Lady Rose Hanbury, perempuan berusia 40 tahun, akhirnya membuka suara melalui kuasa hukumnya untuk menyangkal rumor perselingkuhan antara dirinya dan Pangeran William.
Melalui pernyataan yang dikutip dari Business Insider, kuasa hukum Rose Hanbury menegaskan bahwa rumor tersebut tidak memiliki dasar yang benar.
“Rumor yang mengatakan Hanbury memiliki hubungan spesial dengan Pangeran William tidak benar sama sekali,” ujar kuasa hukum Lady Rose Hanbury.
Isu perselingkuhan antara Pangeran William dan Lady Rose Hanbury pertama kali mencuat pada tahun 2019. Rumor ini semakin berkembang pesat saat Kensington Palace mengumumkan bahwa Kate Middleton, istri Pangeran William, akan menjalani operasi perut pada Januari 2024.
Absennya Middleton dari kegiatan publik mengundang spekulasi bahwa pernikahannya dengan Pangeran William sedang mengalami masalah. Rumor ini bahkan menjadi perbincangan dalam talk show Stephen Colbert di The Late Show minggu lalu.
“Netizen berspekulasi bahwa ‘kehilangan’ Kate Middleton terkait dengan perselingkuhan suaminya yang juga calon Raja Inggris di masa depan. Dan kita juga tahu siapa perempuan selingkuhannya,” kata Colbert.
Colbert menambahkan bahwa Middleton sebelumnya telah mengonfirmasi langsung kepada suaminya pada tahun 2019. Namun, saat itu Pangeran William hanya tertawa dan tidak memberikan komentar apapun.
Menurut perwakilan Kate Middleton yang diwawancarai oleh Page Six, absennya Middleton dari publik setelah operasi adalah karena dia masih dalam tahap pemulihan. Middleton diharapkan akan kembali aktif setelah perayaan Paskah.
Setelah rumor perselingkuhan yang timbul karena absennya Middleton, ibu tiga anak itu akhirnya muncul di publik pada tanggal 18 Maret 2024.
The Sun merilis video yang menunjukkan Middleton sedang berbelanja di sebuah kedai, tampil santai dengan kaus beritsleting dan legging, serta senyum ceria di wajahnya, menunjukkan kesehatan yang baik.