Monitorday.com – Mantan Presiden dan calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menolak untuk melakukan debat lanjutan dengan pesaingnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris.
Penolakan ini diungkapkan Trump setelah menerima tawaran dari Fox News untuk menggelar debat kembali, seperti dilansir dari The Independent.
Trump menegaskan, “Tidak akan ada lagi rematch” dengan Harris sebelum pemungutan suara yang dijadwalkan pada 5 November. Sebelumnya, ia juga menolak undangan dari CNN untuk berdiskusi kembali dengan Harris, sementara Harris menyatakan kesediaannya untuk menghadiri debat tersebut.
Kontroversi ini berawal dari pernyataan Trump yang dianggap oleh Harris dan politisi Demokrat lainnya sebagai penyebaran berita palsu mengenai respons pemerintah federal terhadap bencana Badai Milton.
Dalam sebuah wawancara di televisi, Harris menyebut pernyataan Trump dan pendukungnya sebagai “berbahaya” dan “tercela.”
Selain itu, Trump kembali menggunakan retorika kerasnya terhadap imigran, menyerang Harris dengan istilah “tidak waras” dan “cacat mental” setelah kunjungan pertamanya ke perbatasan AS-Meksiko.
Dalam kampanyenya di Wisconsin, yang merupakan basis penting pemilih, tim Trump juga memasang poster-poster yang menggambarkan imigran ilegal yang terlibat dalam tindakan kriminal.
Spanduk-spanduk bertuliskan “Akhiri Kejahatan Imigran” dan “Deportasi Imigran Ilegal Sekarang” turut memperkuat pesan kampanye Trump dalam acara tersebut yang diadakan pada Sabtu (28/9).