Monitorday.com- Warga di kawasan pesantren di Desa Mertapada Kulon, Astanajapura, Kabupaten Cirebon. menyelenggarakan doa bersama pada Senin (22/1/2024) malam.
Kegiatan ini didedikasikan untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo – Gibran Rakabuming Raka, dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, agar menang satu putaran.
Doa bersama ini melibatkan anggota penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Buntet Kabupaten Cirebon, Adib Roffiudin Izza.
Dalam suasana khidmat, ratusan warga dan juga relawan dari Komunitas Dua Jari berkumpul di halaman rumah warga, memulai kegiatan dengan doa bersama.
Setelah itu, warga mendeklarasikan komitmen untuk memenangkan Prabowo-Gibran menang dalam satu putaran Pilpres 2024.
Adib menyatakan, ini adalah bentuk apresiasi masyarakat terhadap Prabowo-Gibran.
Semua relawan bersatu demi kesejahteraan bangsa Indonesia tanpa memikirkan hal-hal lain.
“Ini salah satu bentuk apresiasi masyarakat bawah dengan kecintaannya kepada Bapak Prabowo-Gibran dan itu adalah semuanya relawan dan semuanya siap untuk memenangkan paslon nomor 2 dalam Pilpres 2024 ini,” ujar Adib saat diwawancarai media, Senin malam.
Adib juga menegaskan, meskipun ada target, mereka tidak bermimpi besar.
Yang terpenting adalah terus berjalan, memberikan dampak positif kepada masyarakat, dan memastikan tujuan tercapai.
“Ya kita menyatakan bahwa relawan itu tidak memikirkan macam-macam, tapi semuanya adalah tujuannya satu untuk kesejahteraan bangsa negara Indonesia.”
“Insyaallah kalau target itu pasti ada, cuma kita targetnya tidak muluk-muluk,” ucapnya.
Ia berharap, momen doa bersama ini dapat memperkuat solidaritas dan kebersamaan dalam mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2.
Dukungan tidak hanya terbatas pada tingkat nasional, tetapi juga tumbuh di masyarakat pedesaan.
Semangat kebersamaan dan doa bersama diharapkan menjadi penguat untuk perjalanan politik menuju pemilihan presiden.
“Yang penting kita terus berjalan, karena masih ada waktu dan juga akan terus merakyat, kita kira-kira memiliki efek domino yang baik kepada masyarakat, sehingga target itu meskipun tanpa target itu akan terpenuhi,” jelas dia.
Perwakilan warga sekaligus Ketua Relawan Komunitas Dua Jari, Naji Mubarok, mengatakan, bahwa pihaknya menargetkan mendulang ribuan suara demi memenangkan pasangan nomor urut 2.
Nantinya, tak hanya masyarakat pesantren, kalangan lainnya seperti pedagang, petani dan nelayan juga menjadi sasaran dulangan suara tersebut.
“Kita akan menargetkan sekitar 2.000 suara bisa dicari dan insyaallah juga suara itu bisa datang dari semua kalangan, baik ibu-ibu, anak muda dan lainnya.”
“Kenapa demikian? Karena yang kumpul doa bersama ini juga datang tidak hanya dari masyarakat pesantren tapi berbagai komunitas, seperti dari petani, pedagang, nelayan dan lain sebagainya,” kata Naji.
Selain itu, ia juga menargetkan suara akan datang dari masyarakat pesantren daerah lain.
Sehingga diharapkan, target suara akan melebihi dari yang diinginkan.
“Ya selain itu, kami juga menargetkan akan berkoordinasi dengan pesantren daerah lain, agar suara yang didapat nantinya bisa melebihi dari target yang diinginkan,” ujarnya.