Monitorday.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi munculnya narasi bahwa kunjungan kerjanya ke sejumlah daerah dituding membuntuti calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Hal ini ditanggapi oleh Presiden Jokowi.
Dia menyebut bahwa kunjungan kerja presiden telah dirancang sejak jauh-jauh hari. Bahkan, Jokowi menegaskan bahwa jadwal kunjungan kerja presiden ke wilayah tertentu sudah dirancang 3 bulan sebelumnya.
“Ya ndak-lah, ndak seperti itu. Jadwal untuk kunjungan Presiden itu sudah dirancang tiga bulan sebelumnya dan pasti ada tujuannya,” kata Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (07/12).
Presiden Jokowi mengambil contoh saat dirinya ke Kupang, NTT, Rabu (6/12). Jokowi melakukan peresmian di sejumlah titik, mulai rumah sakit hingga gereja.
“Misalnya kemarin ke Kupang ada peresmian rumah sakit senilai Rp 420 miliar. Rumah sakit yang besar sekali. Sudah biasanya dari kementerian sudah ngantrenya lama, tiga bulan sebelumnya, ‘Pak, mohon diresmikan’. Peresmian kemarin Gereja Katedral di Kupang. Itu juga sudah lama sekali. Bukan sehari dua hari berangkat kayak. Terencana jauh-jauh hari sebelumnya,” ujarnya.
Seperti diketahui, Ganjar melakukan kampanye di NTT pada Jumat (1/12). Ganjar berkampanye di sejumlah tempat di NTT, di antaranya Kupang, Ende hingga Rote, sementara Jokowi bertolak ke NTT, Senin (4/12). Namun kemudian hal ini dinarasikan bahwa Jokowi membuntuti Ganjar untuk menghapus jejak kampanyenya.