Timnas Indonesia sukses mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor telak 6-0 pada leg satu Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (12/10).
Meski begitu, pelatih Indonesia, Shin Tae-yong di merasa para pemainnya bisa tampil lebih baik lagi. Apalagi dia menyoroti jeda gol kedua dan ketiga Indonesia butuh waktu lama.
Selepas unggul 2-0 dalam waktu 12 menit lewat Dimas Drajad dan Rizky Ridho, skuad Garuda baru menambah keunggulan pada menit 62 dari penalti Ramadhan Sananta.
Setelah itu keran gol Indonesia mulai kembali lancar. Ricky Kambuaya mengubah skor menjadi 4-0 pada menit 67, lalu Dimas Drajad menjadikan kedudukan 5-0 hanya dalam waktu lima menit (72′). Pesta gol Indonesia akhirnya ditutup Dimas Drajad pada menit 90+2. Penyerang Persikabo 1973 mencatatkan hat-trick.
“Saya mengucapkan selamat kepada para pemain, tetapi untuk jalannya pertandingan, saya lihat permainan anak-anak harus bisa lebih baik,” kata Shin Tae-yong.
“Setelah gol kedua, (kami harus menunggu) sangat lama sampai terjadinya gol ketiga. Itu yang harus kami evaluasi. Untungnya di babak kedua pemain bekerja lebih keras lagi dan hasil akhirnya baik. Jadi saya tetap mengucapkan terima kasih kepada para pemain,” tambahnya.
Kemenangan telak 6-0 ini jadi modal yang sangat baik untuk Asnawi Mangkualam Bahar dkk. dalam menghadapi pertemuan kedua di Brunei Darussalam, Selasa (17/10). Jika lolos dari putaran pertama ini, Timnas Indonesia akan bergabung di Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.
Sementara itu, meski mencetak hattrick, Dimas tetap rendah hati. Dia mengatakan torehan yang diukirnya itu tidak lebih penting dari kemenangan yang ditorehkan Skuad Garuda malam ini.
“Alhamdulillah bisa menang dan saya bersyukur mencetak hat-trick. Tetapi yang terpenting bukan saya cetak hat-trick, tetapi bisa menjalankan instruksi dari coach Shin (Tae-yong),” kata Dimas Drajad seusai laga.
“Kami sebagai tim harus kompak dan harus bisa tampil bagus lagi di leg kedua. Gol ini juga saya dedikasikan untuk masyarakat Indonesia,” kata Dimas.