Connect with us

News

Cak Imin: Banyak S1 Nganggur, Mendikbud Kok Membiarkan?

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku mendapat keluhan dari para sarjana (S1) yang menganggur usai lulus kuliah. Cak Imin mengkritik Mendikbudristek Nadiem Makarim atas keadaan itu. Ia menilai Nadiem tak menyiapkan skenario untuk menyerap para lulusan sarjana.

Deni Irawan

Published

on

Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, telah melakukan safari politik di Kota Bandung, Jawa Barat. Dalam orasinya di GOR C-Tra Arena pada Kamis (8/2/2024), Cak Imin mengungkapkan keprihatinan terhadap tingginya angka pengangguran di kalangan Sarjana S1 di Indonesia.

Dalam orasinya, Cak Imin menyoroti kondisi kegalauan yang dihadapi rakyat Indonesia akibat pengangguran.

“Perubahan itu artinya tidak membiarkan, saudara-saudara kita, rakyat kita, terus dalam kegalauan pengangguran, betul?” ujarnya memulai orasinya.

Cak Imin juga menyinggung fakta bahwa banyak lulusan sarjana S1 yang terpaksa menganggur meskipun baru saja menyelesaikan studi mereka.

“Ada temen-temen yang baru lulus S1 di berbagai tempat saya bertemu mereka menyampaikan, kami capek-capek berkuliah S1 tapi akhirnya kami harus menjadi pengangguran baru,” tambahnya.

Menyoroti kinerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, Cak Imin mengkritik kebijakan yang dinilai tidak mampu mengatasi masalah pengangguran ini.

“Menteri Pendidikannya kok membiarkan tidak ada skenario apapun,” tandasnya.

Dalam konteks solusi, Cak Imin mendoakan agar Wasekjen PKB yang juga Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda, dapat menjadi Mendikbud. Dia yakin bahwa dengan kehadiran Syaiful Huda, pendidikan akan lebih efektif dalam mengurangi angka pengangguran di kalangan lulusan.

“Coba bandingkan Mas Anies Baswedan dibanding calon yang lain, gagasannya gimana? track recordnya gimana pengalamannya gimana? etikanya gimana?” tanya Cak Imin, mengajak pendukungnya untuk mempertimbangkan dengan seksama pilihan mereka.

Selain itu, Cak Imin menekankan pentingnya tegaknya Konstitusi di Indonesia. Dia menyoroti protes dan kritikan dari berbagai perguruan tinggi terhadap pemerintah, menegaskan bahwa pelanggaran etika selama proses Pemilu telah membawa Indonesia kehilangan moralitas dalam berbangsa dan bernegara.

“Hari ini kita di luar dugaan, seluruh guru besar sudah ratusan perguruan tinggi berteriak dan marah atas keadaan bangsa kita yang sudah kehilangan etikanya dalam berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.

Cam Imin Bandingkan Anies dengan Prabowo dan Ganjar

Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga mengajak relawan dan pendukungnya membandingkan Anies Baswedan dengan capres lain. Cak Imin mengajak mereka membandingkan gagasan, pengalaman, hingga etika Anies dengan capres lain.

Cak Imin mendorong relawan dan pendukungnya untuk menilai gagasan, pengalaman, dan etika Anies Baswedan dengan seksama.

“Coba bandingkan Mas Anies Baswedan dibanding calon yang lain, gagasannya gimana? track recordnya gimana pengalamannya gimana? etikanya gimana?” ujarnya.

Panggilan ini diberikan seiring dengan seruan Cak Imin terhadap pentingnya tegaknya Konstitusi di Indonesia serta kekhawatiran akan tingginya angka pengangguran di kalangan lulusan Sarjana S1. Dalam pandangannya, pemilihan pemimpin yang tepat sangat penting untuk mengatasi tantangan-tantangan bangsa.

Dengan demikian, dalam menyikapi Pemilihan Presiden mendatang, Cak Imin mengajak masyarakat untuk melihat secara kritis dan memilih pemimpin yang memiliki visi, integritas, dan kapabilitas yang baik untuk membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Logistik1 hour ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud1 hour ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News2 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik2 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News3 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud4 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud8 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News10 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment11 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment11 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment12 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment20 hours ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment21 hours ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

Ruang Sujud22 hours ago

Tegas! Ini Pernyataan Wamenlu Di Depan Negara Muslim Terkait Palestina

News22 hours ago

PLN Fasilitasi Izin Usaha UMK untuk Kembangkan Ekonomi

News23 hours ago

Erdogan: AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh Serang Rusia Picu Perang Dunia, Ngeri!

News23 hours ago

Usai Hadiri KTT G20 Brasil, Prabowo Terbang ke Inggris Temui Raja Charles III

Sportechment23 hours ago

Lisa BLACKPINK Bakal Rilis Album Solo Pertama “Alter Ego”, Kapan?

News23 hours ago

Menkomdigi Ajak Generesi Muda Perkuat Literasi Digital Melalui Konten Positif

Sportechment1 day ago

Jamu Borneo FC, Persib Bandung Siap Tampil Maksimal di GBLA