Monitorday.com – Dinasti politik dinilai akan ditentang dengan sendirinya oleh publik. Hal ini dikatakan oleh Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi menanggapi isu politik dinasti yang belakangan santer diberitakan media.
Terutama sejak putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres, yang dinilai telah memuluskan langkah putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, untuk menjadi cawapres Prabowo.
“Dinasti politik ini akan habis riwayatnya ya. Yang terlalu berkuasa penuh dan sewenang-wenang, atau yang berkuasa, tidak menarik, sudah lewat riwayatnya. Habis akan pudar, waktu gelombang itu akan datang, dan gelombang kemenangan bersama perubahan,” ujar Aboe, dalam keterangannya, dikutip Senin (23/10).
Menurut Aboe, semangat publik mendukung Koalisi Perubahan pun sudah terlihat dari banyaknya massa yang mendukung capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar ke KPU pekan lalu.
“Kita gini aja deh, kami ngundang nggak kemarin acara pendaftaran. Nggak ada, cuman diumumkan iya. Tapi ngundang-ngundang enggak, tapi yang datang target kami 20 ribu, rasanya lebih,” tukasnya.
“Gibran sudah maju ya sudahlah itu wilayah mereka kita enggak usah ikut campur, cawe-cawe, yang jelas kita bertanding, kalah menang kita bertanding. Nanti kalah-menang, eh nanti kita baru bisa bersanding bersama. Ini adalah buat kami siapa pun (lawannya) juga kami siap,” demikian kata Aboe Bakar.