Monitorday.com – Pemain timnas Indonesia, Witan Sulaeman, telah menjadi salah satu calon jemaah haji yang berangkat dari Kota Palu pada tahun 2024.
Keputusannya untuk menunaikan ibadah haji turut memengaruhi absennya dari pemanggilan timnas Indonesia oleh pelatih Shin Tae-yong untuk FIFA Matchday Juni 2024 melawan Irak dan Filipina.
Pada Jumat (24/5/2024), Witan Sulaeman bersama istri telah bersiap-siap untuk berangkat menuju tanah suci. Keputusannya untuk menunaikan haji menjadi faktor utama mengapa namanya tidak termasuk dalam daftar pemanggilan timnas.
“Sangat-sangat baik dari pendaftaran, tidak dipersulit,” kata Witan, menyampaikan pengalamannya dalam proses pendaftaran haji.
“Karena yang penting kita mempunyai berkas-berkas (yang dibutuhkan), jadi semua aman.”
Witan menjelaskan bahwa keputusannya untuk menunaikan ibadah haji merupakan panggilan dari Allah.
“Setiap umat muslim pasti ingin pergi berhaji, ini kan panggilan dari Allah juga,” ujarnya. “Jadi kita harus selalu siap untuk panggilan itu.”
Meskipun demikian, Witan menegaskan bahwa ia mendaftar haji reguler, bukan haji plus. Ia mendaftar pada tahun 2019 dan memanfaatkan program penggabungan mahram dari Kemenag, sehingga dapat berangkat tahun ini dengan masa tunggu relatif singkat.
Kehadiran Witan di antara calon jemaah lainnya menjadi pusat perhatian. Meskipun dikerumuni oleh jemaah lain dan panitia untuk meminta foto dan wawancara, Witan dengan ramah meladeni mereka satu per satu.
Pemain Persija Jakarta ini juga mendorong anak-anak muda untuk mendaftar haji jika sudah ada rezeki.
“Tentunya terus berusaha dan bertawakal,” kata Witan. “Dan kalau ada rezeki mungkin bisa kalian daftar haji karena setidaknya daftar dulu.”
Dengan keputusannya ini, Witan Sulaeman tidak hanya menginspirasi dengan prestasinya di lapangan sepak bola, tetapi juga dengan kesetiannya dalam menunaikan ibadah haji.