Monitorday.com – Ekonom UI Faisal Basri meninggal dunia akibat serangan jantung.
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengenangnya sebagai ilmuwan pejuang yang tak kenal lelah.
Indonesia berduka atas kepergian Faisal Basri, dosen dan ahli ekonomi yang sangat dihormati.
Anwar Abbas menceritakan bagaimana Faisal Basri tetap menghadiri acara meski dalam kondisi sakit.
Faisal Basri pernah tampil beberapa menit di sebuah acara sebelum terpaksa beristirahat karena sakit.
Faisal Basri dikenal sebagai dosen yang sangat kritis dan memiliki analisis yang kuat.
Pendapat-pendapatnya selalu berdasarkan landasan teoritis yang bisa dipertanggungjawabkan.
Ia adalah ilmuwan langka yang berani menyampaikan pendapat meski menentang arus.
Faisal Basri tidak pernah takut menyampaikan kebenaran yang ia yakini.
Ia yakin apa yang disampaikannya sesuai dengan semangat konstitusi.
Anwar Abbas turut mendoakan agar semua perjuangan Faisal Basri menjadi ibadah.
Wakil Ketua Umum MUI itu berharap semua kebaikan Faisal menjadi bekal di akhirat.
Faisal Basri meninggal pagi tadi setelah mengalami serangan jantung.
Sebelumnya, ia sempat dirawat di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta selama tiga hari.
Serangan jantung Faisal terjadi pada Senin, 2 September 2024.
Keluarga menyebutkan bahwa serangan jantung tersebut tidak bisa ditangani dengan baik.
Rektor Universitas Paramadina, Didik J Rachbini, juga mengkonfirmasi kabar ini.
Ia menyampaikan rasa duka dan kehilangan atas kepergian Faisal Basri.
Faisal Basri dikenang sebagai sosok penting dalam dunia ekonomi Indonesia.