Pertandingan seru antara Chelsea dan Manchester United pada Liga Inggris berakhir dengan skor dramatis 4-3, di mana Cole Palmer, meski bukan striker, menorehkan namanya sebagai pahlawan kemenangan bagi The Blues.
Duel sengit di Stamford Bridge pada Jumat (5/4) dini hari WIB itu menyaksikan Palmer mencetak dua gol di menit ke-100 dan 101, menyelamatkan Chelsea dari kekalahan yang sudah tampak mengintai.
Pada pertandingan yang mencatat tujuh gol, Manchester United sempat memimpin dengan skor 3-2 hingga menit ke-99. Namun, Palmer berhasil mengubah jalannya pertandingan dengan gol penalti yang diberikan wasit setelah pelanggaran terhadap Noni Madueke oleh Diogo Dalot.
Kemudian, dengan sepakan melengkungnya yang mengenai tubuh Scott McTominay, Palmer mengamankan kemenangan bagi Chelsea dengan hattricknya di menit ke-111.
Cole Palmer, yang merupakan hasil didikan Manchester City dan berusia 21 tahun, telah menunjukkan ketajamannya dengan mencetak 16 gol dan memberikan delapan assist dalam 25 pertandingan Liga Inggris. Performanya yang gemilang membuatnya menjadi andalan baru bagi lini depan The Blues.
Tak hanya itu, penampilan Palmer juga membuatnya mencetak beberapa rekor baru dalam Liga Inggris, sebagaimana dilaporkan oleh SkySports:
- Gol hattrick Cole Palmer pada menit ke-100 dan 39 detik merupakan rekor gol kemenangan tercepat dalam sejarah, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Gabriel Jesus pada September 2023.
- Dengan usia 21 tahun 334 hari, Palmer menjadi pemain termuda ketiga yang mencetak hattrick melawan Manchester United, setelah Romelu Lukaku dan David Bentley.
- Hanya Yaya Touré dan Dimitar Berbatov yang memiliki persentase konversi penalti yang lebih tinggi daripada Cole Palmer.
- Palmer juga menjadi pemain pertama Chelsea yang mencetak gol kandang dan tandang melawan Manchester United sejak Juan Mata pada 2012-2013, serta pemain Inggris pertama yang mencetak gol di kandang dan tandang melawan United untuk The Blues sejak Frank Lampard pada 2010-2011.
- Kemenangan dramatis ini tidak hanya menegaskan keunggulan Chelsea dalam perebutan gelar, tetapi juga menandai kebangkitan Cole Palmer sebagai salah satu bintang muda yang paling bersinar dalam sepakbola Inggris.