Kamu pasti pernah berciuman dengan pacar atau gebetan kamu, kan? Tapi, tahukah kamu dari mana asal-usul ciuman itu? Banyak orang mengira bahwa ciuman berasal dari India, karena ada banyak bukti ciuman dalam sastra dan seni India kuno. Tapi, ternyata itu salah, lho!
Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal PLoS Biology menunjukkan bahwa ciuman sudah ada sejak 4.500 tahun yang lalu, jauh sebelum India. Studi ini menemukan bahwa ciuman pertama kali muncul di peradaban Mesir dan Mesopotamia kuno, yang merupakan tempat lahirnya peradaban manusia.
Para peneliti dari Inggris, Troels Pank Arbøll dan Sophie Lund Rasmussen, menantang pandangan sebelumnya dengan mengumpulkan bukti-bukti dari berbagai sumber, seperti lempengan tanah liat, patung, lukisan, dan teks-teks kuno. Mereka menemukan bahwa orang-orang Mesopotamia dan Mesir kuno sudah melakukan ciuman bibir sebagai bentuk komunikasi dan ekspresi emosi.
Studi ini juga mengungkap hubungan antara ciuman dan penularan penyakit. Para peneliti berpendapat bahwa ciuman seksual bisa menyebabkan penularan penyakit antara manusia, terutama di masyarakat yang menetap dan memiliki hierarki sosial kompleks, seperti Mesopotamia.
Selain itu, studi ini juga menyoroti kemiripan antara ciuman manusia dan ciuman kera, seperti simpanse dan bonobo. Kedua spesies kera ini, yang merupakan kerabat terdekat manusia, juga sering berciuman, meskipun dengan tujuan yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa ciuman mungkin merupakan perilaku yang diwariskan dari nenek moyang kita yang hidup sekitar 6-7 juta tahun lalu.
Penelitian ini membuka pintu baru untuk mempelajari asal-usul dan evolusi bahasa manusia. Para peneliti berharap dapat melakukan penelitian lebih lanjut, termasuk dengan menggunakan analisis DNA kuno, untuk mengungkap seberapa umumnya praktik ciuman di masa lalu.
Jadi, kalau kamu suka berciuman, kamu harus berterima kasih kepada nenek moyang kamu yang berasal dari Mesopotamia. Tapi, jangan lupa juga untuk menjaga kesehatan dan kebersihan mulut kamu, ya!