News
Di GIIAS 2023 Surabaya, Astra Pamer Pencapaian
Published
1 year agoon
Monitorday.com – Astra Financial mengadakan Astra Financial Talkshow di main booth Astra Financial Booth G1, Grand City Convention Expo Surabaya pada Jumat 22 September 2023 dengan mengundang tiga unit bisnis pembiayaan.
Acara tersebut dihadiri oleh Eka Gunawan selaku Jawa Timur Regional Retail Business Head ACC, Nico Kwee selaku Jawa Timur Sales Area Head TAF dan Bahagianto selaku Jawa Timur Area Department Head FIFGROUP, membahas tentang perkembangan bisnis pembiayaan roda empat dan roda dua Astra Financial serta perannya dalam mendukung industri otomotif.
Acara yang masih dalam rangkaian event GIIAS Surabaya 2023 tersebut, Astra Financial memberikan penawaran promo kredit mobil dengan bunga 0,66% untuk tenor 1 tahun. Pengunjung booth Astra Financial akan dibantu untuk dapat melakukan pengajuan pembiayaan dari ACC dan TAF secara online.
Pada perhelatan GIIAS Surabaya sebelumnya Astra Financial bersama unit bisnisnya telah mencatat pencapaian yang cukup baik dengan berhasil meraih transaksi senilai Rp315,83 miliar, atau sebesar 104,24% dari target awal Rp300 miliar.
Melalui keterlibatannya yang kelima dalam GIIAS 2023, Astra Financial optimis tingkatkan capaian yang lebih baik pada perhelatan GIIAS Surabaya tahun ini.
PT Astra Sedaya Finance (ASF) salah satu perusahaan pembiayaan di grup Astra Credit Companies (ACC) selama semester-1 tahun 2023 berhasil membukukan pembiayaan sebesar Rp18,3 triliun secara nasional dan Rp2,6 triliun di wilayah Jawa Timur dengan peningkatan baik secara nasional maupun wilayah Jawa Timur sebesar 18% dibanding semester-1 tahun 2022.
ASF juga mengalami peningkatan 13% atas unit yang dibiayai yaitu sebanyak 103.000 unit kendaraan secara nasional dan 16.145 unit kendaraan di wilayah Jawa Timur.
Secara nasional maupun wilayah Jawa Timur, laba bersih ASF juga mengalami kenaikan dengan masing-masing sebesar 35% dan 18% di semester-1 tahun 2023 dan masing-masing amount sebesar Rp917 miliar dan Rp117 miliar. Total aset ASF juga mengalami peningkatan 15% secara nasional dan 8% di wilayah Jawa Timur pada semester-1 tahun 2023 ini.
Selain itu, PT Toyota Astra Financial Services (TAF) yang merupakan gabungan dari PT Astra International dan Toyota Financial Services juga mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif di semester-1 2023 dengan membukukan laba bersih perusahaan sebesar 40% menjadi Rp338 miliar secara nasional dan sebesar 50% menjadi Rp38,03 miliar di wilayah Jawa Timur dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
Lebih rincinya TAF berhasil membukukan pertumbuhan penyaluran Pembiayaan (Amount Finance) secara nasional sebesar 37% pada semester-1 2023 menjadi Rp12,9 triliun dan di wilayah Jawa Timur sebesar 24% menjadi Rp1,07 triliun dibanding semester-1 2022.
Pertumbuhan ini juga dapat dilihat dari sisi jumlah pemesanan (Unit Finance) pada semester-1 2023 secara nasional yang mencapai 63 ribu unit atau naik 36% dan mencapai 58 ribu unit atau naik 24% di wilayah Jawa Timur dibanding periode yang sama tahun 2022. Transaksi untuk roda empat yang dicatatkan Astra Financial melalui ACC dan TAF pada GIIAS Jakarta 2023 lalu meningkat sebesar 53% atau sebesar Rp2,361 triliun dari 6.253 SPK dibanding GIIAS Jakarta sebelumnya di tahun 2022.
Di samping itu, dari sisi pembiayaan kendaraan roda dua PT Federal International Finance (FIF) yang merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial juga membukukan pertumbuhan kinerja positif pada semester-1 2023 dengan kenaikan laba bersih perusahaan secara nasional sebesar 30,2% menjadi Rp1,96 triliun dibanding periode yang sama tahun 2022 senilai Rp2,09 triliun.
Secara rinci, PT FIF berhasil membukukan pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan (Amount Finance) sebesar 37,6% secara nasional dan 30,1% di wilayah Jawa Timur pada semester-1 2023 dengan pencapaian masing-masing menjadi Rp21,3 triliun dan Rp2,7 triliun dibanding semester-1 2022.
Pertumbuhan ini juga dapat dilihat dari sisi jumlah pemesanan (booking unit) pada semester-1 2023 yang secara nasional mencapai 1,6 juta unit dan secara cakupan wilayah wilayah Jawa Timur mencapai 193,3 ribu unit dengan masing-masing kenaikan sebesar 25,5% dan 10,9% dibanding periode yang sama tahun 2022.