Monitorday.com – Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok, politisi PDI Perjuangan (PDIP), yang disebut-sebut akan maju di Pilkada Sumatera Utara 2024, mengakui bahwa ia tidak begitu memahami provinsi tersebut.
“Saya juga enggak begitu paham Sumut juga, he-he-he,” kata Ahok saat ditemui usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, pada Minggu.
Ahok menjelaskan bahwa dia dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum membicarakan mengenai pencalonannya di Pilkada 2024. Namun, ia mengaku diberi tugas untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
“Saya sama Ibu (Megawati) enggak pernah ngomongin soal pilkada, cuma ngomongin bantu teman-teman,” ucap Ahok.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menambahkan bahwa ia diberi tugas oleh Megawati untuk berkomunikasi dengan masyarakat, terutama untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat, khususnya petani, buruh, dan nelayan, tidak terabaikan.
“Harusnya dalam konsepnya PDI Perjuangan, tidak mungkin ada rakyat, apalagi dia petani, buruh, dan nelayan itu yang terabaikan. Harusnya kita yang di partai ini di struktural: legislatif, eksekutif bisa urusin. Saya, mungkin, Ibu pengin saya keliling untuk memastikan tidak ada masyarakat yang ada masalah, minta solusi, minta bantuan, enggak sampai. Itu, sih, yang saya tahu,” kata Ahok.
Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon menyatakan bahwa DPP PDIP sudah menjalin komunikasi dengan Ahok.
Menurut Rapidin, Ahok siap ditugaskan di daerah mana pun dalam Pilkada 2024 jika sudah diperintahkan partai.
“Kita semua berkomunikasi. Dengan Pak Ahok saya sudah dua kali berkomunikasi, ‘Pak, kalau Anda diterjunkan di Sumatra Utara siap enggak?’. ‘Kalau sudah partai yang instruksikan, jangankan Sumatra Utara, ke Papua juga saya siap’,” ucap Rapidin di Jakarta, Sabtu (25/5).
Menanggapi hal ini, Ahok mengaku berterima kasih karena telah dipertimbangkan DPP PDIP Sumatera Utara untuk maju di kontestasi pilkada setempat. Ia mengatakan bahwa dirinya akan menunggu tugas yang diberikan partai.
“Ya kita terima kasih lah, ya, teman-teman dari DPD Sumut minta ke sana. Tapi ‘kan kita ‘kan keputusan semua ‘kan bukan di kita, ya. Tunggu tugas saja,” ujar Ahok, Sabtu (25/5).