Program Urban Futures (UF) mengambil langkah pertamanya di Kota Bandung, Jawa Barat, dan Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, dengan tujuan mengubah sistem pangan perkotaan dan melibatkan partisipasi orang muda yang signifikan. Kota Bandung dipilih karena kontribusinya yang unik terhadap gerakan orang muda dan sistem pangan di Indonesia. Kolaborasi antara Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial, DKPP Kota Bandung, Pemerintah Kota Bandung, dan RISE Foundation menjadi tonggak awal dalam menjalankan UF di Kota Bandung.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric M. Attauriq, menyambut positif kegiatan ini sebagai langkah menuju kemandirian pangan. Program “Buruan Sae” menjadi solusi dalam memperkuat kemandirian pangan dengan melibatkan masyarakat dalam memanfaatkan halaman rumah mereka. UF juga bertujuan untuk memudahkan akses pangan yang berkelanjutan dan bergizi melalui partisipasi orang muda, membuka peluang bagi Kota Bandung untuk menjadi kota kreatif yang memunculkan inovasi-inovasi baru dalam bidang pangan.
Kolaborasi antara Pemkot Bandung dan UF menjadi momentum penting dalam menggalang komunitas dan memperkuat ketahanan pangan. Kota Bandung, dengan prestasinya dalam Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP) dan inisiatif berbasis komunitas, menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam menjaga ketahanan pangan dan menginspirasi generasi muda untuk terlibat dalam transformasi pangan masa depan.
Kick-Off Urban Futures di Kota Bandung bukanlah akhir dari perjalanan ini, tetapi awal dari upaya bersama dalam membangun kota kreatif melalui transformasi pangan dan partisipasi orang muda. Dengan fokus pada kemandirian, inovasi, dan kolaborasi, Urban Futures membawa harapan baru bagi masa depan sistem pangan perkotaan yang lebih berkelanjutan dan inklusif.