Monitorday.com – Konser “Dewa 19 All Stars 2.0” yang semula dijadwalkan berlangsung pada 18 Januari 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, resmi ditunda.

Keputusan ini diambil demi mengakomodasi laga penting Timnas Indonesia melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pernyataan resmi mengenai penundaan ini disampaikan oleh Ahmad Dhani, salah satu personel Dewa 19, kepada awak media di Jakarta, Senin (30/12/2024).

Dhani mengungkapkan bahwa keputusan ini merupakan bentuk dukungan terhadap persiapan Timnas Indonesia serta menjaga kondisi lapangan SUGBK.

“Kami sama-sama peduli terhadap pertandingan Indonesia melawan Bahrain di GBK. Jika rumput di GBK rusak, pihak Dewa 19, promotor, dan pengelola stadion pasti akan disalahkan,” ujar Dhani.

Sebelumnya, pihak promotor dan Dewa 19 telah menerima surat dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang meminta jadwal konser diundur. Permohonan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi rumput stadion tetap prima menjelang laga penting tersebut.

Sebagai gantinya, konser “Dewa 19 All Stars 2.0” akan digelar pada 6 September 2025 di lokasi yang sama.

Ahmad Dhani juga menyampaikan bahwa pihaknya memahami pentingnya laga Timnas Indonesia melawan Bahrain, yang menjadi salah satu penentu kelolosan Timnas ke Piala Dunia 2026 melalui putaran ketiga jalur kualifikasi zona Asia.

“Timnas Indonesia itu lebih penting daripada konser Dewa 19. Penggemar kami harus mementingkan laga ini karena ini adalah kesempatan yang telah lama dinantikan,” tambah Dhani.

Dhani juga menekankan bahwa keputusan ini adalah bentuk kepedulian bersama antara Dewa 19, promotor, dan PSSI demi mendukung perjuangan Timnas Indonesia.

Dengan keputusan ini, Dewa 19 berharap para penggemarnya dapat memahami dan mendukung prioritas Timnas Indonesia dalam menggapai mimpi berlaga di Piala Dunia.

Tiket yang telah dibeli untuk konser ini tetap berlaku untuk jadwal baru pada September mendatang. Informasi lebih lanjut akan diumumkan oleh pihak promotor dalam waktu dekat.