Monitorday.com – Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, menunjukkan dukungannya terhadap wacana Pilpres 2024 yang berlangsung satu putaran. Menurutnya, ini dapat menghemat anggaran negara dan mendukung kekhusyukan beribadah bagi umat Islam, terutama pada bulan Ramadan 1445 Hijriah.
“Kita bisa hemat anggaran. Pas puasa nanti, kita bisa melaksanakan ibadah dengan khusyuk, tidak disibukkan dengan kampanye dan hiruk-pikuk lainnya,” ujar Gus Ipul dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/1).
Gus Ipul menilai bahwa jika Pilpres dilaksanakan dalam satu putaran, hal itu akan menjadi lebih baik. Dia juga mengomentari hasil survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, yang menunjukkan elektabilitas pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 50,7 persen.
Adapun elektabilitas pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mencapai 22 persen, sementara Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 19,7 persen. Suara tidak sah sejumlah 0,7 persen, dan responden yang tidak menjawab mencapai 6,9 persen.
Sementara merespons wacana Pilpres satu putaran, Gus Ipul mengajak warga Nahdliyin untuk bersatu dan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari mendatang untuk menggunakan hak pilihnya.