Connect with us

Migas

Dukung Kelancaran Mudik, Dirut Pertamina dan Menteri ESDM Tinjau Pasokan BBM-LPG

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri melakukan peninjauan jelang arus mudik Idul Fitri 1446 H.

Peninjauan dilakukan guna memastikan kesiapan infrastruktur distribusi energi di Provinsi Banten.

Dalam kunjungan ini, Menteri ESDM memastikan ketersediaan pasokan BBM dan LPG dalam kondisi aman.

Turut dipastikan pula bahwa pelayanan berjalan optimal di Terminal BBM dan SPBE hingga Pangkalan dan SPBU setempat.

“Kami juga mengecek untuk wilayah Jawa Barat dan Banten untuk BBM, baik Pertamax RON 92 maupun Pertalite dan Pertamax Turbo, ketahanan stok mencapai 20 – 21 hari.

“Jadi ketersediaan (stok BBM) kita sangat luar biasa sekali,” ujar Bahlil pada saat penyampaian hasil kunjungan kepada awak media di Fuel Terminal Tanjung Gerem pada Kamis (13/3).

Dalam kunjungannya, Bahlil melakukan pengecekan langsung di SPBU untuk memastikan pasokan dan kualitas BBM sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh Dirjen Migas.

“Di SPBU tadi kita sudah langsung melihat pengecekkan bersama Lemigas, untuk mengecek langsung daripada BBM.

“Hal ini saya sampaikan kepada publik bahwa tidak perlu ragu, terhadap kualitas daripada bahan bakar yang disiapkan oleh Pertamina, baik RON 90 maupun RON 92 dan 98,” tambahnya.

Bahlil pun menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mengawasi dan memastikan keterjaminan kualitas BBM yang disalurkan kepada masyarakat.

“Ke depan kami dari ESDM sebagai pihak atau pemerintah yang bertanggung jawab terhadap pengujian kualitas lewat Lemigas, itu kami akan lakukan pengetatan.

“Jadi, tidak perlu ada keraguan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, di SPBE, ia meninjau kesiapan infrastruktur dan distribusi LPG agar kebutuhan masyarakat terpenuhi secara optimal, terutama dalam menghadapi peningkatan konsumsi saat Idul Fitri.

Bahlil juga menyambangi pangkalan LPG setempat untuk memastikan stok tersedia dan distribusi berjalan lancar.

“Sekarang saya memerintahkan, agar setiap hari libur pun, karena kita libur dari H-1 minggu sudah libur, dan H+1 minggu, jadi kita tidak mau ambil risiko, hari libur pun kita minta sebagian pangkalan dan agen harus mampu melayani masyarakat.

“Agar ketersediaan dari LPG betul-betul mampu dirasakan oleh rakyat,” pungkasnya.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, yang turut hadir dalam kunjungan ini, menegaskan kesiapan Pertamina dalam menghadapi lonjakan permintaan energi selama periode mudik libur Idul Fitri 1446 H.

“Kami membentuk Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (SATGAS RAFI) 2025 yang akan bekerja secara maksimal untuk memastikan pasokan energi tetap terjaga di seluruh wilayah Indonesia.

“Pertamina berkomitmen untuk menyediakan layanan terbaik bagi masyarakat, baik melalui SPBU, Agen dan Pangkalan LPG, maupun berbagai inisiatif layanan tambahan seperti motorist BBM yang kami siapkan di beberapa titik potensi keramaian atau jalur utama mudik,” ujar Simon.

Sementara itu, Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga, Eduward Adolof Kawi, menyampaikan bahwa kesiapan infrastruktur distribusi energi telah ditingkatkan untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi.

“Pertamina Patra Niaga telah meningkatkan stok di berbagai Fuel Terminal dan Depot LPG, serta memastikan kesiapan armada distribusi agar pasokan BBM dan LPG tetap lancar.

“Kami juga menyiapkan SPBU Siaga, Agen dan Pangkalan Siaga serta menambah layanan tambahan untuk mendukung kenyamanan masyarakat dalam memperoleh energi selama periode mudik dan Lebaran,” jelas Eduward Adolof Kawi.

Dengan kesiapan infrastruktur dan dukungan penuh dari Pertamina, diharapkan masyarakat dapat menjalani perjalanan mudik dengan aman dan nyaman, serta memperoleh layanan energi yang optimal di seluruh jalur mudik.

Apabila masyarakat memerlukan informasi seputar layanan produk Pertamina dan titik-titik layanan tambahan selama masa mudik lebaran, masyarakat dapat mengakses aplikasi MyPertamina atau menghubungi Pertamina Call Center 135.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Migas

Pertamina EP Cepu Komitmen Terapkan Prinsip GCG untuk Ciptakan Bisnis Sehat

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – PT Pertamina EP Cepu terus menunjukkan komitmennya dalam menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dengan fokus pada integritas, transparansi, dan akuntabilitas.

Perusahaan ini telah memastikan bahwa setiap pekerja dan seluruh pihak terkait menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, serta menjalankan sistem manajemen anti-penyuapan yang ketat.

Langkah-langkah konkret yang telah diterapkan oleh PT Pertamina EP Cepu antara lain pencegahan benturan kepentingan, pelaporan gratifikasi, serta uji pemahaman GCG yang wajib diikuti oleh seluruh karyawan.

Selain itu, jabatan tertentu di perusahaan ini diwajibkan untuk melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sebagai bagian dari upaya transparansi dalam pengelolaan perusahaan.

Direktur Antikorupsi Badan Usaha (AKBU) KPK, Aminudin, memberikan apresiasi tinggi atas komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip GCG yang ketat. Karena bisnis yang sehat dan berkelanjutan hanya bisa terwujud apabila di dalamnya diterapkan nilai-nilai integritas yang kuat, akuntabilitas, dan transparansi dalam setiap pengambilan keputusan.

“Apa pun perbuatannya dimulai dari niat. Jika niatnya untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, meskipun disamarkan, pada akhirnya akan terungkap. Kami sangat mengapresiasi PT Pertamina EP Cepu yang berkomitmen untuk menjaga integritas di setiap levelnya,” ungkap Aminudin, dalam workshop yang diadakan oleh PT Pertamina EP Cepu bertajuk Penguatan Good Corporate Governance melalui Penerapan Business Judgement Rule, yang berlangsung di Jakarta pada Rabu (12/3/2025).

Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu, Muhamad Arifin, menegaskan bahwa pihaknya memiliki komitmen yang sangat tinggi dalam menerapkan prinsip GCG. Ia juga menyatakan bahwa perusahaan secara rutin mengadakan pertemuan dan assessment guna memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil oleh manajemen dan komisaris selalu berlandaskan pada prinsip-prinsip tata kelola yang baik.

“GCG adalah prinsip yang sangat penting bagi kami. Bersama dengan komisaris, kami memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil didasari oleh nilai-nilai transparansi dan akuntabilitas,” ujar Arifin.

Komisaris Utama PT Pertamina EP Cepu, Taufan Hunneman, turut menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk memastikan tidak ada celah bagi praktik korupsi. Menurutnya, pencegahan korupsi harus dimulai dari top management yang menjadi teladan bagi seluruh karyawan.

“Kami sangat serius dalam menginternalisasi pencegahan korupsi, dengan mendukung pendidikan antikorupsi dari KPK dan memastikan bahwa top management juga berpartisipasi dalam pelaporan LHKPN. Semua itu merupakan bagian dari upaya kami menciptakan budaya perusahaan yang bebas dari korupsi,” pungkas Taufan.

Dengan langkah-langkah strategis yang telah diambil, PT Pertamina EP Cepu menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya menciptakan iklim bisnis yang sehat, tetapi juga mendukung terciptanya Good Corporate Governance yang mendasari keberlanjutan perusahaan dan pencegahan korupsi.

Continue Reading

Migas

Sambut Ramadan, Pertamina International Shipping Gelar Program BerSEAdekah

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML) PT Pertamina International Shipping (PIS), menggelar program BerSEAdekah menyambut Ramadan 1446 Hijriah di beberapa lokasi, yakni Bekasi, Jawa Barat; Singapura; hingga Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), sebagai kontribusi positif perusahaan untuk masyarakat.

Hal itu disampaikan Corporate Secretary PIS, Muhammad Baron, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Selain itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana banjir yang terjadi di Bekasi, Jawa Barat, puluhan relawan SH IML turun langsung membantu masyarakat membersihkan jalan di lokasi yang paling terdampak.

Selain relawan SH IML, tim Serikat Pekerja Forum Komunikasi Pekerja dan Pelaut Aktif (SK FKPPA) juga turut membantu masyarakat dalam kegiatan yang diselenggarakan pada Kamis (6/3), di RW 9 dan 12 Perumahan Duren Jaya serta RT 9 dan 10, Desa Muara Bakti, Bekasi.

“Kegiatan BerSEAdekah menjadi bukti bahwa kepedulian dan aksi nyata dari pekerja Pertamina Group dapat membawa dampak positif bagi masyarakat,” ujar Baron.

Selain bantuan pembersihan jalan, kata Baron, relawan yang terlibat juga menyalurkan bantuan dari berbagai organisasi di lingkungan perusahaan, termasuk Pertiwi SH IML dan Badan Dakwah Islam SH IML.

Donasi yang terkumpul disalurkan dalam bentuk sembako dan kebutuhan lainnya, seperti popok, truk air bersih, susu, kurma, dan lain-lain.

Baron pun menyampaikan aksi BerSEAdekah merupakan wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat.

“Kegiatan BerSEAdekah merupakan bagian dari komitmen kami untuk selalu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Tidak hanya di Indonesia, kantor cabang kami yakni PIS Asia Pacific (PIS AP) di Singapura dan PIS Middle East (PIS ME) yang berlokasi di Dubai juga turut berpartisipasi dalam program ini,” ujar Baron.

PIS ME turut mengimplementasikan program BerSEAdekah dengan menyerahkan bantuan kepada KBRI UEA.

Bantuan itu nantinya akan disalurkan KMMI (Keluarga Masyarakat Muslim Indonesia) untuk anak yatim dan keluarga yang berhak menerima dukungan sebagai bentuk kepedulian di bulan suci Ramadhan.

“Bantuan yang disalurkan merupakan bentuk pemenuhan komitmen kami untuk selalu berkontribusi positif dimana pun perusahaan kami berada. Semoga inisiatif ini dapat memberikan manfaat nyata bagi mereka yang membutuhkan dan mempererat sinergi antara tim PIS di luar negeri dengan masyarakat sekitar,” ujar Baron.

Sebelumnya, PIS AP juga telah memulai rangkaian BerSEAdekah pada Februari lalu.

Hal tersebut dilakukan dengan penyerahan donasi kepada Muslimin Trust Fund Association and Darul Ihsan Orphanage, Masjid Haji Muhammad Salleh, dan Makam Habib Nuh.

Program BerSEAdekah juga sejalan dengan komitmen PIS dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin 3 tentang kehidupan sehat dan sejahtera, poin 6 terkait air bersih dan sanitasi layak, poin 13 menyangkut penanganan perubahan iklim dan prinsip environmental, social, and governance (ESG).

Continue Reading

Migas

Pertamina Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Bekasi

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – PT Pertamina EP menyalurkan bantuan bagi 720 kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Pertamina EP (Eksplorasi dan Produksi) mengerahkan tim untuk menyalurkan bantuan, sebagai wujud kepedulian perusahaan atas keselamatan dan kehidupan masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah operasi.

Hal itu disampaikan Head of Communication, Relation & CID Pertamina EP area Jawa bagian barat, Wazirul Luthfi, dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (6/3).

Luthfi menyatakan, timnya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi dan pemangku kepentingan lainnya guna memastikan bantuan dapat tersalurkan tepat sasaran.

Bantuan berupa bahan makanan, makanan siap konsumsi, air mineral, dan pengganti selimut diberikan langsung kepada korban yang tersebar di enam desa terdampak, yaitu Desa Kedung Pengawas, Desa Kedungjaya, Desa Bunibakti, Desa Muarabakti, Desa Huripjaya, dan Desa Samudrajaya di dua kecamatan di Bekasi.
Enam desa tersebut terletak berdekatan dengan wilayah operasi Pertamina EP Tambun Field.

Selain menyalurkan bantuan secara langsung, Pertamina EP Tambun Field turut mendistribusikan bantuan logistik melalui posko pengungsian banjir di Kabupaten dan Kota Bekasi.

“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang terdampak banjir dan membantu mereka untuk segera bangkit dari kondisi darurat. Kami terus memantau perkembangan situasi guna memberikan dukungan yang dibutuhkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Bunibakti Sidi Sumardi mensyukuri atas bantuan yang diberikan oleh Pertamina EP tersebut.

“Air naik di depan rumah warga sejak Selasa (4/3) hingga kini. Kami bersyukur Pertamina EP merespons cepat dengan mengirimkan bantuan yang kami butuhkan. Insya Allah bantuan yang diberikan bermanfaat bagi masyarakat yang terkena musibah banjir,” ujarnya.

Banjir yang melanda Kabupaten Bekasi telah mengakibatkan tujuh kecamatan terdampak, dengan ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 150 centimeter.

Menurut catatan BPBD Kabupaten Bekasi, sebanyak 61.648 jiwa terdampak banjir yang melanda sejak Selasa (4/3) lalu dan ratusan warga terpaksa harus mengungsi.

Selain karena curah hujan yang tinggi, adanya peningkatan debit air yang signifikan di Kali Bekasi membuat sungai meluap dan menggenangi permukiman warga.

Continue Reading

Migas

Soal Heboh Pertamax Oplosan di SPBU, Begini Penjelasan Pertamina

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terkait isu bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax oplosan.

Dalam pernyataannya pada Selasa (25/2), Fadjar menyatakan, “Masyarakat selalu mendapatkan bahan bakar yang sesuai saat membeli di SPBU Pertamina.”

Pernyataan ini disampaikan seiring dengan meningkatnya pembahasan di media sosial mengenai Pertamax oplosan, setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) menangkap tujuh orang terkait dugaan korupsi dalam pembelian Pertamax di PT Pertamina (Persero).

Fadjar menjelaskan bahwa adanya kesalahpahaman di masyarakat terkait isu ini. Kejaksaan Agung tengah menyelidiki pembelian ilegal antara Ron 90 (Pertalite) dan Ron 92 (Pertamax) oleh sejumlah pejabat Pertamina, namun ia menegaskan bahwa tidak ada bukti adanya oplosan.

“Bukan adanya oplosan, jadi mungkin ada misinformasi yang beredar,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan tentang proses ‘blending’ dalam pembuatan Pertamax, yang merupakan hal biasa dalam industri bahan bakar.

“Contohnya, Pertamax Green 95 adalah hasil blending antara Pertamax dengan bioetanol,” tambahnya.

Dalam kasus ini, tujuh orang yang ditangkap termasuk empat pegawai Pertamina dan tiga pihak swasta. Mereka dituduh melakukan praktik korupsi dalam pengadaan produk kilang, dengan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga menjadi salah satu tersangka.

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar, menjelaskan, “Tersangka melakukan pembelian untuk Ron 92, namun sebenarnya hanya membeli Ron 90 dan melakukan blending di depo untuk mengubahnya menjadi Ron 92, yang tidak diperbolehkan.”

Pertamina berkomitmen untuk memastikan transparansi dan keadilan dalam setiap aspek operasionalnya, sehingga masyarakat dapat terus mempercayai kualitas BBM yang mereka beli.

Continue Reading

Migas

Dorong Energi Bersih, Pertamina Manfaatkan Gas Suar Kilang Jadi Listrik

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) resmi menjalin kerja sama untuk mengembangkan proyek Flare Gas to Power.

Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Head of Agreement (HOA) oleh CEO Pertamina NRE, John Anis, dan Direktur Utama Kilang Pertamina Internasional, Taufik Aditiyawarman, di Grha Pertamina, Jakarta (12/02).

Secara paralel, kegiatan project expose juga digelar di Kilang Balongan, yang akan menjadi lokasi pelaksanaan proyek ini.

John Anis, CEO Pertamina NRE menyampaikan, Proyek Flare Gas to Power ini merupakan langkah strategis Pertamina dalam mendukung transisi energi dan mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada 2060.

Teknologi ini memanfaatkan gas suar (flare gas) untuk dikonversi menjadi energi listrik.

“Inisiatif ini sejalan dengan visi kami untuk mengoptimalkan sumber daya energi yang ada, sekaligus menurunkan emisi karbon secara signifikan,” ujar John.

Secara teknis, Flare Gas to Power bekerja dengan menangkap gas buang lewat suar yang sebelumnya dibakar di udara untuk selanjutnya diolah melalui sistem pemurnian dan diarahkan menuju turbin gas atau mesin pembangkit.

Energi yang dihasilkan kemudian digunakan untuk operasional kilang atau disalurkan ke jaringan listrik.

“Proses ini tidak hanya meningkatkan efisiensi energi tetapi juga turut serta menjaga lingkungan,” tambah John.

Taufik Aditiyawarman, Direktur Utama KPI menegaskan bahwa melalui sinergi ini, KPI berpotensi mengurangi emisi CO2 sebesar 80 ribu ton Co2Eq per tahun.

Tak hanya itu, sinergi ini juga mengurangi konsumsi gas untuk boiler sekitar lebih dari 2,5 MMSCFD (Million Standard Cubic Feed per Day) dan dan penghematan biaya bahan bakar lebih dari 9 Juta USD per tahun.

Artinya, proyek ini tidak hanya mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional kilang.

Sinergi antara KPI dan Pertamina NRE dalam proyek ini menjadi contoh konkret bagaimana kolaborasi strategis di lingkungan Pertamina mampu menghasilkan solusi inovatif yang berdampak positif, baik dari segi lingkungan maupun ekonomi.

“Kami percaya, kerja sama ini akan menjadi inspirasi bagi proyek-proyek energi lainnya di masa depan,” pungkas Taufik.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina mengapresiasi kolaborasi antar subholding Pertamina seperti yang diterapkan Pertamina NRE dan KPI.

Melalui bisnisnya masing-masing, lanjut dia, sinergi ini mampu menciptakan inovasi unggulan dan bahkan memiliki manfaat bagi masyarakat, yakni berupa lingkungan yang lebih bersih.

“Pertamina optimistis bahwa proyek ini akan menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

“Dengan kolaborasi antara dua subholding ini, diharapkan akan muncul lebih banyak inovasi serupa yang mendukung pengurangan emisi dan optimalisasi sumber daya energi,” kata Fadjar.

Continue Reading

Migas

Pertamina Raih 4 Penghargaan di Asian Management Excellence Awards 2025

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – PT Pertamina (Persero) kembali mengukir prestasi internasional dengan meraih empat penghargaan bergengsi dalam ajang Asian Management Excellence Awards 2025.

Penghargaan ini semakin menegaskan komitmen Pertamina dalam berinovasi, khususnya dalam pengelolaan tenaga kerja dan program keberlanjutan yang berdampak luas.

Dalam ajang yang diikuti oleh 130 perusahaan dari tujuh negara Asia ini, Pertamina berhasil meraih penghargaan Indonesia Employee Engagement of The Year untuk kategori perusahaan energi, berkat program Pertamina Talks.

Program ini merupakan inisiatif komunikasi internal yang menghadirkan diskusi dua arah antara karyawan, manajemen, serta pakar eksternal.

Selain itu, Pertamina juga mengantongi penghargaan Indonesia Diversity & Inclusion of The Year untuk program Komunitas Bergerak.

Program ini berfokus pada keberagaman dan inklusivitas dengan mendorong karyawan untuk terlibat dalam kegiatan sosial yang memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Tidak ketinggalan, PT Pertamina EP Cepu juga menorehkan prestasi dengan meraih Indonesia Executive of the Year dan Indonesia Health and Wellness Initiative of the Year dalam kategori perusahaan minyak dan gas.

“Penghargaan ini adalah bukti komitmen Pertamina dalam membangun lingkungan kerja yang inklusif, berkelanjutan, dan kolaboratif melalui program-program komunikasi yang dinamis,” ujar Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication PT Pertamina.

“Kami percaya bahwa Perwira adalah aset terbesar perusahaan, dan melalui program seperti Pertamina Talks dan Komunitas Bergerak, kami terus mendorong pertumbuhan berkelanjutan yang melibatkan seluruh karyawan.”

Ajang Asian Management Excellence Awards 2025 yang berlangsung pada 6 Februari 2025 di Bangkok ini diselenggarakan oleh Majalah Asian Business Review.

Dengan lebih dari 100 entri yang diajukan, penghargaan ini bertujuan untuk memberikan pengakuan kepada perusahaan-perusahaan terbaik di Asia dalam berbagai kategori, termasuk kepemimpinan, keterlibatan karyawan, serta keberagaman dan inklusivitas.

Pertamina menjadi satu-satunya perusahaan asal Indonesia yang meraih penghargaan dalam kategori Diversity & Inclusion, yang menegaskan peran penting perusahaan dalam menciptakan tempat kerja yang lebih terbuka dan setara.

Keberhasilan ini juga menjadi inspirasi bagi seluruh keluarga besar Pertamina untuk terus berinovasi dan menciptakan dampak positif bagi perusahaan dan masyarakat.

Dengan meraih penghargaan bergengsi ini, Pertamina semakin memperkuat posisinya sebagai perusahaan energi terkemuka di Asia, yang tidak hanya unggul dalam operasional bisnis tetapi juga dalam pengelolaan tenaga kerja yang menjadi garda depan kesuksesan perusahaan.

Continue Reading

Migas

Optimalkan Distribusi LPG 3 Kg, Pertamina Lakukan Langkah Ini

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa pengecer, sebagai sub pangkalan, tetap dapat melakukan pembelian LPG 3 kg di pangkalan dalam rangka menata distribusi agar lebih tepat sasaran.

Kebijakan itu bertujuan untuk menjaga ketersediaan LPG 3 kg bagi masyarakat yang berhak dan meningkatkan kontrol distribusi oleh pemerintah.

“Secara sistem, pengecer telah terdaftar dalam Merchant Applications Pertamina (MAP),” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, dalam keterangan resminya pada Selasa (4/2/2025).

Saat ini, hampir 63 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) telah terdaftar dalam sistem MAP dengan rincian sebagai berikut:

  • Rumah tangga: 53,7 juta NIK
  • Usaha mikro: 8,6 juta NIK
  • Petani/nelayan sasaran: 50 ribu NIK
  • Pengecer: 375 ribu NIK

“Dengan adanya skema ini, diharapkan layanan kepada masyarakat tetap terjaga, sekaligus meningkatkan pengawasan pemerintah melalui Pertamina terhadap distribusi dan konsumen LPG 3 kg,” tambah Heppy.

Pemerintah menegaskan bahwa jumlah pasokan LPG 3 kg tidak mengalami perubahan dan tetap sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan. Penataan distribusi ini dilakukan untuk memastikan bahwa subsidi tepat sasaran, bukan untuk mengurangi pasokan bagi masyarakat yang berhak.

Masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut atau menghadapi kendala dalam distribusi LPG 3 kg dapat menghubungi Call Center 135.

Dengan kebijakan ini, diharapkan sistem distribusi LPG 3 kg dapat berjalan lebih efektif dan transparan, memberikan manfaat maksimal bagi yang membutuhkan.

Continue Reading

Migas

Soal LPG 3 Kg Pink Gantikan Gas Subsidi, Simak Penjelasan Pertamina

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – PT Pertamina Patra Niaga memberikan klarifikasi terkait kabar yang beredar mengenai produk LPG 3 kg pink nonsubsidi, yang disebut-sebut menggantikan LPG 3 kg subsidi (gas melon), menyusul kebijakan baru terkait pengecer LPG.

Klarifikasi tersebut disampaikan oleh Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, dalam keterangan resminya pada Senin (3/2/2025).

Heppy menjelaskan bahwa kabar tersebut tidak benar. “Informasi tersebut tidak benar, dan produk Bright Gas saat ini hanya tersedia dalam dua kemasan, yaitu 5,5 kg dan 12 kg,” ujar Heppy, menanggapi beredarnya rumor mengenai produk LPG 3 kg pink nonsubsidi.

Lebih lanjut, Heppy merespons foto yang beredar terkait tabung LPG 3 kg pink nonsubsidi (Bright Gas), dan menyatakan bahwa gambar tersebut kemungkinan besar diambil pada tahun 2018, saat Pertamina melakukan uji pasar varian baru elpiji Bright Gas ukuran 3 kg.

“Betul (saat uji pasar), sepertinya foto itu dari 2018,” kata Heppy menanggapi spekulasi yang berkembang.

Pada awal 2018, Pertamina memang melakukan uji pasar Bright Gas 3 kg di dua kota, yaitu Jakarta sebanyak 2.000 tabung dan Surabaya sebanyak 1.000 tabung. Namun, produk Bright Gas ukuran 3 kg tidak pernah dipasarkan secara resmi dan saat ini, Bright Gas hanya tersedia dalam kemasan 5,5 kg dan 12 kg.

Pernyataan ini dilontarkan Pertamina setelah munculnya pernyataan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang mengungkapkan rencana untuk mengubah pengecer LPG 3 kg menjadi pangkalan resmi.

Kebijakan ini berlaku mulai 1 Februari 2025, dan telah memicu ramainya diskusi di media sosial mengenai keberadaan produk Bright Gas 3 kg nonsubsidi.

Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, juga mengimbau kepada pengecer LPG 3 kg untuk mendaftar menjadi pangkalan resmi. “Langkah ini untuk mencegah harga LPG 3 kg yang lebih mahal dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah,” jelas Yuliot.

Selain itu, kebijakan ini diharapkan dapat mencatat distribusi LPG dengan lebih baik, sehingga pemerintah dapat memantau kebutuhan masyarakat.

Dengan adanya klarifikasi ini, Pertamina berharap masyarakat tidak terpengaruh oleh informasi yang keliru, dan tetap memahami bahwa Bright Gas 3 kg tidak dipasarkan sebagai pengganti gas melon subsidi.

Continue Reading

Migas

Mulai Hari Ini Harga Pertamax Alami Kenaikan

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – PT Pertamina (Persero) resmi mengumumkan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) yang berlaku mulai 1 Februari 2025 di beberapa wilayah tertentu.

Salah satu jenis BBM yang mengalami kenaikan adalah Pertamax, yang naik dari Rp12.500 per liter menjadi Rp12.900 per liter.

Kenaikan harga ini dilakukan sebagai implementasi Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 yang merupakan perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020.

Peraturan ini mengatur formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran BBM umum jenis bensin dan minyak solar yang disalurkan melalui stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Di wilayah Jabodetabek, harga BBM nonsubsidi juga mengalami kenaikan. Berikut daftar perubahan harga BBM di wilayah tersebut:

  • Pertamax: dari Rp12.500 per liter menjadi Rp12.900 per liter.
  • Pertamax Turbo: dari Rp13.700 per liter menjadi Rp14.000 per liter.
  • Pertamax Green 95: dari Rp13.400 per liter menjadi Rp13.700 per liter.
  • Dexlite: dari Rp13.600 per liter menjadi Rp14.600 per liter.
  • Pertamina Dex: dari Rp13.900 per liter menjadi Rp14.800 per liter.

Sementara itu, beberapa jenis BBM tidak mengalami perubahan harga, di antaranya:

  • Pertalite: tetap di Rp10.000 per liter.
  • Biosolar (subsidi): tetap di Rp6.800 per liter.

Penyesuaian harga ini dilakukan secara berkala oleh Pertamina untuk menyesuaikan dengan regulasi pemerintah serta dinamika harga minyak dunia. Masyarakat diharapkan dapat memperhatikan perubahan harga ini dalam perencanaan konsumsi BBM mereka.

Continue Reading

Migas

Pertamina Dukung Pencegahan Stunting dengan Program Seribu Asa

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES), mendukung pencegahan stunting melalui Program Selamatkan Stunting dan Gizi Buruk Bersama Pertamina (Seribu Asa) di Pulau Harapan dan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, untuk  memperingati Hari Gizi Nasional yang jatuh setiap 25 Januari.

“Program Seribu Asa mencakup aktivitas Pemberian Makanan Utama (PMU) bagi anak-anak stunting dan ibu hamil dengan kondisi anemia dan Kekurangan Energi Kronis (KEK), menyosialisasikan metode pembelajaran anak montessori, dan penyuluhan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK),” kata Head of Communication, Relations & CID PHE OSES, Indra Darmawan, dalam keterangan resmi, Rabu (29/1/2025).

Menurut Indra,  tim Dapur Sehat atau Tim Dahsyat menjadi penopang utama program tersebut, dengan tugas antara lain menentukan menu dan bahan makanan yang sesuai, memproses, dan memasak hingga mendistribusikan makanan bergizi kepada balita.

Di Pulau Harapan dan Pulau Kelapa, makanan bergizi diberikan sebanyak dua kali sehari, berupa kudapan dan makanan utama yang terdiri atas karbohidrat, protein nabati dan hewani, sayur, buah, dan susu bubuk khusus.

Kualitas hingga higienitas makanan juga diawasi ketat oleh ahli gizi setempat.

Untuk memenuhi suplai bahan makanan yang bermutu, Tim Dahsyat melibatkan komunitas setempat untuk mendapatkan sumber protein lokal. Bekerja sama dengan nelayan yang dibina PHE OSES, Tim Dahsyat mendapat pasokan ikan segar. Sementara itu, pedagang tempatan juga menyediakan sumber protein hewani dan nabati, serta sayuran dari pasar lokal.

PHE OSES mencatat para penggiat Program Seribu Asa memberikan hasil positif pada 2024.

Dari 57 balita penerima manfaat PMU, 28 anak berhasil keluar dari kategori stunting. Sementara, 29 anak di Pulau Harapan dan Pulau Kelapa mengalami peningkatan tinggi badan hingga 9 cm.

Angka pemulihan stunting pun semakin membaik. Prosentase pemulihan stunting di Pulau Kelapa mencapai 30 persen dan di Pulau Harapan 38 persen.

Selain itu PMU yang diberikan kepada ibu hamil dengan kondisi anemia dan kekurangan energi kronis, juga berhasil memperbaiki kondisi kesehatan para calon ibu. Hal itu tercatat dengan naiknya kadar hemoglobin dan ukuran lingkar tangan.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



News3 hours ago

BAZNAS Minta Adanya Akselerasi Kebijakan Zakat Untuk Mengurangi Pajak

Review4 hours ago

Politik 2029: Prabowo-Dedi, Duet Harmoni yang Mengguncang Nusantara

News5 hours ago

Datang ke Indonesia, Ulama Ahli Hadits Al Azhar Sampaikan Pesan Ini

Migas5 hours ago

Dukung Kelancaran Mudik, Dirut Pertamina dan Menteri ESDM Tinjau Pasokan BBM-LPG

News6 hours ago

Raja Salman Bin Abdul Aziz Bagikan 5.000 Porsi Takjil Di Masjid 99 Kubah Makassar

News8 hours ago

Korektor Bacaan Imam Masjidil Haram Pensiun Setelah 20 Tahun Mengabdi

Sportechment8 hours ago

ASUS Luncurkan Vivobook 14 Flip, Cek Spesifikasi dan Harganya

Sportechment9 hours ago

“JUMBO” Siap Tayang di 17 Negara, Film Animasi Karya Anak Bangsa

Review11 hours ago

Dunia Menolak Narasi Holocaust, Israel Tersudut

Migas17 hours ago

Pertamina EP Cepu Komitmen Terapkan Prinsip GCG untuk Ciptakan Bisnis Sehat

Pangan17 hours ago

Digitalisasi Percepat Distribusi, Pupuk Indonesia Tingkatkan Efisiensi dan Transparansi

News17 hours ago

Perbaiki Akses Pendidikan, Ditjen PAUD Dasmen Sosialisasikan SPMB 2025

Sportechment18 hours ago

All England 2025: Sabar/Reza Melaju ke Perempat Final

Sportechment18 hours ago

Joey, Dean dan Emil Resmi Perkuat Timnas Indonesia, Erick Thohir: Alhamdulillah

News19 hours ago

Kemendikdasmen Bakal Transfer Tunjangan Guru Langsung ke Rekening Pribadi, Kapan?

Ruang Sujud19 hours ago

Memohon Pertolongan Kepada Allah SWT dengan Shalat dan Sabar

Ruang Sujud20 hours ago

Ridha Menerima Takdir Allah SWT

News23 hours ago

LDK Muhammadiyah dan Lazismu Dorong Kemandirian Mualaf Mentawai

News1 day ago

Menag dan DPR Bahas Persiapan Haji 2025, Dorong Penambahan Kuota Petugas

News1 day ago

Menag Soroti Ketegasan Nabi dalam Memerangi Korupsi di Talkshow KPK