Monitorday – Conor Bradley tampil gemilang saat Liverpool menghancurkan Chelsea di Anfield. Akankah bek sayap muda ini menjadi permata terakhir yang dipersembahkan Juergen Klopp untuk The Reds sebelum kepergiannya di akhir musim?
Bradley menunjukkan performa luar biasa saat dipercaya sebagai starter melawan Chelsea. Pemain berusia 20 tahun itu menorehkan dua assist dan satu gol, menunjukkan kontribusi besar dalam kemenangan 4-1 Liverpool.
“Finishing yang luar biasa, kontribusinya, keterlibatannya. Bermain melawan Raheem tentu tak mudah. Saya sangat senang untuknya, dia pemain muda yang serius dan sangat spesial,” puji Juergen Klopp setelah pertandingan, dikutip dari Daily Mail.
Penampilan Bradley di laga ini memang menjadi sorotan. Pemain asal Irlandia Utara ini telah mengoleksi 3 assist dan 1 gol dari dua penampilannya di Liga Inggris.
“Kami melihatnya di pramusim. Dia bermain dengan bagus. beberapa pekan lalu saat sedang liburan, beberapa fans Bolton bertanya apakah bisa memilikinya lagi, tapi itu terlambat. Bagi kami, dia pemain penting sebab tak mungkin meraih hasil ini tanpa anak-anak ini,” kata Klopp.
Bradley menorehkan sejarah sebagai pemain termuda Liverpool yang mampu mencetak gol dan assist di Liga Inggris sejak Raheem Sterling pada tahun 2014. Sterling melakukannya di usia 19 tahun 252 hari, sedangkan Bradley saat ini berusia 20 tahun.
Secara total, Bradley telah membuat 5 assist untuk Liverpool dalam 9 penampilannya musim ini. Dua assist lainnya ia cetak di Piala FA saat menyingkirkan Norwich City di babak empat besar.
Bradley menjadi bintang muda lain yang bersinar di bawah asuhan Klopp. Sebelumnya, banyak nama seperti Jarell Quansah, Stefan Bajcetic, Harvey Elliott, dan Curtis Jones yang diorbitkan oleh sang pelatih.
Pemain kelahiran 9 Juli 2003 ini merupakan binaan Liverpool. Ia bergabung dengan Si Merah sejak tahun 2019.
Bradley sempat dipinjamkan ke Bolton Wanderers musim lalu, dan setelah kembali ke Liverpool, ia mulai mendapatkan kepercayaan lebih banyak dari Klopp.
Conor Bradley bisa dibilang menjadi permata baru Liverpool saat ini. Ia bersinar di saat Juergen Klopp akan meninggalkan klub.
Akankah Conor Bradley menjadi persembahan terakhir Juergen Klopp untuk Liverpool sebelum kepergiannya?