Connect with us

Sportechment

Dewa 19 Rilis Single Baru “Tak Ada Yang Sebanding Denganmu”, Libatkan Musisi Dunia

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Grup musik legendaris Dewa 19 kembali menghadirkan karya terbaru mereka lewat single bertajuk “Tak Ada Yang Sebanding Denganmu”.

Lagu ini menjadi spesial karena untuk pertama kalinya Ahmad Dhani tampil sebagai vokalis utama pada lagu ballad Dewa 19, menggantikan tradisi yang sebelumnya diisi oleh Ari Lasso dan Once Mekel.

Single ini sudah tersedia di berbagai platform streaming musik, seperti Spotify dan YouTube Music.

Dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (13/12), Ahmad Dhani mengungkapkan bahwa lagu ini terinspirasi dari karya instrumental pemain saxophone ternama, David Sanborn. Dhani juga berperan langsung dalam penulisan liriknya.

Kolaborasi Musisi Dunia
Menariknya, proses produksi lagu ini melibatkan sejumlah musisi papan atas dunia. Steve Lukather, gitaris legendaris dari grup band TOTO, mengisi bagian gitar utama, sementara Dave Koz turut memperkaya lagu dengan permainan saxophone-nya.

Marcello Tahitoe alias Ello juga memberikan kontribusi sebagai backing vocal dalam proyek ini.

Formasi Baru, Inovasi Modern
Tahun 2024 menjadi momen Dewa 19 memperkuat eksistensinya dengan formasi terkini yang terdiri dari Ahmad Dhani (keyboard dan vokal), Andra Ramadhan (gitar), Yuke Sampurna (bass), dan Agung Yudha (drum).

Dalam waktu dekat, Dewa 19 juga menggandeng Once Mekel dan Marcello Tahitoe untuk mengisi bagian vokal pada proyek mereka berikutnya.

Meski kerap menghadirkan formasi reuni, Dewa 19 terus berinovasi dengan menyajikan sentuhan modern pada musik mereka.

Lagu “Tak Ada Yang Sebanding Denganmu” menjadi bukti nyata bagaimana Dewa 19 tetap relevan di industri musik sambil mempertahankan ciri khas yang telah mereka bangun sejak 1992.

Lagu ini tidak hanya menjadi pengingat akan warisan musik Dewa 19, tetapi juga membuktikan kemampuan mereka untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Fans Dewa 19 kini dapat menikmati single terbaru ini di berbagai layanan streaming musik.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sportechment

Kembali ke Jakarta, Timnas Indonesia Fokus Persiapkan Duel Krusial Lawan Bahrain

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Setelah menjalani pertandingan tandang melawan Australia, Timnas Indonesia segera kembali ke Jakarta dan diperkirakan tiba pada pukul 15.00 hingga 16.00 WIB.

Setibanya di Tanah Air, para pemain langsung menjalani serangkaian pemulihan, termasuk sesi recovery, pemeriksaan medis, dan evaluasi pertandingan melawan Australia.

Evaluasi tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi kelemahan tim dan memperbaiki performa sebelum pertandingan berikutnya.

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menegaskan bahwa kekalahan dari Australia harus segera dilupakan, dan fokus kini beralih pada persiapan menghadapi Bahrain dengan mental yang lebih kuat.

“Yang harus kita lakukan adalah memastikan mental para pemain bisa kembali dengan cepat agar bisa menghadapi Bahrain dengan kekuatan penuh dan semangat yang membara,” ujar Sumardji.

Dia menambahkan, pertandingan kandang melawan Bahrain akan menjadi duel yang penuh tantangan. Namun, tim optimis dan siap berjuang keras demi meraih kemenangan.

Tim pelatih juga berencana memaksimalkan waktu yang tersisa untuk memperbaiki aspek teknis dan taktis. Fokus utama adalah pemulihan fisik pasca-perjalanan, memperbaiki koordinasi lini pertahanan, serta meningkatkan efektivitas serangan.

Selain itu, dukungan suporter yang diperkirakan memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta diharapkan dapat memberikan motivasi tambahan bagi para pemain.

“Kami berharap semangat dan dukungan dari suporter bisa menjadi pemicu bagi para pemain untuk tampil lebih baik,” tambah Sumardji.

Agenda pertandingan selanjutnya adalah Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga, yang mempertemukan Indonesia dengan Bahrain pada Selasa, 25 Maret 2025, di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Kemenangan di laga ini menjadi target utama Timnas Indonesia agar peluang lolos ke babak selanjutnya tetap terbuka.

Continue Reading

Sportechment

Bawakan Lagu Dewa 19, Judika Bayar Royalti Segini

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Perseteruan mengenai royalti dan praktik direct license kembali mengemuka setelah Ahmad Dhani, musisi dan pencipta lagu Dewa 19, membahas tentang pembayaran royalti yang dilakukan oleh penyanyi Judika.

Dalam sebuah unggahan di media sosial, Ahmad Dhani menyebut bahwa Judika telah mengirimkan uang sejumlah Rp15 juta sebagai pembayaran royalti atas penggunaan lagu-lagu Dewa 19, yang diklaim sebagai bagian dari konsep direct license yang ia promosikan.

Direct license merupakan mekanisme yang memungkinkan penyanyi untuk langsung membayar royalti kepada pencipta lagu tanpa melalui perantara organisasi manapun. Tindakan pengiriman uang oleh Judika ini pun dianggap oleh Ahmad Dhani sebagai contoh nyata dari penerapan direct license.

Namun, Judika memberikan klarifikasi terkait hal tersebut. Dalam konferensi pers di SCBD, Jakarta Selatan, Judika menjelaskan bahwa dirinya sempat diminta untuk melakukan pembayaran royalti dengan cara direct license oleh pihak Ahmad Dhani.

Menurutnya, saat itu ia merasa kebingungan dan tidak ingin masalah pembayaran royalti menjadi isu panjang. Ia pun sempat membayar sekitar Rp5 juta untuk menyanyikan lagu Dewa 19 dalam sebuah penampilan. Namun, setelahnya ia diberitahu bahwa pembayaran tersebut tidak perlu dilakukan segera dan akan berlaku pada penampilan berikutnya.

“Saya cuma ingin memenuhi permintaan Ahmad Dhani, supaya masalah ini tidak jadi panjang,” ujar Judika. Meski demikian, setelah kejadian itu, Judika memilih untuk tidak lagi membawakan lagu Dewa 19 dalam penampilannya. “Saya nggak tahu aturannya seperti apa, jadi saya nggak mau ada masalah,” tambahnya.

Isu ini kembali muncul ketika Judika diminta oleh penyelenggara sebuah acara untuk membawakan beberapa lagu Dewa 19. Dalam kesempatan tersebut, Judika meminta agar pembayaran royalti dilakukan langsung oleh pihak penyelenggara ke Ahmad Dhani.

Pihak penyelenggara kemudian membayar sebesar Rp15 juta untuk tiga lagu Dewa 19, dan bukti pembayaran tersebut diserahkan kepada Judika sebagai tanda bahwa pembayaran telah dilakukan.

Judika menegaskan bahwa pembayaran tersebut bukan merupakan bagian dari direct license yang ia sepakati sebelumnya, karena pembayaran dilakukan oleh pihak penyelenggara acara. Ia juga merasa tidak nyaman dengan upaya untuk menjadikannya sebagai contoh penyanyi yang melakukan direct license secara pribadi.

“Saya nggak mau dijadikan contoh seperti itu. Saya hanya ingin semua berjalan sesuai aturan yang ada,” tegas Judika.

Klarifikasi ini menambah panjang perdebatan mengenai mekanisme pembayaran royalti bagi penyanyi dan pencipta lagu di Indonesia.

Continue Reading

Sportechment

Hancurkan Indonesia, Pelatih Australia: Saya Bangga

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic, mengungkapkan kegembiraannya setelah timnya mencatatkan kemenangan besar 5-0 atas Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Sydney Football, Kamis (20/3).

Australia sempat mendapat tekanan pada 15 menit pertama pertandingan, namun segera bangkit dan menguasai jalannya laga.

Tim Socceroos membuka keunggulan lewat gol penalti Martin Boyle, dilanjutkan dengan gol dari Nishan Vellupilay dan Jackson Irvine di babak pertama. Pada babak kedua, Australia menambah dua gol lagi melalui Lewis Miller dan Irvine.

“Menjaringkan lima gol selalu menyenangkan, apalagi dalam tekanan kualifikasi Piala Dunia. Ini adalah hal yang ingin Anda raih,” ujar Popovic setelah pertandingan.

Ini merupakan kemenangan pertama Popovic atas Indonesia, setelah sebelumnya pelatih Graham Arnold memimpin Australia dalam dua pertemuan sebelumnya dengan Indonesia pada tahun lalu.

Dengan hasil ini, Australia kini menduduki peringkat kedua klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan raihan 10 poin. Kemenangan tersebut juga memperbesar peluang mereka untuk merebut satu tiket tersisa menuju Piala Dunia 2026, setelah Jepang dipastikan lolos.

Selanjutnya, Australia akan menghadapi China pada 25 Maret, sebelum bertemu Jepang dan Arab Saudi pada bulan Juni mendatang.

“Saya merasa positif, sangat menantikan pertandingan berikutnya, dan bangga dengan apa yang saya saksikan malam ini,” tambah Popovic.

Continue Reading

Sportechment

Timnas Indonesia Babak Belur Dihajar Australia, Erick Thohir Respon Begini

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Timnas Indonesia menelan kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang digelar di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025).

Kekalahan ini memperburuk posisi Indonesia di klasemen sementara, namun Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan dukungannya yang tak tergoyahkan kepada tim nasional.

Pada pertandingan ini, Timnas Indonesia, yang dipimpin oleh pelatih Patrick Kluivert, sempat memiliki kesempatan untuk unggul lebih dulu lewat penalti yang dieksekusi Kevin Diks pada menit ke-16.

Namun, penalti tersebut gagal dan menjadi titik balik bencana bagi Indonesia. Australia pun merespons dengan cepat, mencetak gol pertama melalui penalti Martin Boyle pada menit ke-18, diikuti oleh gol kedua oleh Nishan Velupillay hanya dua menit kemudian.

Di babak pertama, Australia terus mendominasi dengan menambah gol ketiga melalui Jackson Irvine pada menit ke-34, membuat skor menjadi 3-0 saat turun minum.

Meski melakukan rotasi pemain di babak kedua, Indonesia tak mampu mengubah keadaan, sementara Australia malah menambah gol lewat Lewis Miller pada menit ke-61 dan Jackson Irvine pada menit ke-90.

Indonesia sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol Ole Romeny pada menit ke-78, namun itu tidak cukup untuk membalikkan keadaan.

Meski kekalahan ini memperburuk posisi Indonesia di klasemen—mereka kini berada di posisi lima dengan enam poin—Erick Thohir tetap memberikan dukungan penuh.

“Saya tetap dukung Tim Nasional sepak bola Indonesia di saat kalah ataupun menang. Karena saya mencintai bangsa ini seutuhnya,” ujar Erick Thohir dalam keterangan resminya yang diunggah melalui akun Instagram pada Kamis malam.

Erick juga menegaskan bahwa meskipun timnas Indonesia menghadapi tantangan berat, upaya untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih berlanjut. “Kami akan terus berusaha agar timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026,” tambahnya.

Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain dalam laga penting pada Selasa (25/3/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Kemenangan dalam laga tersebut menjadi kunci bagi Indonesia untuk menjaga peluang lolos ke putaran selanjutnya. Hanya dua tim teratas yang lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sementara tim yang finis di posisi ketiga dan keempat akan berjuang di putaran keempat untuk memperebutkan tiket tersisa.

Continue Reading

Sportechment

29 Musisi Indonesia Ajukan Uji Materiil UU Hak Cipta, Soroti Soal Aturan Royalti

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Gerakan Satu Visi yang terdiri dari 29 penyanyi dan pencipta lagu, termasuk Armand Maulana, Bunga Citra Lestari, Judika, dan Iga Massardi, mengajukan uji materiil terhadap Undang-Undang Hak Cipta No. 28 Tahun 2014.

Langkah ini diambil untuk menanggapi ketidakjelasan aturan yang mengancam ekosistem musik Indonesia dan untuk memperjuangkan kesejahteraan musisi serta pelaku industri musik.

Armand Maulana, vokalis band Gigi yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Gerakan Satu Visi, menyampaikan bahwa polemik yang berkembang di dunia musik saat ini disebabkan oleh peraturan yang membingungkan dan tidak melindungi sepenuhnya hak-hak musisi.

“Banyak pasal yang ada saat ini belum bisa melindungi kami seutuhnya. Kita merasa harus ada perubahan agar situasi yang membingungkan ini bisa selesai,” ujar Armand dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (19/3).

Bunga Citra Lestari, salah satu anggota Visi, menyoroti adanya multi tafsir pada pasal-pasal dalam UU Hak Cipta yang menyebabkan permasalahan antara pencipta lagu dan penyanyi. Banyak pihak yang merasa royalti yang mereka terima tidak sesuai dengan ketentuan yang ada.

Pendapat serupa juga diungkapkan oleh penyanyi dan pencipta lagu Iga Massardi, yang mengingatkan pentingnya menjalankan undang-undang secara adil dan merata.

“Hukum harus berlaku secara egaliter, tidak hanya untuk sebagian orang. Personal issues jangan sampai mengganggu ekosistem musik dan dijadikan dasar peraturan untuk semua pihak,” ungkap Iga.

Judika juga menegaskan bahwa UU Hak Cipta sangat penting dalam menjalankan profesinya sebagai penyanyi, terutama terkait dengan performing rights dan royalti yang harus diterima oleh pencipta lagu dan penyanyi yang mempopulerkan karya tersebut.

Ia berharap pemerintah dan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) dapat meninjau ulang aturan yang ada agar lebih adil bagi semua pihak.

Ariel Noah, anggota Visi lainnya, menyatakan bahwa pengajuan uji materiil ke Mahkamah Konstitusi ini bertujuan untuk memperjelas aturan yang masih abu-abu.

“Kami mengajukan permohonan uji materiil untuk membuat situasi yang saat ini tidak jelas menjadi lebih terang,” kata Ariel.

Gerakan Satu Visi telah resmi mengajukan uji materiil terhadap lima pasal dalam UU Hak Cipta pada 10 Maret 2025. Pasal-pasal yang dipermasalahkan antara lain pasal 9 ayat (3), pasal 23 ayat (6), pasal 81, pasal 87 ayat (1), dan pasal 113 ayat (2), dengan fokus utama pada mekanisme performing rights yang melibatkan banyak pihak, tanpa merugikan hak pencipta.

Pihak Gerakan Satu Visi berharap pengajuan ini dapat mendorong pemerintah untuk lebih tegas dalam menegakkan aturan, sehingga ekosistem musik Indonesia dapat berjalan lebih proporsional dan memberikan hak ekonomi yang adil bagi semua pihak yang terlibat, baik pencipta lagu maupun penyanyi.

“Jika pemerintah lebih tegas dalam menegakkan aturan, kejadian rumit ini sebenarnya bisa dihindari,” ujar Panji Prasetyo, kuasa hukum Gerakan Satu Visi.

Continue Reading

Sportechment

Kluivert Janji Timnas Indonesia Pecahkan Rekor 44 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Australia

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, bertekad untuk mengakhiri rekor buruk tim Garuda yang sudah 44 tahun tidak pernah menang atas Australia.

Laga pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Indonesia dan Australia akan digelar di Sydney Football Stadium pada Kamis, 20 Maret 2025.

Meski persiapan yang dilakukan terbilang singkat, Kluivert optimistis Timnas Indonesia mampu tampil maksimal. Skuad Garuda baru saja berkumpul pada 16 Maret dan melaksanakan latihan pertama pada 18 Maret, namun hal tersebut tidak mengurangi semangat pelatih asal Belanda ini.

“Sudah lama sekali sejak Indonesia terakhir menang atas Australia. Besok, kami akan berusaha meraih kemenangan pertama setelah sekian lama,” ujar Kluivert dalam konferensi pers pada Rabu (19/3/2025).

Timnas Indonesia datang ke Sydney dengan modal positif, setelah sukses meraih kemenangan atas Arab Saudi di laga sebelumnya. Selain itu, Kluivert juga memimpin skuad yang kini dilengkapi dengan empat pemain naturalisasi baru: Emil Audero (kiper), Dean James (bek), Joey Pelupessy (gelandang), dan Ole Romeny (penyerang). Dengan tambahan pemain ini, Timnas Indonesia diharapkan dapat memberikan kejutan pada laga melawan Socceroos.

Meskipun pada pertemuan sebelumnya di leg pertama Indonesia hanya mampu menahan imbang Australia 0-0 pada September 2024, catatan sejarah menunjukkan bahwa Indonesia terakhir kali menang atas Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 1982, dengan skor 1-0, berkat gol tunggal Risdianto pada menit ke-88.

Kluivert menegaskan, meskipun persiapan terbatas, timnya siap untuk menunjukkan permainan terbaik.

“Kami siap berjuang untuk negara kami dan meraih hasil yang baik,” tambah Kluivert. “Kami akan berbicara di lapangan dan menunjukkan apa yang kami mampu lakukan.”

Dengan semangat baru dan dukungan pemain-pemain baru, Kluivert berharap dapat membawa Indonesia meraih kemenangan pertama mereka atas Australia dalam lebih dari empat dekade.

Continue Reading

Sportechment

Richard Lee Buka-bukaan Soal Isu Ruben Onsu Mualaf

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Richard Lee dan istrinya, Renni Effendi, baru-baru ini tampil dalam video YouTube yang dipandu oleh Sarwendah.

Dalam konten memasak tersebut, mereka membicarakan banyak hal, termasuk perjalanan spiritual Richard Lee yang memutuskan untuk memeluk agama Islam.

Richard Lee mengungkapkan, meskipun dirinya baru dua tahun menjadi seorang mualaf, ekspektasi warganet terhadapnya sudah sangat tinggi.

“Baru saja merangkak, sudah ditanyai kapan mau umrah, kapan mau haji, kapan bikin kajian,” ujarnya dalam video yang diunggah di YouTube Sarwendah Official.

Sambil memasak, Renni Effendi mengungkapkan keinginannya untuk pergi umrah, yang langsung dibalas Richard dengan candaan.

“Kamu mau ikut? Log in (masuk Islam) dulu saja,” guyon Richard, mengajak sang istri untuk mengikuti jejaknya.

Tiba-tiba, Richard Lee kembali menggoda Sarwendah dengan meminta dirinya untuk mualaf agar bisa pergi ke Tanah Suci.

“Sarwendah juga mau ikut? Log in dulu saja, mau nggak? Soalnya mantannya juga sudah,” seloroh Richard yang merujuk pada isu bahwa mantan suami Sarwendah dilaporkan telah pindah agama ke Islam.

Mendengar pernyataan tersebut, Sarwendah memilih untuk tidak berkomentar. “Haduh aku nggak tahulah,” kata Sarwendah dengan sedikit kebingungan.

Ia menambahkan, “Aku no comment dok, aku nggak tahu, soalnya kan sudah mantan. Jadi, nggak tahu.”

Namun, Richard Lee tampak bersikap lebih yakin dan menuding Sarwendah sudah mengetahui hal tersebut namun berpura-pura tidak tahu.

“Tahu dong, ini sudah dikasih tahu, suka pura-pura nggak tahu, padahal dia ikut semua, tahu semua,” ujarnya sambil tertawa.

Momen candaan ini membuat suasana semakin hangat dalam video tersebut, namun tetap menunjukkan hubungan yang akrab di antara mereka.

Continue Reading

Sportechment

Ogah Dipanggil Ustaz Meski Kerap Diundang Ceramah, Ini Alasan Bijak Syakir Daulay

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Syakir Daulay, aktor dan selebriti yang juga dikenal sebagai hafiz Al-Qur’an, mengungkapkan keberatannya dipanggil dengan gelar “ustaz” atau “habib.”

Meski sering mendapatkan sapaan tersebut, ia merasa belum pantas untuk disematkan gelar-gelar tersebut, karena merasa ilmunya masih terbatas.

Saat ditemui di studio FYP Trans7 pada Selasa (17/3), Syakir menjelaskan bahwa ia lebih memilih untuk dikenal sebagai seorang yang berbagi ilmu, bukan sebagai seorang ustaz.

“Ilmu saya masih belumlah cukup untuk disebut ustaz, apalagi habib. Saya kan asli Aceh, dan habib itu merujuk pada keturunan Rasulullah,” ujarnya.

Syakir juga menceritakan bahwa meskipun ia sering mendapat undangan untuk memberikan ceramah, ia lebih memilih untuk menyebutnya sebagai “sharing” kepada anak muda di berbagai daerah.

“Kadang disuruh ceramah, tapi saya merasa nggak pantas. Jadi saya sharing aja,” tuturnya.

Meskipun sibuk di dunia hiburan, Syakir selalu menyempatkan waktu untuk dakwah. Ia meyakini bahwa dakwah tidak terbatas oleh waktu dan tempat.

“Dimanapun saya berada, baik itu di dunia hiburan atau proyek apapun, saya tetap sempat untuk dakwah,” tambahnya.

Lebih lanjut, Syakir menegaskan bahwa dakwah baginya bukanlah cara mencari nafkah.

“Dakwah itu bukan profesi, tapi spirit. Kita tidak mencari hidup di dakwah, tapi dakwah itu semangat hidup,” ungkapnya.

Syakir Daulay yang dikenal sebagai adik dari Zikri Daulay ini juga mengungkapkan perjalanan spiritualnya dalam menghafal Al-Qur’an.

“Saya sempat hafal 10 juz di pesantren. Setelah itu saya lebih mendalami makna dan arti-artinya, dan terus mengulang hafalan,” kata Syakir.

Dengan sikap rendah hati dan semangat dakwah yang tulus, Syakir Daulay terus berupaya menyebarkan pesan kebaikan di setiap kesempatan.

Continue Reading

Sportechment

Patrick Kluivert Optimistis Timnas Indonesia Raih Hasil Positif Hadapi Australia

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menunjukkan optimisme tinggi setelah memimpin latihan perdana skuad Garuda di Stadion Netstrata Jubilee, Sydney, pada Selasa (18/3).

Kluivert terkesan dengan kualitas permainan para pemain dan percaya timnya dapat meraih poin dalam laga melawan Australia pada Kamis (20/3) dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga.

“Kesan pertama saya sangat baik. Kami melakukan serangkaian latihan umpan dan penguasaan bola, dan saya melihat kualitas permainan mereka. Saya sangat senang dengan sesi latihan pertama ini,” ujar Kluivert.

Meskipun para pemain menjalani penerbangan panjang menuju Australia, Kluivert memastikan kondisi fisik mereka tetap baik.

“Ya, mereka memang menjalani penerbangan yang panjang, tetapi mereka tetap dalam kondisi bugar dan terlihat menikmati latihan. Cara mereka mengalirkan bola menunjukkan pertanda yang baik, serta kecepatan yang bagus. Saya sangat senang dengan latihan pertama ini,” tambahnya.

Pelatih asal Belanda itu juga menegaskan bahwa target utama Timnas Indonesia adalah meraih poin terbaik dalam pertandingan melawan Australia. Garuda datang tidak hanya untuk bertahan, tetapi untuk berjuang meraih kemenangan.

“Kami datang ke sini untuk mendapatkan hasil yang baik, dan hasil yang baik berarti kemenangan. Tentu saja, ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, tetapi saya yakin kami bisa meraih hasil yang positif,” ungkap Kluivert dengan optimisme tinggi.

Timnas Indonesia kini memiliki 29 pemain yang akan tampil melawan Australia, dengan kombinasi pemain dari Liga 1 serta yang berkarier di Eropa dan Asia Tenggara. Selain itu, tiga pemain baru, yakni Joey Pelupessy, Emil Audero, dan Dean James, sudah bergabung pada Selasa pagi (18/3).

Skuad Garuda akan melaksanakan latihan terakhir pada Rabu (19/3) untuk memastikan mereka dalam kondisi terbaik jelang pertandingan penting melawan Australia.

Continue Reading

Sportechment

Film Pabrik Gula Siap Tayang di Amerika Sebelum Lebaran

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Film horor Indonesia Pabrik Gula rencananya akan tayang di bioskop seluruh Amerika Utara pada bulan April 2025, bertepatan dengan perilisan film yang disutradarai oleh Awi Suryadi ini di Indonesia pada Lebaran 2025.

Menariknya, Pabrik Gula juga akan mengadakan premiere di Los Angeles pada 27 Maret 2025, sebelum penayangan luas di Amerika Utara.

Film ini bercerita tentang sekelompok buruh musiman yang tiba di sebuah pabrik gula, termasuk Endah (diperankan oleh Ersya Aurelia) dan Jaka (Arbani Yasiz), yang justru harus menghadapi teror setan pendendam.

Kejadian mengerikan terus meneror mereka setelah mereka mengetahui adanya aturan tak tertulis yang harus dipatuhi. Teror ini memaksa mereka untuk mengungkap misteri gelap yang menghantui pabrik gula tersebut, demi keselamatan mereka.

Selain Arbani Yasiz, Pabrik Gula juga dibintangi oleh Erika Carlina, Ersya Aurelia, Bukie B. Mansyur, Wavi Zihan, Benidictus Siregar, Arif Alfiansyah, dan Sadana Agung Sulistya.

Film ini akan diputar di IMAX di seluruh Amerika Utara dan didistribusikan oleh EST N8, yang sebelumnya juga membawa sejumlah film horor Indonesia seperti Sorop, Utang Nyawa, dan Perewangan.

Manoj Punjabi, CEO MD Entertainment yang memproduseri film ini, mengungkapkan kegembiraannya mengenai penayangan Pabrik Gula di luar negeri.

Menurutnya, kehadiran cerita horor yang mencekam dan mengangkat cerita rakyat Indonesia yang kental, akan meninggalkan kesan mendalam bagi penonton internasional.

“Kami yakin Pabrik Gula akan memberikan sensasi dan misteri yang luar biasa bagi penonton di Amerika,” katanya.

Di Indonesia, Pabrik Gula akan hadir dengan dua versi: versi 17+ dan versi 21+ atau yang disebut “Jam Merah,” yang merupakan versi uncut dengan durasi lebih panjang satu menit dibandingkan dengan versi 17+ atau “Jam Kuning.” Versi “Jam Merah” hanya akan diputar pada jam 20.00 di bioskop tertentu, sementara versi “Jam Kuning” lebih fleksibel untuk semua kalangan usia.

Dengan penayangan internasional yang luas, Pabrik Gula diharapkan dapat menambah deretan film horor Indonesia yang berhasil mendunia.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



Infografis6 hours ago

Dojo KATANA Jember Tebar Jala Kebaikan

Sportechment6 hours ago

Kembali ke Jakarta, Timnas Indonesia Fokus Persiapkan Duel Krusial Lawan Bahrain

Ruang Sujud6 hours ago

Lailatul Qadar: Memahami Makna dan Signifikansinya dalam Kehidupan Seorang Muslim

Ruang Sujud8 hours ago

Malam Lailatul Qadar: Keutamaan dan Cara Mencapainya dalam Bulan Ramadan

News10 hours ago

Bank DKI Salurkan Santunan Ramadhan Kepada 8.500 Yatim dan Dhuafa

News12 hours ago

Tanggapi Isu Mahalnya Sertifikasi Halal, LPPOM MUI Gelar Sosialisasi

News14 hours ago

Mahasiswa Universitas Glasgow Gelar Aksi Unjuk Rasa Dukung Palestina

News17 hours ago

Universitas Al Azhar Kecam Serangan Terbaru Israel ke Gaza

News17 hours ago

INATKF Surabaya Tebar Kebaikan di Ramadhan

News18 hours ago

Brigade Izzudin Al Qassam Balas Kirim Roket ke Arah Tel Aviv

News20 hours ago

Pemerintahan Suriah Berganti, Jumlah Pengungsi ke Eropa Semakin Berkurang

Sportechment24 hours ago

Bawakan Lagu Dewa 19, Judika Bayar Royalti Segini

News1 day ago

Pasal-pasal yang Berubah Usai DPR Setujui RUU TNI Jadi UU

Keuangan1 day ago

BNI Bongkar Modus Penipuan Jelang Lebaran

Migas1 day ago

Pertamina Hadirkan Promo Menarik Lebaran 2025, Diskon BBM – Tiket Pesawat

Sportechment1 day ago

Hancurkan Indonesia, Pelatih Australia: Saya Bangga

Sportechment1 day ago

Timnas Indonesia Babak Belur Dihajar Australia, Erick Thohir Respon Begini

Sportechment2 days ago

29 Musisi Indonesia Ajukan Uji Materiil UU Hak Cipta, Soroti Soal Aturan Royalti

News2 days ago

Temui Prabowo, Menteri PKP Laporkan 20 Menara Hunian di IKN Siap Huni

Pariwisata2 days ago

Dukung Pariwisata Berkelanjutan, InJourney Luncurkan Program Ini