Connect with us

Ruang Sujud

Cinta Kepada Allah Tak Sekadar Kata-Kata

Avatar

Published

on

Pernahkah Anda bertanya pada diri sendiri, “Apakah saya benar-benar mencintai Allah Subhanahu wa Ta’ala?” Banyak dari kita mungkin dengan tulus menjawab “ya,” tetapi seringkali tindakan kita berbicara lebih keras daripada kata-kata kita. Cinta kepada Allah bukanlah sekadar pernyataan verbal, melainkan sebuah perasaan yang mendalam yang harus tercermin dalam setiap aspek hidup kita.

Dalam agama, kita seringkali terjebak dalam memahami agama sebagai sekadar seperangkat peraturan dan larangan, tentang halal dan haram. Namun, kita lupa bahwa cinta kepada Allah dan Rasul-Nya adalah fondasi dari segalanya. Tanpa cinta, ibadah kita hanya akan menjadi rutinitas kosong.

Jika kita mengakui bahwa kita mencintai Allah Subhanahu wa Ta’ala, kita harus menjadikan cinta itu terlihat dalam tindakan kita, kata-kata kita, dan perilaku kita sehari-hari. Jika tidak, klaim kita tentang cinta kepada-Nya hanyalah kata-kata kosong.

Ada sebuah kisah yang menggambarkan pentingnya cinta dalam hubungan kita dengan Allah. Seorang lelaki dalam perjalanannya bertemu dengan seorang perempuan yang sangat cantik. Ia spontan berkata, “Aku jatuh cinta padamu.” Perempuan itu dengan bijak menjawab, “Jika perkataanmu itu benar, maka aku juga mencintaimu. Namun, aku memiliki saudara perempuan yang lebih baik dan cantik. Ia berada di belakangmu. Pilihan ada pada dirimu.” Lelaki itu menoleh ke belakang untuk melihat saudara perempuan tersebut. Mendadak, perempuan yang pertama menamparnya dan berkata, “Jauhilah diriku, wahai pengkhianat! Engkau mengaku sangat mencintaiku, tetapi engkau melihat yang lain. Engkau mengaku kalau mabuk cinta denganku, tapi aku melihatmu berpaling. Engkau berbicara palsu.”

Lelaki itu menangis, merendahkan dirinya ke tanah, dan berkata, “Aku mengaku mencintai makhluk, tapi begitu aku berpaling dari mereka, aku mendapatkan tamparan yang pedih. Berapa kali aku mengaku mencintai Allah Subhanahu wa Ta’ala, namun aku terlalu sering berpaling dari-Nya dan terlalu sibuk dengan yang lain. Hatiku telah menjadi keras dan tertutup, sebagaimana firman Allah, ‘Sekali-kali tidak! Bahkan, apa yang mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka,’ (QS. Al-Muthaffifin: 14).”

Kisah ini mengingatkan kita untuk menilai kembali cinta kita kepada Allah. Berapa sering kita mengakuinya, tetapi kemudian lalai dalam shalat berjamaah, puasa sunnah, atau tilawah Al-Quran? Cinta kepada Allah bukanlah kata-kata, melainkan perasaan yang tercermin dalam setiap tindakan kita. Kita harus berusaha untuk menjadikan cinta kepada-Nya sebagai pendorong utama dalam hidup kita, sehingga kita dapat mencapai kedekatan yang lebih dalam dengan Sang Pencipta.

Sumber: ruangsujud.com

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Monitor4 mins ago

Usai Bertemu, Ini Harapan Jokowi ke Elon Musk

Sportechment18 mins ago

Berkat Prestasi Ini, Kiper Indonesia Maarten Paes Masuk Skuad Terbaik MLS

Keuangan53 mins ago

Bank Mandiri Kenalkan Mandiri KSM, Ketahui Syarat dan Kelebihannya

Monitor1 hour ago

Ini Dia Produk yang Paling Banyak Dibeli karena Promosi Influencer

Infografis1 hour ago

Pesan Haedar Nashir untuk Prabowo di Harkitnas

Monitor2 hours ago

Jokowi Sebut Kelangkaan Air Bisa Memicu Perang dan Bencana Dahsyat, Lha Kok Bisa?

Monitor4 hours ago

Imbas Sentilan KY, Napas 33 Hakim Naik Turun

Keuangan5 hours ago

Gelar Workshop Eksklusif, Bank Mandiri Beberkan Tujuannya

Monitor5 hours ago

Bertemu Jokowi, Netizen Sebut Puan Begini…

Manufaktur11 hours ago

Teknologi Terbarukan Berpotensi Atasi Krisis Air Bersih di Jawa Tengah

Infrastruktur11 hours ago

Dukung Pengelolaan Air, Hutama Karya Hadir di World Water Forum Ke-10

Manufaktur12 hours ago

PT Surveyor Indonesia Kembali Hadirkan ToT di Jawa Timur dengan Gebrakan Baru!

Monitor13 hours ago

Innalillahi! Presiden Iran Wafat Dalam Kecelakaan Helikopter, Ulah Israel?

Monitor14 hours ago

Akhirnya! Bobby Nasution Labuhkan Diri di Partai Ini

Review14 hours ago

Kontribusi Telkomsel terhadap Perekonomian Indonesia

Telekomunikasi16 hours ago

Kolaborasi Strategis Telkomsat dan Starlink untuk Layanan Enterprise di Indonesia

Monitor18 hours ago

Puan Blak-blakan Soal Pertemuan dengan Jokowi, Ini yang Dibicarakan

Monitor19 hours ago

Politisi Harus Jadi Negarawan, Ara Minta Hal Ini Pada Anies dan Ganjar

Monitor19 hours ago

Soal Kuliah Disebut Tersier, Guspardi Gaus: Indonesia Bisa Raih Keemasannya, Asal….

Monitor19 hours ago

Indonesia Masuk 5 Besar Penyumbang Pelaut Dunia, Segini Jumlahnya