Kasus kekerasan terhadap seorang anak berusia 3,5 tahun yang merupakan anak dari selebgram terkenal asal Malang, Aghnia Punjabi, telah mencoreng ketenangan publik. Anak perempuan berinisial C saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) setelah mengalami tindak kekerasan oleh pengasuhnya.
Menurut laporan, korban mengalami luka-luka serius termasuk lebam di wajah akibat pukulan yang diterima dari pengasuhnya yang dikenal dengan inisial IPS.
Kepala Kepolisian Resort Kota Malang, Kombes Pol Budi Hermanto, dalam konferensi pers di Mapolresta Malang Kota, Sabtu lalu, menjelaskan bahwa korban saat ini mendapat pendampingan dari tim trauma healing Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Dinas Sosial Kota Malang.
Budi Hermanto menambahkan bahwa hasil visum menunjukkan adanya luka goresan di telinga, mata, kening, dan jidat korban. Diduga korban telah menerima perlakuan kekerasan berupa pukulan, jepitan, dan cubitan dari pengasuhnya.
Sementara itu, ibu korban, Aghnia Punjabi, mengungkapkan bahwa anaknya mengalami trauma psikis yang besar selama dirawat di rumah sakit. Bahkan, C sering kali mengigau dan histeris saat tertidur.
Aghnia Punjabi, yang juga dikenal dengan nama Hifdzan Silmi Nur Emyaghnia di Instagram, telah menjalani serangkaian pemeriksaan, termasuk CT scan dan rontgen, untuk memastikan tidak adanya luka dalam pada anaknya.
Dengan keprihatinan yang mendalam, Aghnia Punjabi juga memutuskan untuk mengunggah foto anaknya tanpa sensor di Instagram pribadinya untuk menunjukkan keparahan kekerasan yang dialami anaknya. Ia juga tidak ragu untuk mengunggah foto pelaku kekerasan tersebut, sebagai bentuk protes atas perbuatan yang dilakukan.
Kasus ini menimbulkan kecaman luas dari masyarakat serta menyoroti urgensi perlindungan anak-anak dari segala bentuk kekerasan.