Iskandar Sitorus, Sekretaris DPP Indonesia Audit Watch, terus mengungkapkan perihal kasus dugaan korupsi yang tengah bergulir, kali ini menyoroti kemungkinan keterlibatan seorang pendakwah dengan inisial D.
Setelah mengungkapkan identitas artis A sebelumnya, Sitorus menegaskan bahwa pihaknya yakin pelaku kejahatan terus terbongkar, termasuk mereka yang berada di kalangan figur publik.
“Dugaan keterlibatan figur terkenal, seperti artis dan bahkan pendakwah, menjadi fokus penyelidikan kami. Kami mendukung sepenuhnya upaya Kejaksaan dalam mengungkap kebenaran,” tegas Sitorus dalam sebuah video yang tersebar di platform YouTube.
Sitorus juga menyebut bahwa adanya pola yang menunjukkan keterkaitan antara figur dengan inisial C, S, dan SD, mengarah pada potensi keterlibatan mereka dalam kasus tersebut.
Sementara itu, publik juga dikejutkan dengan lenyapnya akun media sosial Sandra Dewi dan dugaan penghapusan konten di kanal YouTube-nya. Hal ini memunculkan kecurigaan dari Kamarudin Simanjuntak, seorang praktisi hukum, terhadap kemungkinan Sandra Dewi menghilangkan barang bukti terkait kasus korupsi.
“Kehilangan akun dan penghapusan konten bisa menjadi tanda ketidaknyamanan, namun perlu dipastikan bahwa proses penyelidikan tidak terhambat. Perlu kejelasan mengenai barang bukti yang hilang,” ujar Simanjuntak dalam sebuah rekaman video yang juga tersebar di YouTube.
Kasus ini semakin menunjukkan kompleksitasnya dan menegaskan pentingnya penegakan hukum yang transparan dan tegas. Dukungan terhadap upaya Kejaksaan Agung dalam mengungkap kebenaran menjadi krusial untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap institusi hukum.