Monitorday.com – PT Hutama Karya (Persero) Tbk merayakan Hari UMKM Internasional dengan komitmen yang kuat untuk membangun ekonomi melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Acara peringatan tersebut dilakukan dengan mengusung tema “Leveraging Power and Resilience of Micro, Small and Medium-sized Enterprises to Accelerate Sustainable Development and Eradicate Poverty in Times of Multiple Crises”.
Hutama Karya, yang saat ini mengoperasikan 15 rest area di JTTS, telah mengalokasikan sekitar 70% dari total lahan tenant untuk UMKM, melebihi ketentuan minimal 30% sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2023.
Dari 650 unit lahan tenant yang disewakan, sebanyak 500 unit telah ditempati oleh UMKM lokal, meliputi usaha makanan, minuman, kerajinan tangan, dan layanan bengkel.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menegaskan bahwa program ini bukan hanya memberikan kesempatan kepada UMKM untuk berkembang dengan harga sewa terjangkau, tetapi juga mendukung dalam aspek pelatihan, pemasaran digital, dan promosi produk.
“Sejak tahun 2023, sekitar 170 UMKM telah mendapatkan peningkatan keterampilan bisnis melalui berbagai program pendampingan, yang dirancang untuk meningkatkan ketangguhan dan keberlanjutan usaha mereka,” kata Adjib.
Selain itu, Hutama Karya juga menjalin kerjasama dengan Bank BRI dalam penyediaan dana melalui Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK), sebagai bagian dari komitmen mereka dalam mengembangkan UMKM lokal.
Inisiatif Hutama Karya ini mendapat sambutan positif dari pengguna jalan tol, seperti yang disampaikan oleh Denisa Nuragusti, pengguna jalan tol Pekanbaru, yang mengapresiasi adanya pilihan produk lokal berkualitas di rest area JTTS.
Dengan strategi ini, Hutama Karya tidak hanya meningkatkan kenyamanan bagi pengguna jalan tol, tetapi juga turut berkontribusi dalam pengembangan ekonomi masyarakat sekitar, memperluas kesempatan kerja, dan memajukan UMKM di Indonesia