Connect with us

Pangan

Dukung Petani Gowa, Pupuk Kaltim Gagas Program Pertanian Berkelanjutan

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terus berkomitmen mendukung pertanian berkelanjutan di Indonesia.

Kali ini, perusahaan BUMN ini mengadakan program “Pertanian Bulutana Berkelanjutan, Sejahtera dan Mandiri (PKT BERSERI)” di Gowa, Sulawesi Selatan.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani Gowa dalam membuat kompos menggunakan produk unggulan Pupuk Kaltim, yaitu Biodex.

Program ini melibatkan pelatihan bagi 75 petani binaan dari 6 Kelompok Tani (Poktan) di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong.

Mereke diberi pemahaman mengenai pembuatan kompos efektif menggunakan Biodex yang berfungsi sebagai biodekomposer lahan.

Pupuk Kaltim menekankan pentingnya penggunaan kompos karena mampu memberikan nutrisi yang cukup bagi tanaman, meningkatkan kualitas tanah, dan mencegah erosi.

Indah Febrianty, VP Marketing Business Partner Korporasi Pupuk Kaltim, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk meningkatkan kapasitas petani dan mendorong produktivitas pertanian.

Hal ini dilakukan dengan menjaga daya dukung lahan melalui praktik pertanian berkelanjutan.

Pupuk organik seperti kompos dianggap penting karena bisa diolah dari bahan baku alam yang tersedia, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, dan membantu menghemat biaya produksi.

“Maka dengan bekal pelatihan ini, para petani bisa mengimplementasikan pembuatan kompos menggunakan Biodex.”

“Sehingga biaya produksi petani lebih diminimalisasi dan ketergantungan akan pupuk kimia juga bisa ditekan,” ucap Indah, Sabtu (3/8/2024).

Para petani yang mengikuti program ini juga diberikan pemahaman tentang pentingnya pemupukan berimbang dan cara menjaga kesehatan tanah untuk meningkatkan daya dukung lahan.

Selain itu, mereka diajarkan cara menggunakan aplikasi Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) untuk memperbaiki tanah dan melakukan pemupukan yang tepat.

Program ini tidak hanya fokus pada edukasi, tetapi juga memberikan bantuan berupa 150 karung Biodex dan satu unit mesin pencacah kompos untuk memulai produksi mandiri.

Suedi, VP TJSL Pupuk Kaltim, menambahkan bahwa petani juga dilatih untuk melakukan Analisis Usaha Tani (AUT) agar dapat menghitung potensi usaha pertanian yang dijalankan dan mengoptimalkan teknis perawatan lahan.

“Dengan kembali menggiatkan pemanfaatan kompos, penggunaan pupuk kimia secara berlebih bisa terus ditekan dan tata kelola lahan yang lebih ramah lingkungan bisa diterapkan para petani dalam memaksimalkan potensi komoditas pertanian,” terang Sugeng.

Lurah Bulutana, Naba, menyambut positif inisiatif ini karena dapat membantu petani memahami pentingnya pemupukan berimbang dan penggunaan kompos untuk lahan mereka.

“Kegiatan ini sangat membantu petani kami untuk memahami dengan baik pemupukan berimbang serta pentingnya kompos bagi lahan.”

“Kami optimis jika upaya ini dilaksanakan secara berkelanjutan, petanian di Bulutana akan semakin berkembang,” tutur Naba.

Kepala Balai Penyuluh Pertanian Kanreapia, Syahria, juga mengungkapkan bahwa produk Pupuk Kaltim sangat dikenal oleh masyarakat dan selalu menjadi pilihan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Program PKT BERSERI ini diharapkan dapat terus dikembangkan untuk mendukung pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan petani.

“Kami harap edukasi dan bekal pengetahuan terkait pengomposan ini bisa terus dikembangkan dalam mendukung potensi pertanian pangan yang lebih maju dan berkelanjutan,” ucap Syahria.

Dengan adanya program ini, Pupuk Kaltim menunjukkan komitmennya dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi perusahaan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Ruang Sujud1 hour ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud4 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News7 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment8 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment8 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment9 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment17 hours ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment18 hours ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

Ruang Sujud19 hours ago

Tegas! Ini Pernyataan Wamenlu Di Depan Negara Muslim Terkait Palestina

News19 hours ago

PLN Fasilitasi Izin Usaha UMK untuk Kembangkan Ekonomi

News19 hours ago

Erdogan: AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh Serang Rusia Picu Perang Dunia, Ngeri!

News20 hours ago

Usai Hadiri KTT G20 Brasil, Prabowo Terbang ke Inggris Temui Raja Charles III

Sportechment20 hours ago

Lisa BLACKPINK Bakal Rilis Album Solo Pertama “Alter Ego”, Kapan?

News20 hours ago

Menkomdigi Ajak Generesi Muda Perkuat Literasi Digital Melalui Konten Positif

Sportechment21 hours ago

Jamu Borneo FC, Persib Bandung Siap Tampil Maksimal di GBLA

Ruang Sujud22 hours ago

Heboh Transgender Pergi Umroh, MUI Buka Suara

Ruang Sujud1 day ago

Truk Bantuan Untuk Warga Gaza Habis Diserbu Warga Kelaparan

Migas1 day ago

Pertamina Gelar Eco RunFest 2024, Libatkan 53 UMKM

News1 day ago

Himbauan Mendikdasmen untuk Para Guru Jelang Pilkada

Ruang Sujud1 day ago

ICESCO Tetapkan Keffiyeh Palestina Sebagai Warisan Tak Benda Dunia