Connect with us

News

DPR Soroti Polemik Salam Lintas Agama yang Diharamkan MUI

Published

on

Nurul Arifin mengatakan bahwa perbedaan seharusnya membuat bangsa Indonesia menjadi lebih besar dan kuat, serta disegani di tatanan global. (Foto: Golkar)

Monitorday.com – Komisi I DPR RI menyoroti isu salam lintas agama yang menjadi bahan perbincangan di masyarakat Indonesia. Parlemen mendorong pemerintah untuk mengeluarkan pernyataan resmi mengenai praktik ini untuk menghindari polemik yang berkepanjangan.

Anggota Komisi I DPR RI, Nurul Arifin, menyarankan agar Lembaga Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) memberikan pernyataan resmi terkait masalah ini.

Menurutnya, pernyataan resmi dari lembaga negara dapat membantu mengklarifikasi posisi pemerintah dan meredakan ketegangan di masyarakat.

“Untuk Wantannas Bapak Hutabarat, kemarin ini kita ribut, ributnya soal isu ada yang tidak boleh mengatakan salam. Selain agamanya begitu, jadi saya ingin mem-back up, yang dikatakan oleh Pak Jazuli, Pak Ketua Fraksi PKS,” kata Nurul dalam rapat dengan Lemhanas dan Wantannas di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6).

Nurul menilai, pernyataan resmi terkait salam lintas agama perlu disampaikan untuk menunjukkan bahwa Indonesia sebagai negara yang pluralis dan majemuk menghormati keberagaman agama.

Hal ini juga sejalan dengan tugas Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang semakin berat dalam konteks negara yang beragam agama.

“Berharap ada satu institusi yang sifatnya nasional selain BPIP yang bisa memberikan statement kebangsaan tersebut begitu. Nah, statement kebangsaan tersebut bahwa apa salahnya karena kita kan negara pluralis dan majemuk,” ucap Nurul.

Nurul menambahkan bahwa perbedaan seharusnya membuat bangsa Indonesia menjadi lebih besar dan kuat, serta disegani di tatanan global.

Dia menekankan bahwa aturan mengenai salam tidak perlu dibatasi secara ketat, mengingat setiap individu memiliki kebebasan dalam menjalankan kepercayaannya.

“Jangan sampai salam-salam itu diatur-atur, nanti ada yang orang-orang yang kami seperti kami, saya enggak takut dilarang-larang. Saya tahu apa yang menjadi kepercayaan saya, tapi kan ada orang-orang yang takut yang tidak berani,” ujar Nurul.

Dengan demikian, menurut Nurul, pernyataan resmi dari lembaga negara dapat memberikan kepastian dan ketenangan bagi masyarakat, mengingat Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman agama dan budaya.

Sebagaimana diketahui, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengumumkan fatwa haram ucapan salam yang berdimensi doa khusus agama lain oleh umat Islam.

Ketua Steering Committee (SC) Ijtima Ulama Komisi VIII, KH Asrorun Ni’am Sholeh menjelaskan, penggabungan ajaran berbagai agama termasuk pengucapan salam dengan menyertakan salam berbagai agama bukanlah makna toleransi yang dibenarkan. Karena dalam Islam, mengucapkan salam merupakan doa yang bersifat ubaidiah.

“Karenanya harus mengikuti ketentuan syariat Islam dan tidak boleh dicampuradukan dengan ucapan salam dari agama lain,” kata Kiai Niam saat membacakan hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII, Kamis.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Logistik2 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud2 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News2 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik2 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News3 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud5 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud8 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News11 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment11 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment11 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment12 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment20 hours ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment21 hours ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

Ruang Sujud22 hours ago

Tegas! Ini Pernyataan Wamenlu Di Depan Negara Muslim Terkait Palestina

News22 hours ago

PLN Fasilitasi Izin Usaha UMK untuk Kembangkan Ekonomi

News23 hours ago

Erdogan: AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh Serang Rusia Picu Perang Dunia, Ngeri!

News23 hours ago

Usai Hadiri KTT G20 Brasil, Prabowo Terbang ke Inggris Temui Raja Charles III

Sportechment23 hours ago

Lisa BLACKPINK Bakal Rilis Album Solo Pertama “Alter Ego”, Kapan?

News23 hours ago

Menkomdigi Ajak Generesi Muda Perkuat Literasi Digital Melalui Konten Positif

Sportechment1 day ago

Jamu Borneo FC, Persib Bandung Siap Tampil Maksimal di GBLA