Monitorday.com – PT Hutama Karya (Persero) tengah melakukan proyek senilai Rp297 miliar untuk membangun pengaman pantai di Pesisir Teluk Jakarta Tahap 6 Paket 4.
Proyek ini terletak di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, dan Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Tujuan proyek ini adalah untuk melindungi kawasan pesisir dari abrasi dan banjir rob. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Bob Arthur, menyatakan bahwa target pembangunan tanggul pantai dan muara sungai di Jakarta diharapkan selesai pada tahun 2024.
“Pembangunan infrastruktur berupa tanggul pantai dan muara sungai, sistem polder, serta penataan drainase lingkungan merupakan konsep yang dilakukan untuk mengendalikan banjir di pesisir Teluk Jakarta,” ujar Bob Arthur seperti dilansir dari Antaranews.com.
Proyek ini dikerjakan sebagai upaya melindungi wilayah sekitar dari ancaman banjir rob, terutama di area pemukiman warga saat air laut pasang. Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional dengan progres saat ini mencapai 53,14%.
Proyek ini, yang dimulai sejak Desember 2022, digarap melalui kerja sama operasi (KSO) dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (KSO Wika-Hutama Karya) dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2024. Proyek ini memiliki total panjang 1.485 meter dan terbagi ke dalam zona A, B, dan C.
Hingga saat ini, beberapa pekerjaan telah selesai dilaksanakan, termasuk pemancangan tiang beton, pemancangan cerucuk, dan matras bambu. Namun, masih ada pekerjaan yang tersisa, seperti timbunan sirtu dan pemancangan CCSP (Concrete Circular Spun Pile) pada zona A, B, dan C.
Dalam pembangunan tanggul ini, Hutama Karya menggunakan desain berupa cerucuk dan matras bambu untuk menahan struktur timbunan. Selain itu, teknologi inner bore juga digunakan untuk pemasangan tiang pancang yang lebih ramah lingkungan.
Adjib Al Hakim menegaskan komitmen Hutama Karya untuk menyelesaikan proyek ini dengan baik, baik dari segi kualitas maupun waktu.
Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pantai terhadap erosi dan memperkuat infrastruktur pesisir bagi wilayah sekitar Teluk Jakarta.