Connect with us

Ruang Sujud

Ciri Khas Kepemimpinan Utsman Bin Affan

Published

on

Ketika Abu Bakar Siddiq ra menggantikan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam sebagai khalifah, tidak ada keraguan yang signifikan dalam umat Islam. Meskipun ada beberapa permasalahan, seperti masalah zakat yang tidak diinginkan oleh beberapa kaum munafik, Abu Bakar tetap teguh dalam mengambil keputusan. Selain itu, kehadiran Umar bin Khattab membantu menyelesaikan banyak masalah dalam dakwah Islam saat itu.

Hal yang berbeda terjadi ketika Abu Bakar wafat. Pertanyaan tentang siapa yang akan menggantikannya memunculkan perdebatan di kalangan umat Islam. Namun, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam telah memberikan indikasi yang jelas tentang beberapa calon yang pantas untuk menjadi khalifah berikutnya. Hanya ada enam orang yang tersisa setelah kematian Abu Bakar dan Umar.

Salah satu calon, Abdurrahman bin Auf, memilih untuk tidak ikut serta dalam pemilihan dan hanya ingin memilih, bukan dipilih. Inilah awal dari apa yang kemudian menjadi pertarungan berkepanjangan untuk kepemimpinan. Di antara keenam calon tersebut, Ustman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib adalah yang paling diutamakan, tetapi umat Islam harus memutuskan antara keduanya.

Akhirnya, umat memilih Ustman sebagai khalifah. Namun, perbedaan dalam gaya kepemimpinan antara Ustman dan pendahulunya, Umar, mulai muncul. Umar memimpin dengan ketat, memastikan bahwa pejabat dan pembesar tidak hidup mewah, bahkan dalam hal-hal yang dianggap halal. Ini dilakukan untuk menghindari godaan kenikmatan dunia.

Sebaliknya, Ustman berpendapat bahwa harta dan kenikmatan dunia diciptakan untuk digunakan dengan bijak dan tidak ada masalah dalam menikmatinya selama itu halal. Dia mengizinkan umat untuk mengejar kebahagian dan kenikmatan dunia mereka sendiri, asalkan mereka tidak melanggar hukum Islam.

Pemilihan Ustman sebagai khalifah membawa perubahan dalam kehidupan umat Islam. Kehidupan yang lebih berlimpah dan berkelimpahan mulai menjadi norma. Namun, seringkali kita lupa bahwa Ustman, yang membolehkan kehidupan mewah, hidup dengan sederhana dan berkecukupan.

Ustman adalah sosok pemimpin yang peka terhadap kebutuhan orang lain, mengutamakan kepentingan umum, lembut, dan cerdas. Namun, sayangnya, sifat-sifat ini sering kali diabaikan oleh generasi berikutnya, yang hanya mengambil bagian dari ajaran Ustman yang membolehkan kehidupan mewah tanpa memahami sifat-sifat kebaikan dan kepekaan sosial yang dia perlihatkan.

Pemilihan Ustman sebagai khalifah adalah tonggak penting dalam sejarah Islam, tetapi kita perlu mengingat dan memahami seluruh konteks dan kebijakan yang dia terapkan selama kepemimpinannya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment2 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud2 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News2 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik5 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud5 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News6 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik6 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News6 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud8 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud11 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News14 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment15 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment15 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment15 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment24 hours ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

Ruang Sujud1 day ago

Tegas! Ini Pernyataan Wamenlu Di Depan Negara Muslim Terkait Palestina

News1 day ago

PLN Fasilitasi Izin Usaha UMK untuk Kembangkan Ekonomi

News1 day ago

Erdogan: AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh Serang Rusia Picu Perang Dunia, Ngeri!

News1 day ago

Usai Hadiri KTT G20 Brasil, Prabowo Terbang ke Inggris Temui Raja Charles III