.
Rayakanlah tahun baru Islam dengan hal-hal baik yang membawa manfaat dan tidak berhura-hura atau berbuat dosa.