Monitorday.com – Muhammad Qodari resmi diumumkan sebagai Wakil Menteri dalam kabinet yang dipimpin oleh Prabowo Subianto. Qodari, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Eksekutif Indo Barometer, merupakan pendukung setia pasangan Prabowo-Gibran selama Pemilihan Presiden.
Saat ini, ia juga menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Kepresidenan, mendampingi Letjen TNI (Purn.) AM Putranto yang menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Kepala Staf Kepresidenan memiliki peran strategis di Istana, mengambil alih posisi yang sebelumnya ditempati oleh Moeldoko. Dalam kapasitasnya, Qodari dan timnya akan menjadi garda terdepan dalam menghadapi dan merespons berbagai isu yang menyangkut pemerintah.
Dalam perjalanan akademisnya, Qodari menyelesaikan pendidikan S-1 di Universitas Indonesia dengan fokus pada Psikologi Sosial, kemudian melanjutkan studi S-2 di University of Essex, Inggris, dengan spesialisasi dalam perilaku politik.
Pada tahun 2016, ia meraih gelar Doktor Ilmu Politik dari Fisipol Universitas Gadjah Mada, dengan disertasi yang mengangkat tema “Split-Ticket Voting dan Faktor-faktor yang Menjelaskannya pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden Indonesia Tahun 2014.”
Sejak didirikan pada November 2006, Qodari telah memimpin Indo Barometer sebagai lembaga riset independen yang secara rutin memantau perilaku sosial dan politik masyarakat Indonesia.
Riwayat Pekerjaan:
- Wakil Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) (Juli 2005 – Oktober 2006)
- Direktur Riset LSI (Juli 2003 – Juni 2005)
- Chief Editor, Majalah Kandidat (Agustus 2003 – Juni 2004)
- Peneliti di Centre for Strategic and International Studies (CSIS) (November 2002 – Juli 2003)
- Kolumnis dan pengamat politik sejak 1999 hingga kini
- Peneliti di Institut Studi Arus Informasi (ISAI) (Mei 1999 – September 2001)
Qodari juga dikenal aktif sebagai narasumber di berbagai saluran televisi swasta nasional, memperkuat posisinya sebagai salah satu pengamat politik terkemuka di Indonesia.