Connect with us

Ruang Sujud

Bukti Tidak Kuat, Muslim Ini Tetap Dihukum Mati Di Missouri

Avatar

Published

on

Monitorday.com – Marcellus Williams dieksekusi mati pada 24 September 2024 dengan suntik mati.

Selama 23 tahun di penjara, ia mendalami Islam dan menulis puisi.

Williams menjadi imam bagi para narapidana Muslim di Lapas Potosi.

Ia dikenal dengan julukan “Khalifah,” pemimpin yang dihormati di penjara.

Williams dituduh membunuh Felicia Gayle pada tahun 1998.

Bukti forensik di tempat kejadian tidak ada yang cocok dengan Williams.

Tuduhan terhadap Williams didasarkan pada dua saksi yang tidak dapat diandalkan.

Kedua saksi mendapatkan janji keringanan hukuman dan uang.

Seorang narapidana bernama Henry Cole mengklaim bahwa Williams mengaku padanya.

Cole mengarahkan polisi ke Laura Asaro, mantan pacar Williams.

Kedua saksi dikenal sebagai pembohong dengan catatan kriminal panjang.

Tidak ada bukti forensik yang mengaitkan Williams dengan kejahatan tersebut.

Pada 2015, eksekusi Williams pertama kali dijadwalkan namun ditunda oleh Mahkamah Agung Missouri.

Tes DNA yang dilakukan pada 2016 membebaskan Williams dari tuduhan pembunuhan.

Gubernur Greitens membatalkan eksekusi kedua pada 2017 setelah hasil tes DNA.

Dewan Penyelidik dibentuk pada 2018 untuk menyelidiki klaim tidak bersalah Williams.

Gubernur Parson membubarkan Dewan Penyelidik pada 2023 tanpa laporan atau rekomendasi.

Jaksa Agung Missouri segera meminta tanggal eksekusi baru setelah pembubaran Dewan.

Williams mengajukan gugatan perdata terhadap Gubernur Parson.

Pada Juni 2024, Mahkamah Agung Missouri menolak gugatan Williams.

Kata-kata terakhir Williams adalah “Segala Puji Bagi Allah Dalam Setiap Keadaan!!!”

Makanan terakhir Williams adalah sayap ayam dan tater tots.

Mahkamah Agung AS menolak semua petisi terakhirnya pada 24 September 2024.

Williams dinyatakan meninggal pada pukul 18.10 setelah suntikan mematikan diberikan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News2 hours ago

Erick Thohir Bangga: Smelter Terbesar Dunia Ada di Gresik, Bukti Nyata Hilirisasi Tambang!

Sportechment5 hours ago

Lesti Kejora Siap Gelar Konser Tunggal Perdana Meski Tengah Hamil

News6 hours ago

4 Tahun Bertransformasi, Aset PLN Tembus Rp1.691 Triliun

Migas6 hours ago

Wuih! Wisatawan Mancanegara Serbu Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

Keuangan6 hours ago

Bank Mandiri Wujudkan Mandiri Lingkar Hijau, Olah Limbah Kopi Jadi Cuan

Sportechment6 hours ago

Toyota Resmi Luncurkan New GR86, Cek Spek dan Harganya

Sportechment7 hours ago

Sheila On 7 Siap Geber Panggung Konser ‘Tunggu Aku di Bandung’

Sportechment7 hours ago

Momen Langka Marquez Menolong Sang Rival Bagnaia Gegara Hal Ini

Sportechment7 hours ago

Kata-kata Jens Raven Usai Sokong Timnas Indonesia U-20 Sikat Timor Leste

News12 hours ago

Bukan Plot Sinetron, Cerita Yuli Hastuti Bupati Purworejo Realita Beneran

Ruang Sujud1 day ago

Wilayah Mayoritas Muslim Di Filipina Ini Gelar Pemilu Pertama

Ruang Sujud1 day ago

Bukti Tidak Kuat, Muslim Ini Tetap Dihukum Mati Di Missouri

Sportechment1 day ago

SEVENTEEN Umumkan World Tour 2025, Jakarta Masuk List?

Infrastruktur1 day ago

Selamat! SIG Masuk 10 Besar Perusahaan Terpercaya Dunia

Migas1 day ago

Pertamina Raih Penghargaan di FORDIGI SUMMIT 2024 Berkat Inovasi Digitalisasi

Sportechment1 day ago

Hadir di Paris Fashion Week, Bella Hadid Serukan Free Palestine

Sportechment1 day ago

Absennya Lionel Messi Bikin Timnas Argentina Terasa Aneh, Lha Kok Bisa?

Sportechment1 day ago

Tim Pertamina Enduro VR46 Pakai Corak Merah Putih di MotoGP Indonesia 2024

Sportechment1 day ago

Marc Marquez: Di Indonesia, Saya Merasa Bak Rock Star!

Sportechment1 day ago

CTO Mira Murati Mundur dari OpenAI, Ada Apa?