Connect with us

News

Buka Pusat Posko Angkutan Lebaran, Menhub: Jamin Mudik yang Aman dan Nyaman

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025 pada Jumat, 21 Maret 2025, di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.

Posko ini akan beroperasi selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, dengan tujuan memastikan perjalanan mudik Lebaran yang aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakat Indonesia.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025 resmi dibuka. Semoga perjalanan mudik tahun ini berjalan lancar, aman, dan membawa kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Menhub Dudy dalam acara pembukaan tersebut.

Menhub menjelaskan bahwa tradisi mudik Lebaran merupakan momen yang sangat dinantikan oleh jutaan masyarakat Indonesia untuk berkumpul dengan keluarga dan mempererat tali silaturahmi.

Namun, momen ini juga menjadi tantangan besar dalam memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan, mengingat diperkirakan lebih dari 146 juta orang Indonesia akan melakukan perjalanan mudik tahun ini.

Untuk mendukung kelancaran arus mudik, pemerintah telah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana transportasi, termasuk 30.451 bus, 772 kapal laut, 404 pesawat udara, dan 2.550 unit kereta api. Pemerintah juga telah melakukan ramp check untuk memastikan armada transportasi dalam kondisi aman dan layak jalan.

“Posko Angkutan Lebaran 2025 akan bersiaga 24 jam selama 22 hari, dengan pembagian dua shift, yakni pukul 08.00-20.00 dan pukul 20.00-08.00. Posko ini akan memberikan informasi terkini mengenai lalu lintas, cuaca, dan kondisi transportasi melalui kanal komunikasi resmi pemerintah,” tambah Menhub.

Untuk mempermudah masyarakat, pemerintah memberikan berbagai insentif, antara lain penurunan tarif tiket pesawat rata-rata sebesar 14 persen, diskon tarif tol hingga 20 persen, diskon tarif kereta api pada periode tertentu, serta program mudik gratis.

Pemerintah juga menerapkan kebijakan work from anywhere (WFA), yang memungkinkan masyarakat bekerja dari mana saja selama perjalanan mudik. Dengan diberlakukannya kebijakan WFA pada Senin, 24 Maret 2025, Menhub memperkirakan arus mudik mulai meningkat pada akhir pekan ini.

Dudy Purwagandhi juga mengimbau para pemudik untuk tidak menggunakan sepeda motor dalam perjalanan mudik demi keselamatan, mengingat diperkirakan 12,7 juta pemudik akan menggunakan kendaraan roda dua.

Menurut survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan, sekitar 52 persen dari total jumlah penduduk Indonesia, atau setara dengan 146,48 juta jiwa, diprediksi akan melakukan pergerakan pada periode libur Lebaran.

Selain itu, Kementerian Perhubungan bersama Kepolisian dan Kementerian Pekerjaan Umum akan memberlakukan pembatasan angkutan barang selama puncak arus mudik dan balik untuk mengurangi kemacetan serta meningkatkan keselamatan perjalanan.

“Keselamatan tetap menjadi prioritas utama, dan kami mengingatkan seluruh petugas lapangan untuk selalu siap menghadapi berbagai situasi dengan pendekatan humanis dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegas Menhub Dudy.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News

KCIC Gratiskan Tiket Whoosh untuk Anak di Bawah 3 Tahun, Mulai Kapan?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengumumkan kebijakan tiket gratis untuk anak-anak usia di bawah tiga tahun yang tidak menempati kursi sendiri selama periode libur panjang Waisak, yakni pada 10–13 Mei 2025.

Kebijakan ini ditujukan untuk mendorong masyarakat, khususnya keluarga, menggunakan Whoosh sebagai moda transportasi andalan saat liburan.

Meski tanpa dikenakan biaya, anak-anak tetap wajib didaftarkan dalam data penumpang saat pemesanan tiket demi keperluan asuransi perjalanan. Data tersebut bisa dimasukkan saat pembelian tiket dewasa melalui aplikasi Whoosh, website resmi, mitra platform seperti Livin’ by Mandiri, BRImo, Access by KAI, Tiket.com, serta di loket dan vending machine stasiun.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan bahwa mengenalkan anak pada transportasi publik sejak dini merupakan bagian dari edukasi berkelanjutan.

“Dengan mengenal Whoosh sejak dini, anak-anak akan terbiasa menggunakan moda transportasi publik yang modern dan ramah lingkungan,” ujar Eva dalam keterangan resminya, Jumat (9/5).

Untuk mendukung kenyamanan keluarga, KCIC telah menyiapkan berbagai fasilitas ramah anak baik di stasiun maupun dalam kereta cepat. Fasilitas tersebut mencakup ruang bermain, ruang menyusui, water station, lift untuk stroller, meja ganti popok di kereta nomor 4, hingga rak bagasi khusus untuk kereta dorong anak.

Selain perjalanan yang nyaman, penumpang juga dapat menikmati berbagai promo di destinasi wisata ramah anak sepanjang jalur Whoosh dengan cukup menunjukkan tiket perjalanan.

“Dengan layanan gratis untuk anak dan fasilitas lengkap, kami berharap semakin banyak keluarga memilih Whoosh sebagai solusi perjalanan yang nyaman, praktis, dan berkelanjutan,” tutup Eva.

Continue Reading

News

Prof Rokhmin: Kunci Indonesia Capai Agro-Maritim Berkelanjutan

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Indonesia, dengan 281,6 juta penduduk dan posisi geografis yang strategis, memiliki peluang luar biasa untuk berkembang menjadi kekuatan global pada tahun 2045. Di tengah tantangan seperti bencana alam yang kerap terjadi, Indonesia justru bisa menjadikan tantangan tersebut sebagai pendorong etos kerja unggul, inovasi, dan akhlak mulia bagi masyarakat.

Demikian paparan pembuka Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Rokhmin Dahuri pada Studium Generale “Peran Perguruan Tinggi dalam Pembangunan Agro-Maritim Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045” di Universitas Halu Uleo Kendari, Sulawesi Tenggara, Jum’at (09/05).

“Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara yang mandiri dan unggul dalam sektor agro-maritim, dengan memanfaatkan keunggulan sumber daya alam (SDA) dan bonus demografi yang ada,” ucap Prof Rokhmin yang merupakan Rektor UMMI Bogor.

Potensi besar ini, menurut Guru Besar IPB University, seharusnya menjadi kekuatan pendorong untuk mewujudkan pembangunan yang holistik, berkelanjutan, dan terintegrasi, yang memanfaatkan semua aspek kehidupan sosial, ekonomi, dan politik.

Maka untuk mencapai Indonesia Emas 2045, pendidikan berkualitas yang dapat menghasilkan sumber daya manusia (SDM) unggul—kompeten, kreatif, inovatif, dengan etos kerja tinggi dan akhlak mulia.

Sebagai Ketua Umum MAI (Masyarakat Akuakultur Indonesia), Prof Rokhmin menggarisbawahi pentingnya menciptakan SDM yang mampu mengelola potensi laut Indonesia dengan cara yang berkelanjutan, termasuk dalam bidang akuakultur dan perikanan. Ini merupakan salah satu langkah penting untuk menuju kedaulatan pangan dan energi yang berkelanjutan.

Selain itu, Prof. Rokhmin juga mengungkapkan bahwa kestabilan politik dan perdamaian sosial menjadi kunci utama bagi pembangunan ekonomi Indonesia. Tanpa stabilitas politik yang terjaga, negara akan kesulitan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi, penciptaan lapangan kerja, dan perkembangan ekonomi yang sehat. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk menjaga kebijakan yang berbasis pada hukum yang adil dan transparan, serta berfokus pada pembangunan ekonomi yang inklusif.

Keunggulan Kompetitif

Sebagai bagian dari strategi pembangunan Indonesia, transformasi struktural ekonomi yang beralih dari ketergantungan pada sumber daya alam mentah menuju industri manufaktur yang bernilai tambah tak bisa dipungkiri. Indonesia harus mampu mengembangkan keunggulan kompetitif berbasis keunggulan komparatif, seperti sektor agro-maritim, yang memiliki potensi luar biasa untuk mendukung ekonomi yang tangguh. Di samping itu, pengembangan ekonomi digital, ekonomi biru, dan ekonomi hijau yang berbasis pada prinsip-prinsip Pancasila harus menjadi bagian dari transformasi ekonomi Indonesia.

Dalam pandangannya, Tokoh Nelayan Nasional kelahiran Gebang Timur Cirebon ini pun mengingatkan bahwa keberhasilan pembangunan Indonesia Emas 2045 tidak hanya bergantung pada kebijakan yang bijaksana, tetapi juga pada kepemimpinan yang kompeten dan visioner. Kepemimpinan yang cerdas, jujur, amanah, serta memiliki integritas tinggi akan memastikan bahwa arah pembangunan tetap pada jalur yang benar. Dengan dukungan dari pemimpin yang kuat, masyarakat Indonesia dapat menghadapi tantangan global dengan lebih baik, mewujudkan kesejahteraan yang merata, dan menjaga kedaulatan negara.

Sistem Pendidikan Berkualitas

Bagi Menteri KKP di Era Gus Dur dan Megawati ini, ciri negara yang berhasil itu memiliki sistem pendidikan berkualitas tinggi yang mampu menciptakan tenaga kerja yang produktif, terampil, dan adaptif terhadap perubahan zaman. Pendidikan yang baik tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga membentuk karakter dan akhlak mulia yang menjadi pondasi bagi kemajuan suatu bangsa.

Sistem pendidikan Indonesia perlu memperkuat kualitas pengajaran di semua jenjang, dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi, agar mampu melahirkan generasi yang siap menghadapi tantangan global.

Di penghujung paparan akademis, Prof. Rokhmin menegaskan bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi negara maju dengan sistem yang berkelanjutan, melalui kolaborasi antara sektor pemerintah, akademisi, dan masyarakat.

Semua pihak harus bekerja sama untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, mendorong kemajuan ekonomi, serta menjaga kelestarian alam dan kedaulatan sumber daya alam Indonesia. Dengan langkah yang tepat, Indonesia bisa mencapai tujuannya menjadi negara yang mandiri dan berkelanjutan pada tahun 2045, sesuai dengan cita-cita Indonesia Emas.

Continue Reading

News

Indonesia dan Norwegia Sepakat Dukung Reformasi Sistem PBB Lewat Prakarsa UN80

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Indonesia dan Norwegia menyatakan komitmen bersama untuk mendukung reformasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar tetap relevan, adaptif, dan mampu menjawab tantangan global masa kini.

Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan antara Wakil Menteri Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir dan Wakil Menteri Luar Negeri Norwegia Andreas Motzfeldt Kravik, yang berlangsung dalam rangka diskusi mengenai Prakarsa UN80 yang diusung Sekjen PBB Antonio Guterres.

Dalam siaran pers resmi Kementerian Luar Negeri RI yang dirilis Jumat (9/5), kedua pejabat menekankan pentingnya dukungan lintas-regional terhadap upaya reformasi sistem multilateral yang ambisius, termasuk di dalam tubuh PBB. Mereka juga menyoroti perlunya penegakan tatanan dunia yang berdasarkan hukum internasional, terutama dalam situasi geopolitik global yang semakin kompleks.

“Kami melihat sistem multilateral yang efektif dan berbasis hukum internasional sangat penting untuk menjawab tantangan global saat ini,” demikian salah satu poin kesepahaman dalam pertemuan tersebut.

Indonesia dan Norwegia juga menegaskan kembali komitmen mereka terhadap Piagam PBB serta prinsip dan tujuan pendirian organisasi tersebut, sembari menyoroti pentingnya menjadikan PBB sebagai institusi yang mampu berfungsi secara optimal di abad ke-21.

Prakarsa UN80, yang diluncurkan pada Maret 2025, dirancang oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam rangka memperingati 80 tahun berdirinya organisasi tersebut. Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi berbagai tantangan struktural dan keuangan PBB, menyelaraskan ulang mandat serta program-programnya, dan memperkuat kapasitas institusi global ini dalam memberikan layanan bagi masyarakat internasional.

Melalui kerja sama ini, Indonesia dan Norwegia berharap agar reformasi yang diusung mampu memperkuat legitimasi PBB sekaligus meningkatkan kepercayaan global terhadap sistem multilateral.

Continue Reading

News

Kapolri Tegaskan Premanisme Bakal Ditindak Tegas

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Kepolisian Republik Indonesia untuk menindak tegas segala bentuk aksi premanisme di tanah air. Hal ini disampaikannya pada Jumat (9/5), sebagai tindak lanjut atas perintah langsung Presiden RI Prabowo Subianto.

“Polri menindak tegas setiap tindakan premanisme. Beberapa kasus yang menonjol dan sempat viral, seluruh pelakunya telah kami tangkap,” ujar Jenderal Sigit di Jakarta.

Langkah tegas ini, menurutnya, juga bertujuan memberikan jaminan keamanan bagi para investor agar tidak ragu menanamkan modal di Indonesia.

“Terkait investasi, tidak usah ragu. Masuk saja. Urusan keamanan, kami yang tangani,” tambahnya.

Kapolri juga mengimbau masyarakat agar aktif melaporkan jika menemukan praktik premanisme di lingkungannya.

“Kami membuka semua layanan pengaduan. Anggota akan langsung kami perintahkan untuk menindak,” tegasnya.

Penindakan terhadap aksi premanisme dilakukan secara sistematis melalui Operasi Kepolisian Kewilayahan yang digelar serentak sejak 1 Mei 2025. Operasi ini merujuk pada Surat Telegram Kapolri Nomor STR/1081/IV/OPS.1.3./2025, yang menginstruksikan seluruh jajaran polda dan polres untuk menegakkan hukum secara menyeluruh, dengan dukungan pendekatan intelijen, preemtif, dan preventif.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho menyampaikan bahwa sejak dimulainya operasi, Polri telah mengungkap dan menuntaskan 3.326 kasus premanisme di berbagai wilayah.

Beberapa pengungkapan signifikan antara lain:

  • Polres Subang menangkap sembilan pelaku premanisme di kawasan industri.
  • Polresta Tangerang menjaring 85 preman dalam satu operasi.
  • Polda Kalimantan Tengah memanggil Ketua GRIB Kalteng terkait penutupan operasional PT Bumi Asri Pasaman (BAP).

Irjen Sandi menegaskan, “Kami tidak akan menoleransi aksi intimidasi, pemerasan, maupun kekerasan, termasuk yang dilakukan oleh kelompok atau individu yang berlindung di balik nama organisasi masyarakat.”

Polri berkomitmen untuk menjaga ketertiban umum dan menciptakan iklim investasi yang kondusif demi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Continue Reading

News

Kunjungi Kalteng, Mendikdasmen Luncurkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti resmi meluncurkan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat (8/5), sebagai langkah strategis untuk membentuk karakter anak sejak usia dini melalui kebiasaan positif.

Peluncuran program dilakukan di Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) dan dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, jajaran TNI-Polri, kepala daerah serta Dinas Pendidikan dari 14 kabupaten dan kota, serta ribuan peserta dari siswa hingga guru dan mahasiswa.

“Gerakan ini merupakan bagian dari penguatan karakter bangsa melalui pembiasaan aktivitas positif anak sejak usia dini,” ujar Abdul Mu’ti.

Ia menjelaskan bahwa tujuh kebiasaan yang diperkenalkan terdiri dari: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur tepat waktu.

Menurutnya, kebiasaan-kebiasaan ini mencerminkan nilai-nilai yang berakar kuat pada ajaran agama dan budaya Indonesia, serta menjadi fondasi untuk membentuk generasi yang sehat secara fisik, cerdas secara intelektual, dan kuat secara spiritual dan sosial.

Program ini menyasar anak-anak mulai dari jenjang PAUD hingga SMA. Selain itu, Mendikdasmen juga memperkenalkan Gerakan Senam Indonesia Hebat, sebuah kegiatan pagi sebelum pembelajaran dimulai di sekolah.

“Gerakan ini hanya berlangsung 10 menit dan mencakup senam pagi, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan doa bersama. Tujuannya adalah menanamkan semangat positif sejak pagi,” jelasnya.

Rektor UMPR, Dr. Muhammad Yusuf, menyampaikan kesiapan institusinya dalam mendukung program ini melalui kerja sama peningkatan kualitas pendidikan dan pemberian beasiswa untuk pemuda di Kalimantan Tengah.

“Ini sejalan dengan peran Muhammadiyah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui jalur pendidikan,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini dan menyebutkan bahwa pemerintah provinsi siap meningkatkan Angka Partisipasi Sekolah (APS) dengan mengusulkan penambahan Unit Sekolah Baru (USB) untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Program ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berkarakter, beriman, bertakwa, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Continue Reading

News

Wamendikdasmen Fajar Bicara Dampak Gawai pada Kesehatan Mental Anak

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Maraknya gangguan kesehatan mental di kalangan anak-anak dan remaja akibat penggunaan gawai secara berlebihan menjadi perhatian serius Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq.

Ia menekankan pentingnya keterlibatan aktif orang tua dalam mendampingi dan mendidik anak-anak di rumah.

Pernyataan tersebut disampaikan Fajar saat meresmikan gedung baru Sekolah Sukses Abadi di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu (7/5/2025). Dalam pidatonya di hadapan para guru, orang tua siswa, pimpinan sekolah dan yayasan, serta tokoh masyarakat, Fajar mengingatkan bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah semata.

“Pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah. Kita sebagai orang tua juga harus berperan penting dan terlibat aktif dalam mendampingi anak-anak di rumah,” tegas Fajar.

Fajar menyoroti bahwa tantangan pendidikan saat ini kian kompleks, terutama dengan masifnya penetrasi internet yang menyebabkan anak-anak dan remaja hidup dalam “dunia mereka sendiri”.

Menurutnya, peran orang tua menjadi semakin krusial dalam mengawasi, menemani, dan menjadi tempat bercerita bagi anak-anak di tengah derasnya arus informasi digital.

Sebagai upaya menjawab tantangan tersebut, Fajar menyampaikan bahwa Kemendikdasmen tengah mendorong penerapan pembelajaran mendalam (deep learning) di sekolah. Pendekatan ini dirancang agar peserta didik tidak hanya fokus belajar, tetapi juga menikmati proses belajar yang menyenangkan dan bermakna.

“Kami bersama Pak Menteri Abdul Mu’ti terus berikhtiar agar anak-anak kita dapat berkembang dengan baik, salah satunya melalui pembelajaran mendalam agar mereka mampu berpikir kritis dan belajar dengan penuh makna dalam suasana yang menggembirakan,” ujarnya.

Dalam kesempatan berbeda, tepatnya saat memberikan orasi ilmiah dalam wisuda Sarjana dan Diploma Tiga Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) pada Sabtu (3/5/2025), Fajar juga mengingatkan pentingnya kesiapan mental generasi muda dalam menghadapi dunia kerja yang penuh tantangan global.

“Lulusan hari ini harus memiliki ketangguhan dan siap menjadi bagian dari solusi (problem solver), bukan hanya mengandalkan capaian akademik,” kata Fajar.

Alumnus Universitas Muhammadiyah Surakarta ini menekankan pentingnya soft skills seperti berpikir kritis, komunikasi yang efektif, kemampuan berjejaring, dan kepemimpinan sebagai modal penting di samping kemampuan akademik.

Continue Reading

News

Pengusaha Surabaya Diana Penahan Ijazah Jadi Tersangka atas Kasus Ini

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Jan Hwa Diana, pemilik perusahaan CV Sentoso Seal di Surabaya, resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus perusakan mobil. Tak hanya itu, sang suami, Hendy Soenaryo, juga ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan oleh Polrestabes Surabaya.

Penetapan ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanti. “Iya, sudah ditetapkan tersangka,” ujar Rina saat dikonfirmasi, Jumat (9/5).

Ia menambahkan bahwa penetapan tersangka dilakukan terhadap pasangan suami istri secara bersamaan, meski enggan merinci lebih lanjut terkait kasusnya.

Kasus ini bermula dari laporan Paul Stephnus, seorang kontraktor yang mengaku diminta oleh Diana dan suaminya untuk mengerjakan kanopi otomatis di lantai lima rumah mereka di kawasan Jalan Prada, Dukuh Pakis, Surabaya, pada 2024 lalu. Paul menyebutkan bahwa pekerjaannya sudah mencapai sekitar 75 persen.

Saat hendak mengambil peralatan proyek bersama rekannya, Nimus, mereka datang membawa mobil sedan dan mobil pikap. Namun, Diana dan Hendy melarang keduanya mengambil alat-alat tersebut, bahkan meneriaki mereka sebagai maling.

Menurut pengakuan Paul, Diana juga memerintahkan anaknya dan seorang pegawai untuk merusak ban kedua kendaraan mereka.

“Ban mobil dicopotin, terus ban mobil teman saya digerinda, supaya tidak bisa bawa barang dari situ,” katanya.

Peristiwa ini berujung pada laporan ke SPKT Polrestabes Surabaya dengan nomor: LP/B/353/IV/2025/SPKT/Polrestabes Surabaya/Polda Jatim. Dalam laporan tersebut, Paul melaporkan Diana, suaminya Hendy, tiga anak mereka, serta seorang pegawai bernama Iwan yang diduga terlibat dalam perusakan.

Diana sendiri sebelumnya telah terseret kasus dugaan penahanan ijazah puluhan mantan karyawan CV Sentoso Seal. Kasus itu saat ini masih ditangani oleh Polda Jawa Timur, dan sempat menarik perhatian publik karena menyeret nama Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji.

Continue Reading

News

Ekspor UMKM Tembus Rp851,5 Miliar hingga April 2025

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com — Menteri Perdagangan Budi Santoso mengumumkan bahwa nilai ekspor pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia mencapai US$51,7 juta atau sekitar Rp851,5 miliar hingga April 2025.

Angka ini merupakan hasil dari program penjajakan bisnis (business matching) yang secara rutin diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan.

“Setiap bulan kita adakan business matching dengan perwakilan perdagangan di luar negeri, dan sampai April ini transaksi ekspor dari UMKM sudah mencapai US$51,7 juta,” ujar Budi dalam konferensi pers di kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Kamis (8/5).

Program tersebut telah melibatkan sekitar 340 UMKM, dengan mayoritas merupakan eksportir pemula yang baru pertama kali menembus pasar internasional. Budi menyebut pencapaian ini sebagai bukti bahwa produk-produk lokal semakin diakui di pasar global.

“Yang berhasil ekspor tidak semuanya brand besar. Banyak di antaranya justru baru pertama kali ekspor, tapi sudah bisa bersaing,” tambahnya.

Produk yang diekspor mencakup berbagai kategori seperti fesyen, kecantikan, dan kerajinan tangan. Menurut Budi, produk-produk ini dinilai telah memiliki kualitas yang setara dengan barang impor.

Sebagai bagian dari strategi penguatan UMKM, Kemendag juga terus menggandeng berbagai saluran distribusi—mulai dari ritel modern, department store, pusat perbelanjaan, hingga platform digital—untuk meningkatkan penjualan produk dalam negeri.

“Kami ingin melindungi pasar domestik sekaligus memperkuat daya saing industri lokal,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kemendag meluncurkan Gerakan Kamis Pakai Lokal (Gaspol), yang mewajibkan seluruh pegawai kementerian untuk mengenakan produk lokal setiap hari Kamis. Gerakan ini rencananya juga akan diperluas ke instansi pemerintah daerah.

“Kita mulai dari internal kementerian dulu, tapi harapannya nanti masyarakat juga terbiasa memakai produk lokal setiap hari,” kata Budi.

Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk media, untuk bersama-sama mengampanyekan kebanggaan terhadap produk lokal Indonesia.

Continue Reading

News

3 Bandara Kembali Berstatus Internasional, Ini Pertimbangan Menhub

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi resmi mengembalikan status internasional kepada tiga bandara yang sebelumnya dicabut selama masa pandemi Covid-19.

Ketiga bandara tersebut adalah Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) di Palembang, Bandara H.A.S. Hanandjoeddin di Bangka Belitung, dan Bandara Jenderal Ahmad Yani di Semarang.

Pengembalian status ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional, memperkuat sektor pariwisata, serta meningkatkan mobilitas masyarakat, termasuk untuk keperluan keagamaan seperti ibadah haji dan umrah.

“Ini yang kami buka kembali statusnya menjadi bandara internasional. Kami memberikan penekanan pada aspek ekonomi, pariwisata, dan keagamaan. Itu tiga pertimbangan utama kenapa kami ambil keputusan ini,” kata Menhub Dudy, Kamis (8/5), seperti dikutip dari Antara.

Dudy menjelaskan, ketiga bandara tersebut memang pernah berstatus internasional sebelum dicabut akibat turunnya drastis lalu lintas penerbangan selama pandemi. Namun kini, kondisi penerbangan telah pulih, bahkan trafik penumpang di beberapa bandara telah melampaui masa sebelum pandemi.

Ia menambahkan, pemulihan status internasional juga bertujuan memperkuat konektivitas dan mendukung pertumbuhan daerah melalui pembukaan kembali rute penerbangan internasional yang potensial.

Continue Reading

News

Mendikdasmen Mu’ti Soroti Soal Generasi Stroberi, Apa Itu?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Fenomena munculnya “generasi stroberi” menjadi perhatian serius Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti. Dalam pidatonya di Denpasar Education Festival, Kamis (8/5),

Mu’ti menyebut generasi ini sebagai kelompok muda yang tampak kreatif namun memiliki mental rapuh dan daya tahan rendah.

“Istilah generasi stroberi menggambarkan anak-anak muda yang tampak menarik dari luar, tapi mudah hancur saat menghadapi tekanan,” ujar Mu’ti di Dharma Negara Alaya, Denpasar.

Ia menilai kondisi ini sebagai tantangan besar dalam dunia pendidikan. “Mereka adalah generasi yang secara mental sangat lemah, tidak cukup memiliki daya tahan. Bahkan ada yang sampai melukai dirinya sendiri ketika menghadapi tekanan kecil,” tambahnya.

Tak hanya generasi stroberi, Mu’ti juga menyoroti fenomena “generasi barcode”, yakni generasi muda di kota-kota besar yang mudah mengalami guncangan psikologis akibat masalah sepele. Menurutnya, perubahan sosial dan budaya yang cepat menciptakan kesenjangan antara orang tua dan anak, yang memperparah situasi.

“Banyak orang tua masih terpaku pada pola pikir lama, sementara anak-anak hidup dengan nilai-nilai dan cara pandang yang berbeda,” kata Mu’ti.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, Mu’ti menegaskan pentingnya pendidikan yang tidak hanya menekankan aspek intelektual, tetapi juga spiritual, jasmani, dan moral.

“Kita perlu membentuk generasi tangguh yang mampu beradaptasi dan bertahan dalam berbagai kondisi. Itu hanya bisa terwujud jika mereka memiliki kekuatan dalam dirinya,” ungkap Sekretaris Umum PP Muhammadiyah tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Mu’ti juga menyinggung tantangan dalam mewujudkan pendidikan inklusif di Indonesia. Ia menyebut dua hambatan utama: keterbatasan kesiapan lembaga pendidikan dalam menyediakan tenaga pengajar khusus, serta resistensi budaya dari sebagian orang tua.

“Masih banyak satuan pendidikan yang belum siap karena membutuhkan lebih banyak pendidik dan anggaran tambahan. Di sisi lain, belum semua orang tua menerima keberadaan anak penyandang disabilitas di kelas umum,” jelasnya.

Mu’ti menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat agar menerima pendidikan inklusif sebagai bagian dari membangun masyarakat yang adil dan menghargai perbedaan.

“Pendidikan inklusif bukan hanya untuk anak berkebutuhan khusus, tetapi juga untuk membangun kepercayaan diri mereka dan rasa kemanusiaan kita semua,” tandasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya peran pemerintah daerah dalam menyukseskan program pendidikan inklusif, khususnya melalui sekolah luar biasa yang menjadi kewenangan provinsi.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



News21 minutes ago

KCIC Gratiskan Tiket Whoosh untuk Anak di Bawah 3 Tahun, Mulai Kapan?

News25 minutes ago

Prof Rokhmin: Kunci Indonesia Capai Agro-Maritim Berkelanjutan

News40 minutes ago

Indonesia dan Norwegia Sepakat Dukung Reformasi Sistem PBB Lewat Prakarsa UN80

Sportechment1 hour ago

5 Pesepakbola Top Dunia dengan IQ Tinggi, Eks Pemain Barcelona Kalahkan Albert Einstein

News1 hour ago

Kapolri Tegaskan Premanisme Bakal Ditindak Tegas

Sportechment2 hours ago

Xabi Alonso Resmi Tinggalkan Leverkusen, Isyaratkan Hijrah ke Real Madrid

Sportechment2 hours ago

Mohamed Salah Raih FWA Footballer of the Year 2025, Samai Rekor Thierry Henry

News3 hours ago

Kunjungi Kalteng, Mendikdasmen Luncurkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Ruang Sujud4 hours ago

Menjaga Keikhlasan dalam Mengimani Karomah Para Wali

Ruang Sujud8 hours ago

Perbedaan Karomah, Sihir, dan Tipu Daya: Perspektif Ulama

News9 hours ago

Wamendikdasmen Fajar Bicara Dampak Gawai pada Kesehatan Mental Anak

Sportechment10 hours ago

Trump Bebaskan ‘James Bond’ dari Tarif Film Asing, Lha Kok Bisa?

News10 hours ago

Pengusaha Surabaya Diana Penahan Ijazah Jadi Tersangka atas Kasus Ini

News11 hours ago

Ekspor UMKM Tembus Rp851,5 Miliar hingga April 2025

News11 hours ago

3 Bandara Kembali Berstatus Internasional, Ini Pertimbangan Menhub

Ruang Sujud12 hours ago

Kisah-Kisah Karomah Wali Allah yang Menginspirasi

News12 hours ago

Mendikdasmen Mu’ti Soroti Soal Generasi Stroberi, Apa Itu?

Migas16 hours ago

Awasi Distribusi LPG 3 Kg, ESDM dan Pertamina Siapkan Aplikasi untuk Subpangkalan

Ruang Sujud16 hours ago

Karomah dalam Islam: Bukti Karamah Bukan Mitos

Sportechment16 hours ago

Komentar Ruben Amorim Usai Man United Gulung Athletic Bilbao