Connect with us

Sportechment

Dihadiri Erick Thohir, Pendiri Akademi Garudayaksa Prabowo MoU dengan Aspire Academy Qatar

Hendi Firdaus

Published

on

Prabowo Subianto selaku pendiri Akademi Sepakbola Garudayaksa melakukan Memorandum of Understanding (MoU – nota kesepahaman) dengan Aspire Academy Qatar yang dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (8/1/2024) kemarin.

“Baru saja saya tanda tangan collaboration agreement dengan Mr Ivan Bravo dari Aspire Academy Qatar. Aspire Academy adalah akademi sepakbola yang terkemuka. Fasilitas bagus, hampir 19 sampai 20 tahun dan mereka mengembangkan dan pembinaan sepakbola secara modern,” kata Prabowo seusai tanda tangan kerja sama.

“Mr. Bravo dari Spanyol, dia lama di Real Madrid. Jadi kita dengan collabaration agreement ini kita ingin mengembangkan suatu akademi sepakbola yang ditujukkan khusus untuk pembinaan pemain-pemain muda. Jadi sasaran kita, terutama U-17, bahkan nanti U-14 dan U-15. Karena kalau di bawah U-13, setelah lima tahun pembinaan sudah siap di tingkat nasional,” jelasnya.

Prabowo menilai Aspire Academy adalah salah satu pusat pelatihan sepakbola terkemuka dengan fasilitas yang sangat baik. Aspire Academy sudah beroperasi selama sekitar 20 tahun. Melalui kerja sama ini, Prabowo ingin mencontoh pola pengelolaan yang dilakukan Aspire untuk nantinya diterapkan di Garudayaksa.

Sementara Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, bahwa Prabowo adalah pribadi yang punya komitmen tinggi untuk memajukan sepakbola Indonesia. “Tidak banyak figur yang seperti beliau,” ujar Erick.

Erick pun memuji Prabowo yang sudah banyak membantu PSSI untuk memajukan persepakbolaan nasional. “Karena tidak mungkin kami PSSI bekerja sendirian,” kata Erick.

“Pernah juga kolaborasi ya antara Inter Milan dan Aspire, ada laga uji coba juga lawan PSG ya. Jadi ya kerja sama ini akan jadi sesuatu yang bagus bagi Aspire dan Indonesia. Terima kasih atas kepercayaannya.’’

Erick paham, untuk membentuk timnas Indonesia dengan para pemain berkualitas di dalamnya perlu waktu. Oleh karena itu, hal yang dilakukan Prabowo, menurut Erick, merupakan langkah yang tepat guna membantu memunculkan para pemain-pemain muda Indonesia berkualitas.

Erick yakin sepakbola Indonesia ke depan bisa bangkit. Seperti halnya Qatar yang mulanya bukan dikenal sebagai negara sepakbola. Namun sekarang, Qatar jadi salah satu negara yang mempunyai fasilitas lengkap dan pemain-pemain hebat di dalamnya.

Acara ini juga turut dihadiri Wakil Ketua Umum Zainudin Amali, anggota Exco Arya Sinulingga, Sumardji, Sekjen Yunus Nusi, dan pelatih tim U-20 Indra Sjafri.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sportechment

Kimberly Ryder Batal Berangkat Haji Tahun ini, Apa Penyebabnya?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Aktris Kimberly Ryder mengungkapkan rencananya untuk menunaikan ibadah haji harus ditunda hingga tahun depan. Semula, ia dijadwalkan berangkat pada musim haji tahun 2025 bersama sang ibu, namun rencana tersebut batal akibat kendala teknis terkait pengurusan visa.

“Harusnya tahun ini, tapi ya tahun depanlah, Insya Allah,” ujar Kimberly dalam wawancaranya di acara Selebrita Trans7, Kamis (22/5).

Ibu dua anak ini menjelaskan bahwa awalnya ia berencana menggunakan visa furoda, yakni visa haji non-kuota yang dikeluarkan langsung oleh Pemerintah Arab Saudi tanpa melalui sistem antrean resmi. Namun, proses pengurusannya tidak berjalan mulus.

“Dari travel-nya sih sebenarnya, karena tadinya mau pakai visa furoda. Tapi visa furoda ribet lah, kayak sampai sekarang ada yang belum turun juga. Cuma daripada ambil risiko, mending tahun depan saja,” katanya.

Kimberly mengaku sudah melakukan berbagai persiapan, termasuk menitipkan kedua anaknya kepada sang ayah di Bali selama dirinya berada di Tanah Suci. Namun, ia ikhlas menunda keberangkatannya dan menyebut hal ini sebagai belum rezekinya.

“Sudah persiapan kayak nanti anak-anak dititip sama papa aku di Bali, tapi ternyata nggak jadi. Belum rezeki, Insya Allah tahun depan,” tambahnya.

Meski keberangkatannya harus tertunda, aktris berdarah Inggris ini tetap menyimpan harapan besar untuk ibadah hajinya kelak. Ia berdoa agar diberikan kesehatan, serta mendoakan pertumbuhan anak-anaknya dan orang tuanya.

“Doanya pastinya kesehatan, buat anak-anak tumbuh kembang dengan baik, jadi ibu yang baik buat mereka, buat orang tua juga,” tutup kakak dari Natasha Ryder tersebut.

Continue Reading

Sportechment

PSSI Resmi Dapuk Simon Tahamata Jadi Kepala Pemandu Bakat

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menunjuk Simon Tahamata sebagai Kepala Pemandu Bakat (Head of Scouting) nasional. Penunjukan ini menjadi bagian dari langkah strategis PSSI dalam memperkuat fondasi pembinaan pemain menuju Piala Dunia 2026 dan masa depan sepak bola Indonesia.

Simon akan memimpin program identifikasi dan perekrutan pemain potensial, baik dari dalam negeri maupun dari diaspora Indonesia di luar negeri—terutama di Belanda. Ia akan bekerja erat dengan tim pelatih, termasuk Patrick Kluivert, Gerald Vanenburg, dan Nova Arianto.

“Kami sangat antusias menyambut Simon Tahamata ke dalam keluarga besar PSSI. Pengalamannya dalam mengembangkan pemain muda akan menjadi aset berharga dalam perjalanan kami ke pentas dunia,” ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Simon Melkianus Tahamata lahir di Vught, Belanda, pada 26 Mei 1956. Meski lama berkiprah di Eropa, ia memiliki darah Indonesia dari Maluku. Ia dikenal luas sebagai legenda sepak bola Belanda dan pemain sayap andal yang pernah membela tim nasional Belanda sebanyak 22 kali antara 1979 hingga 1986, mencetak dua gol.

“Terima kasih atas semua pesan yang saya terima. Saya sangat menantikan kerja sama dengan coach Patrick Kluivert dan tim pelatih di Indonesia,” kata Simon dalam pernyataan resminya.

Karier profesional Simon dimulai dari Ajax Amsterdam. Bersama klub ibu kota Belanda itu, ia meraih tiga gelar Eredivisie dan satu Piala KNVB. Ia kemudian bermain untuk Standard Liege di Belgia, di mana ia memenangkan dua gelar liga dan satu Piala Belgia, serta membawa klubnya mencapai final Piala Winners 1982. Prestasinya menjadikannya salah satu pemain paling berpengaruh di era 1980-an.

Setelah itu, Simon memperkuat Feyenoord, lalu melanjutkan karier ke Beerschot dan Germinal Ekeren hingga pensiun pada 1996.

Usai gantung sepatu, Simon mendedikasikan dirinya sebagai pelatih pemain muda di berbagai klub ternama seperti Ajax Amsterdam, Standard Liege, Germinal Beerschot, hingga Al Ahli Arab Saudi. Sejak 2015, ia juga mendirikan Simon Tahamata Soccer Academy sebagai bentuk komitmennya dalam pengembangan talenta muda.

Pada 3 Maret lalu, Ajax Amsterdam memberikan penghargaan emosional untuk Simon di Johan Cruyff Stadium. Ia disambut spanduk bertuliskan “Oom Simon, Terima Kasih”, menyentuh hati banyak suporter yang mengenangnya sebagai ikon klub.

Simon Tahamata dijadwalkan tiba di Indonesia pada akhir Mei 2025 untuk mulai menjalankan tugasnya secara langsung bersama tim pelatih dan manajemen PSSI.

Dengan pengalaman panjang di level tertinggi Eropa dan reputasi sebagai pembina pemain muda, kehadiran Simon Tahamata diharapkan mampu memperkuat jaringan scouting nasional dan menjaring lebih banyak bakat unggul untuk memperkuat Timnas Indonesia di masa depan.

Continue Reading

Sportechment

Gustavo Franca Siap Tutup Musim dengan Kemenangan Manis untuk Bobotoh

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Bek andalan Persib Bandung, Gustavo Franca, menegaskan tekad timnya untuk menutup musim Liga 1 2024/25 dengan kemenangan. Pertandingan pamungkas melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu, 24 Mei 2025, menjadi momentum penting untuk menyempurnakan pesta juara Persib.

Menurut Franca, tiga poin dalam laga terakhir musim ini akan menjadi hadiah terbaik bagi Bobotoh—julukan suporter Persib—yang selalu setia memberikan dukungan sepanjang musim.

“Ini yang terpenting, satu laga tersisa dan mari berjuang untuk tiga poin. Kami ingin menunjukkan performa terbaik kepada suporter, kepada semua yang mendukung kami selama musim ini. Kami sangat fokus dan bekerja keras untuk memberikan hasil maksimal,” ujar pemain asal Brasil itu.

Franca, yang mengenakan nomor punggung 4, menegaskan bahwa dirinya dan tim tetap mengutamakan fokus penuh pada pertandingan sebelum memikirkan pesta perayaan.

“Tentu (siap berpesta), tapi yang utama adalah pertandingan. Kami ingin menuntaskan musim ini dengan hasil terbaik. Selebrasi akan datang setelahnya,” ungkapnya.

Tak hanya bicara soal teknis pertandingan, Franca juga menyampaikan harapannya agar perayaan juara nanti bisa berlangsung aman, tertib, dan penuh suka cita.

“Saya harap semuanya aman, tidak ada keributan. Semua bisa menikmati momen ini dengan bahagia. Kami ingin merayakan bersama suporter di stadion, dan membuat momen ini jadi kenangan indah bagi semuanya,” pungkas Franca.

Laga kontra Persis Solo akan menjadi penutup musim yang berpotensi penuh emosi dan euforia, terlebih jika Persib sukses mengakhiri musim dengan gelar juara yang telah lama dinantikan.

Continue Reading

Sportechment

Yoni Dores Laporkan Lesti Kejora ke Polisi, Perkara Apa?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Penyanyi dangdut ternama Lesti Kejora kini tengah tersandung masalah hukum setelah dilaporkan oleh pencipta lagu Yoni Dores ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut berkaitan dengan dugaan pelanggaran hak cipta atas sejumlah lagu ciptaan Yoni yang dibawakan Lesti tanpa izin sejak tahun 2018.

Kuasa hukum Yoni Dores, Ilham Suwardi, menjelaskan bahwa laporan resmi telah diajukan pada 19 Mei 2025. Dalam laporannya, Lesti diduga melanggar ketentuan Pasal 113 juncto Pasal 9 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

“Kami telah membuat laporan di Polda pada tanggal 19 Mei 2025, terkait pelanggaran hak cipta. Yang kami laporkan adalah dugaan pelanggaran Pasal 113 juncto Pasal 9 Undang-Undang Hak Cipta,” ujar Ilham Suwardi saat ditemui di Polres Tangerang Selatan, Rabu (21/5/2025).

Lebih lanjut, Ilham mengungkapkan bahwa Lesti menyanyikan lagu-lagu ciptaan kliennya tanpa izin resmi dan mengunggahnya ke berbagai platform digital seperti YouTube. Menurutnya, hal tersebut merupakan pelanggaran karena tidak ada komunikasi atau persetujuan dari pencipta lagu.

“Dia menyanyikan lagu seseorang tapi tidak pernah menjalin komunikasi dengan penciptanya. Itu yang menjadi masalah. Kalau dia mengenal penciptanya, pasti ada komunikasi dan izin,” tambah Ilham.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Lesti Kejora belum memberikan keterangan resmi terkait laporan tersebut.

Continue Reading

Sportechment

Foo Fighters Siap Gebrak Jakarta, Lihat Jadwal Konser dan Harga Tiketnya

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com — Ravel Entertainment resmi mengumumkan kedatangan band rock legendaris asal Amerika Serikat, Foo Fighters, yang akan menggelar konser perdana mereka di Indonesia pada 2 Oktober 2025.

Konser ini dijadwalkan berlangsung di Jakarta dan menjadi momen bersejarah bagi para penggemar band yang dipimpin oleh Dave Grohl itu.

Bagi para penonton yang ingin menyaksikan langsung penampilan energik Foo Fighters, penjualan tiket akan dibuka pada 26 Mei 2025 pukul 15.00 WIB secara eksklusif melalui situs resmi foojkt.com.

Berikut daftar harga tiket dan kategori tempat duduk (seatplan) untuk konser Foo Fighters di Jakarta:

  • CAT 1A – Rp 2.888.555
  • CAT 1B – Rp 2.888.555
  • CAT 2A – Rp 2.366.555
  • CAT 2B – Rp 2.366.555
  • CAT 3 – Rp 1.788.555

Konser ini diprediksi akan menjadi salah satu pertunjukan musik terbesar tahun ini, dan para penggemar disarankan untuk bersiap mengikuti war tiket mengingat tingginya antusiasme yang sudah terlihat sejak pengumuman resmi dirilis.

Pantau terus perkembangan informasi terbaru mengenai konser ini melalui kanal resmi promotor dan situs pembelian tiket.

Continue Reading

Sportechment

Isu Tiket Tampil di Red Carpet Festival Cannes Bisa Dibeli, Christine Hakim Buka Suara

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Media sosial sempat dihebohkan dengan kabar bahwa siapa pun bisa membeli tiket untuk tampil di red carpet Festival Film Cannes 2025. Isu ini menimbulkan perdebatan publik, mengingat ajang bergengsi tersebut merupakan salah satu panggung tertinggi dunia perfilman internasional.

Namun, aktris senior Indonesia, Christine Hakim, angkat bicara dan menegaskan bahwa tidak ada sistem pembelian tiket untuk bisa tampil di karpet merah Cannes.

“Nggak ada,” tegas Christine saat ditemui di Trans TV, Jakarta Selatan, Rabu (21/5).

“Yang bilang ‘Oh, itu beli tiket’. Mana mungkin bisa beli tiket, itu nggak ya,” lanjutnya, membantah keras rumor tersebut.

Menurut Christine, Festival Film Cannes adalah acara berskala global yang bukan hanya menampilkan film, tetapi juga diisi dengan berbagai agenda lain seperti lelang amal, penghargaan, dan kegiatan sosial.

“Film festival itu begitu besar, jadi banyak sekali event lelang, charity, penghargaan-penghargaan,” ujarnya seperti dikutip dari detikcom.

Christine Hakim sendiri menjadi salah satu artis Indonesia yang menghadiri Festival Film Cannes 2025. Ia hadir bersama sejumlah insan perfilman Tanah Air seperti sutradara Garin Nugroho, Reza Rahadian, Chelsea Islan, Robby Ertanto, dan Yosep Anggi Noen. Aktris Cinta Laura juga turut tampil di red carpet, mewakili sebuah brand ternama dunia.

Festival Film Cannes memang dikenal sebagai ajang prestisius yang mengundang pelaku industri film dari berbagai negara. Kehadiran di sana umumnya melalui undangan resmi, baik sebagai perwakilan film yang ditayangkan, brand ambassador, atau undangan khusus dari pihak penyelenggara.

Dengan klarifikasi dari Christine Hakim, publik diharapkan lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial.

Continue Reading

Sportechment

Tangis Son Heung Min Usai Tottenham Benamkan MU di Final Liga Europa

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Kapten Tottenham Hotspur, Son Heung-min, tak kuasa menahan tangis setelah memimpin timnya meraih gelar juara Liga Europa. Kemenangan atas Manchester United di Stadion San Mamés, Bilbao, menjadi akhir manis dari penantian panjang sang pemain Korea Selatan selama satu dekade berseragam The Lilywhites.

Selama sepuluh musim membela Tottenham, Son belum pernah mengangkat trofi. Namun, kerja keras dan dedikasi akhirnya berbuah manis. Peluit panjang dari wasit Felix Zwayer menjadi penanda bukan hanya kemenangan, tapi juga puncak emosi dan harapan yang selama ini ia genggam erat.

“Kami berhasil melakukannya. Saya ingin melakukan sesuatu yang spesial, dan hari ini kami melakukannya. Ini adalah momen yang akan selalu diingat,” ujar Son, dikutip dari situs resmi klub.

Pemain yang dikenal dengan kecepatan dan ketajamannya sebagai penyerang sayap itu memberikan apresiasi tinggi kepada rekan-rekannya yang terus berjuang tanpa mengenal lelah.

“Saya tidak pernah ragu. Kami melalui laga yang sulit, tapi saya selalu percaya kami bisa menjuarai turnamen ini. Kredit untuk semua pemain, mereka selalu luar biasa,” tambahnya.

Son juga menyebut rekan-rekannya sebagai bagian penting dari keberhasilan ini. “Anak-anak sangat respek dan mendukung saya. Saya beruntung memiliki tim luar biasa. Hari ini saya adalah orang paling bahagia di dunia.”

Dengan total 454 penampilan bersama Spurs, Son kini sejajar dengan legenda-legenda klub seperti Ledley King, Steve Perryman, dan Alan Mullery. Ia bukan hanya menjadi kapten, tapi juga simbol kebanggaan klub asal London Utara itu.

“Saya tidak akan melupakan ini. Saya mencetak gol pertama di stadion baru, menjadi kapten, dan kini menjuarai Liga Europa. Dalam 10 tahun, saya mengalami hal-hal luar biasa. Ini sangat spesial,” pungkas Son.

Gelar ini menjadi bukti nyata bahwa kesetiaan dan kerja keras Son akhirnya terbayar. Tottenham kini punya alasan untuk bermimpi lebih besar, dan Son Heung-min adalah jantung dari kebangkitan itu.

Continue Reading

Sportechment

Kemana Megawati Berlabuh Usai Bela Timnas Voli Putri? Ini Jawaban ‘Megatron’

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Bintang voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, tengah menikmati momen penuh teka-teki soal kelanjutan kariernya setelah memperkuat Timnas Voli Putri Indonesia pada ajang SEA V League Agustus mendatang.

Megawati baru saja menyelesaikan kontraknya bersama Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPPI) di ajang Proliga 2024/2025. Sebelumnya, ia sempat mencuri perhatian saat bermain untuk klub Korea Selatan, Daejeon Red Sparks, dan sebelumnya di Vietnam serta Thailand.

Kini, setelah memastikan diri akan membela tim nasional, Mega belum ingin mengungkap destinasi berikutnya dalam karier profesionalnya.

“Tunggu aja. Aku juga jarang bilang. Aku selalu bilang ‘rahasia’. Kejutan-kejutan aja buat mereka, jadi mereka kayak menunggu, ‘ke mana ya, ke mana ya?’” ungkap Mega dalam podcast Moji Si Jago Voli, sambil tersenyum.

Pemain asal Jember itu mengaku menikmati berbagai spekulasi yang berkembang soal dirinya.

“Jadi orang-orang tuh suka berspekulasi aku akan ke sini, aku akan ke situ, jadi enggak apa-apa kamu spekulasi aja terus,” ujarnya santai.

Meski demikian, Megawati menegaskan satu hal: ia tidak akan kembali berkarier di liga dengan durasi panjang seperti di Korea Selatan. Saat membela Red Sparks, ia harus tinggal di Korea selama sembilan bulan penuh tanpa kesempatan pulang ke Indonesia—situasi yang berat bagi Mega, yang masih ingin meluangkan waktu untuk sang ibu di kampung halaman.

“Aku masih ingin dekat dengan ibu. Durasi sembilan bulan jauh dari keluarga cukup berat,” katanya.

Untuk saat ini, Megawati memilih fokus dulu pada tugasnya bersama Timnas Indonesia. Setelah SEA V League, barulah ia akan mengumumkan arah karier selanjutnya.

Sikap tertutup Mega justru menjadi magnet tersendiri bagi publik dan penggemar voli. Apakah ia akan kembali merantau ke luar negeri atau tetap berlaga di kancah domestik? Hanya waktu yang akan menjawab, dan Mega ingin biarkan semuanya menjadi kejutan.

Continue Reading

Sportechment

“Spirit of the Kantil” Karya Garin Nugroho Dikenalkan di Cannes 2025

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Sutradara kenamaan Indonesia, Garin Nugroho, resmi memperkenalkan proyek film terbarunya bertajuk Spirit of the Kantil (atau Bedoyo) di ajang Cannes Market 2025, bagian dari rangkaian Cannes Film Festival. Proyek ini mempertemukan Garin sebagai penulis naskah sekaligus produser dengan Razka Robby Ertanto sebagai sutradara utama.

Dilansir Variety, Sabtu (17/5), Spirit of the Kantil diperkirakan membutuhkan dana pengembangan sebesar US$30 ribu (sekitar Rp489,9 juta) dan US$1 juta (Rp16,33 miliar) untuk total anggaran produksi. Demi mewujudkan film tersebut, tim produksi tengah mengejar skema pembiayaan campuran, mulai dari ekuitas swasta, hibah film, hingga produksi bersama internasional.

Film bergenre drama sensual-mistik ini akan mengangkat tradisi esoteris Jawa yang kental, berlatar era 1950-an. Cerita berpusat pada tiga tokoh utama: Adista, seorang perempuan kaya yang menguasai seni mistik melalui bunga kantil; Citresa, penari bedoyo cantik yang lahir di bawah pohon kantil; dan Kripala, suami Citresa sekaligus komposer yang dilanda kecemburuan.

Kisah menjadi kompleks ketika Adista membawa Citresa ke dunia ritual Jawa kuno. Ketegangan emosional dan spiritual pun mengemuka, memperlihatkan persimpangan antara keindahan, kekuasaan, dan tradisi.

“Indonesia pada 1950-an justru menawarkan penghormatan lebih besar terhadap ekspresi pribadi dan fluiditas gender dibandingkan norma-norma sosial yang lebih kaku saat ini,” ujar Garin Nugroho.

Razka Ertanto menambahkan bahwa ia ingin menggarap Spirit of the Kantil sebagai eksplorasi hubungan antara yang sakral dan yang erotis.

“Saya membayangkan film ini sebagai mantra dalam bahasa tradisi, mistis, dan hasrat,” kata Ertanto.

Sebagai produser, Garin telah berkontribusi dalam film-film internasional seperti Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2017) dan The Seen and Unseen (2017). Ia juga dikenal luas melalui karya pribadinya seperti Opera Jawa (2006), Kucumbu Tubuh Indahku (2019), dan Samsara (2024), yang diputar di berbagai festival prestisius dunia.

Sementara itu, Razka Robby Ertanto sebelumnya menggarap Midnight in Bali (2025) dan Yohanna (2024), yang keduanya tayang di Rotterdam Film Festival.

Proses syuting utama Spirit of the Kantil dijadwalkan mulai pada Januari 2027.

Continue Reading

Sportechment

Akhiri Puasa Gelar 17 Tahun, Tottenham Juara Liga Europa Usai Bekuk MU

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com — Tottenham Hotspur akhirnya mengakhiri penantian panjang selama 17 tahun untuk kembali mengangkat trofi juara. The Lilywhites sukses menjuarai Liga Europa 2024/2025 usai mengalahkan Manchester United dengan skor tipis 1-0 dalam partai final yang digelar di Stadion San Mames, Bilbao, Kamis (22/5) dini hari WIB.

Gol tunggal yang memastikan kemenangan Tottenham dicetak oleh Brennan Johnson pada menit ke-42. Gol berawal dari umpan silang Pape Sarr yang mengarah ke jantung pertahanan Manchester United. Johnson dengan cerdik memanfaatkan celah di lini belakang lawan, meski sontekan pertamanya tidak tepat sasaran. Bola yang mengenai Luke Shaw bergulir liar di depan gawang dan berhasil disambar kembali oleh Johnson untuk menaklukkan kiper Andre Onana.

Meski mendapat tekanan hebat dari Manchester United sepanjang babak kedua, tim asal London Utara ini berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang berbunyi.

Kemenangan ini menjadi penutup dahaga gelar bagi Tottenham yang terakhir kali meraih trofi pada 2008 saat menjuarai Piala Liga Inggris. Di laga final saat itu, mereka mengalahkan Chelsea dengan skor 2-1.

Selain itu, trofi ini menjadi gelar ketiga Tottenham di ajang Liga Europa—yang sebelumnya dikenal sebagai Piala UEFA—setelah kesuksesan mereka pada edisi 1972 dan 1984.

Dengan kemenangan ini, Tottenham menegaskan kebangkitannya di pentas Eropa dan memberikan harapan baru bagi para pendukungnya setelah penantian panjang.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



News1 hour ago

Mendikdasmen Temui Keluarga Guru Korban Kecelakaan di Purworejo

News2 hours ago

Bareskrim Hentikan Penyelidikan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

Sportechment2 hours ago

Kimberly Ryder Batal Berangkat Haji Tahun ini, Apa Penyebabnya?

Sportechment3 hours ago

PSSI Resmi Dapuk Simon Tahamata Jadi Kepala Pemandu Bakat

Ruang Sujud3 hours ago

Irhash dan Mukjizat: Apa Bedanya dan Mengapa Penting Dipahami?

News4 hours ago

IPA Convex 2025: PLN Teken Kerja Sama Pemanfaatan Gas Domestik

Sportechment4 hours ago

Gustavo Franca Siap Tutup Musim dengan Kemenangan Manis untuk Bobotoh

Migas6 hours ago

Dukung Transisi Energi Nasional, Pertamina Drilling Tingkatkan Layanan Terpadu

Sportechment6 hours ago

Yoni Dores Laporkan Lesti Kejora ke Polisi, Perkara Apa?

News7 hours ago

RI-Mongolia Jajaki Peluang Kerja Sama Perdagangan

News7 hours ago

Menteri Ketenagakerjaan Larang Perusahaan Tahan Ijazah Pekerja

Ruang Sujud8 hours ago

Irhash dalam Perspektif Ulama: Bukti Kerasulan Sejak Sebelum Wahyu

News9 hours ago

Guru Sekolah Rakyat Bukan Rekrutan Baru, Tegas Mendikdasmen Abdul Mu’ti

Ruang Sujud12 hours ago

Contoh Irhash dalam Kehidupan Nabi: Tanda-Tanda Kenabian yang Terlupakan

Sportechment12 hours ago

Foo Fighters Siap Gebrak Jakarta, Lihat Jadwal Konser dan Harga Tiketnya

Sportechment12 hours ago

Isu Tiket Tampil di Red Carpet Festival Cannes Bisa Dibeli, Christine Hakim Buka Suara

News12 hours ago

Kenangan Terakhir Bareng Suami Najwa Shihab, Singgung Soal Ini

Sportechment13 hours ago

Tangis Son Heung Min Usai Tottenham Benamkan MU di Final Liga Europa

Sportechment14 hours ago

Kemana Megawati Berlabuh Usai Bela Timnas Voli Putri? Ini Jawaban ‘Megatron’

News14 hours ago

Ambisi Trump Bangun Perhananan Udara Golden Dome, Ini Faktanya