Drama transfer antara Kylian Mbappe, Paris Saint-Germain (PSG), dan Real Madrid mendekati akhir. Mbappe dilaporkan telah memberi tahu Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi, tentang keputusannya untuk meninggalkan klub setelah habis kontrak pada Juni 2024.
Laporan dari L’Equipe menyatakan bahwa Mbappe telah menyampaikan keinginannya kepada Al Khelaifi untuk meninggalkan PSG setelah berakhirnya kontraknya. Meskipun memiliki opsi untuk memperpanjang kontrak selama satu tahun, Mbappe memilih untuk tidak menggunakannya.
Namun, keputusan Mbappe untuk meninggalkan PSG belum sepenuhnya diterima oleh Al Khelaifi. Sang pemain harus memenuhi beberapa syarat sebelum mendapatkan persetujuan untuk hengkang dari Parc des Princes.
Real Madrid menjadi tujuan utama bagi Mbappe karena kontraknya yang akan berakhir memungkinkannya untuk bernegosiasi dengan klub lain. Mantan pemain tim putri PSG, Laure Boulleau, mengonfirmasi bahwa Mbappe telah mencapai kesepakatan untuk bergabung dengan Madrid pada musim panas mendatang.
Meskipun Madrid menawarkan gaji yang lebih rendah dari PSG, dengan potongan hingga sepertiga dari pendapatannya sebelumnya, Mbappe dijanjikan bonus signing-on fee yang besar.
Sementara itu, tidak ada kepastian tentang apakah Mbappe akan memperbarui kontraknya dengan PSG atau tidak. Keputusan Mbappe untuk meninggalkan PSG mengingatkan pada drama transfer sebelumnya, ketika ia hampir pindah ke Madrid pada musim panas 2022 sebelum memutuskan untuk memperpanjang kontraknya dengan PSG.
Dengan masa depannya yang kini kembali menjadi sorotan, para penggemar sepak bola akan menanti langkah selanjutnya dari bintang muda Prancis ini