Connect with us

News

Dukung Ukraina Hadapi Rusia, AS Minta Imbalan Ini

Zakiah Ramadani

Published

on

Monitorday.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan tegas menolak tawaran Amerika Serikat yang meminta Ukraina memberikan 50 persen saham dari sumber daya mineral dan energi mereka sebagai imbalan dukungan dalam menghadapi Rusia. Penolakan ini disampaikan dalam sebuah pertemuan tertutup pada Rabu lalu.

Sumber daya mineral Ukraina yang kaya meliputi logam-logam berharga seperti emas, perak, tembaga, lithium, uranium, serta kobalt, yang totalnya mencapai sekitar 5 persen dari sumber daya mineral dunia.

Proposal yang disampaikan oleh AS menawarkan separuh saham dalam sumber daya mineral Ukraina, termasuk grafit, lithium, dan uranium, sebagai kompensasi atas bantuan yang diberikan oleh Negeri Paman Sam selama Ukraina berjuang melawan invasi Rusia.

Selain sumber daya mineral, pihak AS juga menginginkan akses terhadap sumber daya energi Ukraina. Meski demikian, Zelensky mengungkapkan kepada awak media pada Sabtu (15/2) bahwa dirinya tidak melihat adanya hubungan antara tawaran tersebut dengan jaminan keamanan yang diperlukan Ukraina.

“Dokumen tersebut tidak memadai untuk melindungi kepentingan kami,” ujarnya, seperti dilaporkan oleh New York Times.

Menurut beberapa pejabat Ukraina yang mengetahui isi proposal, AS juga menginginkan klaim atas pendapatan dari ekstraksi sumber daya alam serta lisensi ekstraksi baru yang berasal dari Ukraina.

Ukraina sendiri memiliki lebih dari 100 endapan mineral penting, termasuk bijih titanium, lithium, dan uranium.

Tawaran semacam ini tidak asing bagi Ukraina, yang sebelumnya telah terlibat dalam kesepakatan bisnis terkait sumber daya alam dengan AS.

Pada masa pemerintahan Presiden Donald Trump, Ukraina setuju membeli batubara dari AS untuk menggantikan produksi dalam negeri yang hilang akibat pendudukan Rusia setelah 2014.

Dengan menolak tawaran ini, Zelensky menegaskan pentingnya menjaga kedaulatan Ukraina atas sumber daya alamnya di tengah situasi geopolitik yang semakin rumit.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News3 hours ago

Menghadapi Khauf dengan Roja’: Strategi Spiritual untuk Meningkatkan Iman

News3 hours ago

Kementerian Kebudayaan Dukung Ragam Program HISKI Majukan Sastra Indonesia

News4 hours ago

Di Depan 177 Kepala Daerah PDIP Jelang Pelantikan, Megawati Ingatkan Hal Ini

News4 hours ago

Dilantik Jadi Mendikti Saintek, Muhammadiyah Ucapkan Selamat ke Prof Brian Yuliarto

News5 hours ago

Khauf dan Roja’: Keseimbangan Emosi dalam Kehidupan Seorang Mukmin

News7 hours ago

Kerajaan Bahrain Bakal Jadi Tuan Rumah Konferensi Umat Islam Internasional

News10 hours ago

Kemendikdasmen dan BKN Sepakat Sederhanakan Aturan Kepegawaian GTK

News12 hours ago

Masjid Syeikh Zayid Solo Gelar Program Biro Jodoh Jelang Ramadhan

News14 hours ago

Kementerian Pertahanan Suriah Rekrut Mantan Milisi Sebagai Tentara

News16 hours ago

Mantan Dubes Israel di Maroko Merengek Minta Larangan Pembakaran Bendera Negaranya

Sportechment16 hours ago

Meta Respon Isu Pembatasan Akses Media Sosial

News17 hours ago

PIP 2025: Tidak Ada Kartu ATM Khusus, Ini Cara Cek dan Besaran Bantuannya

News17 hours ago

Mengenal Danantara yang Bakal Diluncurkan Prabowo

Sportechment17 hours ago

Raffi Ahmad Ungkapkan Niat Perdalam Ilmu Agama di Mesir

News18 hours ago

Manchester United Sediakan Tempat Ibadah di Stadion Old Trafford

News1 day ago

Hasil Pertemuan AS dan Rusia Soal Perang Ukraina, Apa Saja?

News1 day ago

INACRAFT 2025: UMKM Binaan BUMN Siap Tembus Pasar Global

News1 day ago

Otorita Usul Lahan Gratis untuk Kedutaan di IKN, Apa Tujuannya?

Ruang Sujud1 day ago

Praktik Muraqabah: Kunci untuk Meningkatkan Kesadaran Diri dan Keterhubungan dengan Allah

Sportechment1 day ago

Kisah Pendidikan Cristiano Ronaldo: Dikeluarkan dari Sekolah – Jadi Legenda Sepak Bola