News
Cerita Romantis Senior Aktivis HMI, Begini Kisahnya…
Published
6 months agoon
By
Natsir AmirMonitorday.com – Pernikahan itu Ibarat kapal yang hendak berlayar, mesin telah dihidupkan, nahkoda telah siap dengan kemudinya dan perjalanan panjang berliku penuh rintangan ombak akan dihadapi.
Maka tetaplah berpegang teguh pada janji dan komitmen serta meningkatkan ketaatan kepada aturan, dan lebih meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Insya Allah akan selamat sampai tujuan.
Berikut kisah romantisme cinta kedua pasangan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS dan Dr. Ir. Pigoselpi Anas, MSi yang menyentuh hati dan hidup bahagia bersama pujaan hati. Kedua pasangan ini juga dikarunia empat orang anak, Sri Minawati, Muthia Ramdhini, Rahmania Kannesia, dan Sylvana Afiati.
Prof. Rokhmin Dahuri, lahir di Cirebon, Jawa Barat, 16 November 1958, adalah seorang akademisi, peneliti, dan pakar di bidang kelautan dan perikanan Indonesia. Dahuri dikenal atas kontribusinya dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia serta perannya dalam pendidikan dan penelitian di bidang manajemen sumber daya perairan.
Pernah menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Gotong Royong (2001-2004). Dia meraih gelar sarjana pada 1982 dari Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor dan gelar doctor dari School for Resources and Environmental Studies Dalhouse University, Halifax, Nova Scotia, Kanada pada tahun 1991.
Selama berkarier ia telah meraih beberapa penghargaan. Rokhmin Dahuri pernah mendapatkan penghargaan sebagai Dosen Teladan I Tingkat Nasional, tahun 1995. Sementara di tahun 1999 ia juga mendapatkan penghargaan Indonesian Development Award. Duta Besar Kehormatan Kepulauan Jeju dan Kota Metropolitan Busan, Korea Selatan itu juga memiliki julukan sebagai Bapak Persahabatan Indonesia-Korea.
Dalam sebuah kesempatan, Prof. Rokhmin Dahuri yang terpilih menjadi anggota DPR RI Dapil Jawa Barat 8 itu mengaku istrinya telah sangat sabar, tulus, dan penuh kesetiaan dalam mendukung hidup dan karirnya secara terus menerus. Sebanding dengan ungkapan Dr. Pigoselpi Anas, bahwa setiap wanita tentu berharap dapat bersanding dengan pria yang paham agama, sabar, romantic, perhatian pada istri dan berbagai kriteria ideal lainnya.
Terbangun Dengan Literasi Ilmu
Seperti pepatah minang, Katiko ambo dakek adiak, sajam raso sadatiak. Tapi katiko ambo jauah dari adiak, sahari raso satahun (Artinya, saat aku bersamamu, satu jam terasa satu detik. Tapi saat aku jauh darimu, satu hari berasa satu tahun).
Dosen Poltek Akademi Usaha Perikanan Jakarta bersyukur kepada Allah SWT telah dipilihkan sosok Prof Rokhmin menjadi dambaan hatinya. Menurutnya, Prof. Rokhmin Dahuri itu soleh, penyayang, bertanggung jawab dan beda dari dari yang lain.
Dr. Pigoselpi, mengagumi sosok seperti Prof Rokhmin Dahuri. Sebagai aktivis HMI, Prof. Rokhmin Dahuri tegas dengan kebenaran, tak lelah menyuarakan keadilan. “Saya ingat betul jika beliau selalu berpesan agar kejujuran menjadi hal utama. Jangan pernah lelah menjadi orang baik. Apapun dia komentari tentang dinamika bangsa ini sembari bertekad ingin melakukan perbaikan dan perbaikan. Semua itu Ia tunaikan,” terang Dr. Pigoselpi.
Yang membuatnya terkesan, Prof Rokhmin, punya cara sendiri mengunjungi seorang yang dicintainya. Umumnya, jika ada pria yang suka sama pujaan hatinya saat berkunjung ingin berdua. Tapi Prof Rokhmin Dahuri beda, jika ketemu dirinya ramai-ramai. Pacarannya berkelas, penuh akademis
“Saya sangat terkesan kenapa setiap shalat kok cuma Prof Rokhmin. Sosok saleh, penyayang, bertanggung jawab dan beda dari yang lain. Hubungan kami terbangun dengan literasi ilmu, saya merasa semuanya berjalan dengan apa adanya, bukan ada apanya,” kata Dr. Pigoselpi Anas , dikutip dari akun instragram, rokhmindahuriid, Jumat (23/5).
Kala itu, tokoh Nelayan Indonesia yang saat ini diamanahi sebagai Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan selalu membawa rekan-rekannya mengunjungi Dr. Pigoselpi.
Saat bersama, mereka pun berdiskusi berbagai hal, mulai dari soal kelautan, perikanan, politik,hal kebangsaan, isu internasional dan agama. “Kalau datang ngapelin saya, semua teman-teman saya diskusi bawa buku agama, ceramah agama. Kok aneh yah,” tuturnya.
Sang Aktivis asli Cirebon itu selalu membawa rekan-rekannya mengunjungi Dr. Pigoselpi muda kala itu . Saat bersama, mereka pun berdiskusi berbagai hal, mulai dari soal kelautan, perikanan, politik,hal kebangsaan, isu internasional dan agama.
Bahkan, saat diskusi dan ketika adzan tiba, Prof Rokhmin biasanya mengajak rekan-rekannya termasuk dirinya untuk mengambil wudhu dan sholat berjamaah. Cara pertemuan Prof Rokhmin itulah yang membuat Dr. Pigoselpi merasa berbunga-bunga. Dalam hatinya selalu bertanya jika Prof Rokhmin tak mengunjungi.
Jawaban Dari Allah SWT
Dr. Pigoselpi mengakui jika Prof Rokhmin sejak mahasiswa adalah sosok pembelajar, peduli dengan rekan-rekannya. Mereka pun meluangkan waktu di berbagai kegiatan kemanusiaan. “Karena agamanya kuat, beliau (Prof. Rokhmin Dahuri) dari dulu penyayang, sama siapa saja penyang,” kata Dr. Pigoselpi.
” Yang ada dalam benak saya, kok bisa ada sosok seperti ini, Prof Rokhmin sebagai aktivis HMI, tegas dengan kebenaran, tak lelah menyuarakan keadilan. Saya ingat betul jika beliau selalu berpesan agar kejujuran menjadi hal utama. Jangan pernah lelah menjadi orang baik. Apapun dia komentari tentang dinamika bangsa ini sembari bertekad ingin melakukan perbaikan dan perbaikan. Semua itu Ia tunaikan,” terang Dr. Pigoselpi.
Bahkan dalam setiap shalat istikharah, Dr. Pigoselpi mendapatkan jawaban dari Allah SWT bahwa pilihan hidupnya adalah Prof Rokhmin Dahuri.
Waktu berlalu, Dr. Pigoselpi semakin kagum dengan sosok Prof Rokhmin yang membangun relasi dengan penuh cinta karena Allah SWT. ” Alhamdulillah, wanita minang bertemu dengan pria cirebon,” tutur Dr. Pigoselpi. Dirinya bersyukur kepada Allah SWT telah dipilihkan sosok Prof Rokhmin menjadi dambaan hatinya.