Monitorday.com – Ustadz Adi Hidayat (UAH) diisukan ditunjuk Presiden Prabowo Subianto menggantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama.
Isu tersebut muncul dari unggahan di akun TikTok dengan narasi bahwa UAH resmi menggantikan Gus Miftah.
UAH memberikan klarifikasi terkait isu tersebut melalui sebuah video di akun resminya.
Ia mengakui menerima ucapan selamat, doa, dan pertanyaan seputar isu pengangkatannya.
Namun, UAH dengan tegas membantah kebenaran isu itu dalam klarifikasinya.
“Isu dimaksud tidak benar adanya,” ujar UAH dalam video klarifikasinya pada Selasa (10/12/2024).
UAH meyakini bahwa ada orang lain yang lebih pantas mengemban posisi tersebut daripada dirinya.
Ia juga menghormati hak prerogatif Presiden Prabowo dalam memilih utusan khusus yang terbaik.
UAH meminta masyarakat mengabaikan isu tersebut setelah klarifikasinya disampaikan.
Ia juga mengajak umat untuk mendoakan kebaikan dan persatuan bagi bangsa ini.
UAH menegaskan komitmennya mendukung program pemerintahan yang adil dan bermanfaat.
Sebelumnya, Gus Miftah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Utusan Khusus Presiden.
Keputusan itu diambil setelah video ceramahnya yang menghina pedagang es teh menjadi viral.
Video tersebut memicu kecaman dari berbagai pihak di media sosial.
Gus Miftah dianggap tidak pantas mengucapkan kata-kata kasar kepada pedagang tersebut.
Kasus ini menimbulkan perhatian luas terkait etika para penceramah publik.