Monitorday.com – Langkah Menteri BUMN melakukan bersih-bersih dengan membongkar korupsi di Dana Pensiun BUMN mendapat apresiasi. Bahkan, Ekonom sekaligus Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core), Piter Abdullah mengatakan, upaya bersih-bersih BUMN di era Erick Thohir menjadi yang paling menonjol dalam hampir lima tahun terakhir.
“Ini yang saya kira perlu diapresiasi. Dugaan-dugaan penyelewengan menyangkut tata kelola tidak dibiarkan lagi dan diserahkan ke penegak hukum,” kata Piter, kepada wartawan, dikutip Senin (9/10).
“Banyak hal yang membedakan antara Pak ET dan menteri-menteri BUMN sebelumnya. Memang setiap menteri punya program sendiri dan plus minus, tapi yang paling unik dan positif dari Pak ET adalah upaya untuk menegakkan good governance di BUMN-BUMN,” lanjut dia.
Seperti diketahui Erick Thohir telah melakukan audit dan menemukan sebanyak 34 Dana Pensiun BUMN atau 70 persen dari total 48 dapen BUMN berada dalam kondisi tak sehat. Dirinya juga berkoordinasi dengan BPKP untuk ikut melakukan audit demi mendukung langkah bersih-bersih BUMN.
Piter menyampaikan, selama Kementerian BUMN dipimpin Erick Thohir, kasus-kasus hukum di tubuh BUMN memang dapat diselesaikan secara lebih tuntas sebagai komitmen bersih-bersih BUMN. “Bahkan, Pak ET sendiri yang langsung menyerahkannya ke penegak hukum. Terakhir, dugaan kasus penyelewenangan dapen di BUMN,” ujarnya.
Menurut Piter, banyaknya persoalan di tubuh BUMN akibat pembiaran yang dilakukan sejak lama meski publik telah paham sebab-musababnya. Setelah Kementerian BUMN dipimpin Erick Thohir, pembiaran itu tidak dilanjutkan dan satu demi satu sejumlah permasalahan yang mengakar diurai dan dituntaskan.
Pieter pun menilai, upaya-upaya yang dilakukan saat ini perlu dilanjutkan dan diperkuat bagi mereka yang akan memimpin Kementerian BUMN. Ketegasan pemerintah terhadap pengelolaan BUMN yang transparan tentunya akan membawa angin segar sehingga BUMN dapat lebih berperan optimal bagi perekonomian nasional.
Piter tak menampik, tentu ada risiko yang harus dihadapi oleh Erick Thohir dari ketegasannya memberantas mafia di tubuh BUMN. Dari komentar negatif hingga serangan balik dengan beragam cara. Namun, dirinya berharap agar pemerintah tak gentar dalam melawan para oknum di BUMN yang menggerogoti uang haram untuk kepentingan pribadi.
Apalagi, menurut Piter, BUMN merupakan salah satu ujung tombak dalam perekonomian di Tanah Air. Ia menyebut BUMN sebagai soko guru ekonomi, sehingga sehatnya BUMN tentu memberikan kesehatan pula bagi perekonomian dalam negeri.
“Kita berharap reformasi secara kelembagaan dilakukan dan reformasi tata kelola dilakukan maka kita akan mendapatkan BUMN-BUMN yang sehat dan keuntungan yang cukup besar bisa membantu dalam banyak hal,” demikian Pieter Abdullah.