Keuangan
BRI Raih Penghargaan Platinum di BISRA 2024 Berkat Program “Yok Kita GAS – Gerakan Anti Sampah”
Published
5 months agoon
Monitorday.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDG’s) dan upaya pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan serta memerangi perubahan iklim melalui program CSR unggulan, BRI Peduli.
Pada ajang Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Awards (BISRA) 2024, BRI berhasil meraih penghargaan Platinum untuk program “Yok Kita GAS – Gerakan Anti Sampah”. Penghargaan ini diumumkan pada acara BISRA 2024 yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (27/06/2024).
BISRA 2024 merupakan ajang apresiasi bagi perusahaan-perusahaan yang berkomitmen kuat dalam penyelenggaraan CSR.
Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi perusahaan untuk memberikan kontribusi lebih besar terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia dan lingkungan hidup, serta mendukung percepatan pencapaian SDG’s.
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, mengungkapkan bahwa penghargaan ini tak lepas dari peran dan kontribusi BRI Peduli dalam menggerakkan roda perekonomian nasional dan melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) atau CSR, terutama dalam pelaksanaan Program Bina Lingkungan.
“Kami menyambut baik apresiasi ini dan tentunya sebagai wujud nyata BRI dalam mendukung kelestarian lingkungan dan memerangi perubahan iklim. BRI Peduli ‘Yok Kita GAS’ secara nyata telah memberikan dampak bagi masyarakat di berbagai wilayah, baik dari sisi sosial, ekonomi, dan lingkungan,” ungkap Catur.
Sejak diluncurkan pada 2021, program “Yok Kita GAS – Gerakan Anti Sampah” telah dilaksanakan di 41 lokasi di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk 6 lokasi di pasar tradisional dan 35 lokasi di lingkungan masyarakat.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan keterampilan dalam memilah sampah dari rumah.
Program ini diimplementasikan dalam dua bentuk: “Yok Kita GAS – Gerakan Anti Sampah” melalui Pasar Tradisional dan “Yok Kita GAS – Gerakan Anti Sampah” Stand Alone Location yang mencakup penyaluran program di lokasi Bank Sampah atau Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST).
Selain edukasi tentang pengelolaan sampah, masyarakat juga mendapatkan pelatihan-pelatihan seperti pengelolaan sampah, pembuatan laporan, pembukuan, manajemen SDM, dan penggunaan alat-alat pengelolaan sampah.
Hingga kini, 3.065 pedagang pasar telah mengikuti sosialisasi tentang bank sampah dan pengelolaan sampah di pasar.
BRI Peduli juga telah menyalurkan berbagai peralatan untuk mendukung program ini, termasuk 11 unit mesin pencacah sampah organik, 173 bak maggot komunal, dan 50 unit kandang Black Soldier Fly (BSF).
Hasilnya, tercatat 236.153 kg sampah organik dan 471.32 kg sampah anorganik telah dikumpulkan, serta 6.921,5 maggot yang terjual. Program ini juga telah memproduksi 388.843 kg pupuk kompos, 777 eco enzyme, dan 843 pupuk organik cair.
Dari sisi ekonomi, program ini berhasil mengubah cara pandang masyarakat tentang mengubah sampah menjadi uang. Sampah anorganik yang dicacah dijual kepada pengumpul sampah, sehingga masyarakat memperoleh pendapatan.
Total tabungan masyarakat dari program bank sampah telah mencapai lebih dari Rp100 juta, dengan 8.699 nasabah yang terdaftar.
BRI juga bekerja sama dengan konsultan dalam pendampingan program selama 6 bulan, pembangunan infrastruktur TPST, pengadaan mesin pengelolaan sampah, sosialisasi kesadaran tentang pengelolaan sampah kepada pedagang pasar, pembagian kantong sampah terpilah, dan pelatihan pengelolaan sampah organik dan anorganik.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam mendukung kelestarian lingkungan dan memerangi perubahan iklim, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia.