Monitorday.com – Ekonom Senior dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Aviliani, mendorong pemerintah daerah untuk memahami dan menyesuaikan kebutuhan pangan di wilayahnya masing-masing. Dalam Diskusi Publik Kenaikan Harga Pangan Menjelang Ramadhan di Jakarta, Selasa, Aviliani menekankan perlunya pemerintah daerah terlibat dalam kebijakan suplai dan permintaan pangan.
“Pemerintah pusat harus melibatkan pemerintah daerah dalam kebijakan untuk suplai dan demand khususnya adalah meredefenisikan kembali kebutuhan pangan pokok di setiap daerah yang berbeda-beda karena dengan disamaratakan ini, belum tentu dibutuhkan oleh semua daerah.” kata Aviliani pada (04/04/2024)
Menurutnya, penting bagi pemerintah daerah untuk memahami bahwa kebutuhan pangan pokok dapat berbeda-beda antar daerah, dipengaruhi oleh faktor permintaan dan pasokan. Oleh karena itu, pemerintah daerah perlu mampu membaca kebutuhan masyarakat serta mengelola suplai pangan di daerah mereka.
Aviliani juga menyoroti peran penting kerja sama antardaerah dalam memenuhi kebutuhan pangan.
“Jika terjadi kekurangan pangan, kerja sama antardaerah dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.” lanjut Aviliani.
Hal ini, menurutnya, akan membantu menjaga inflasi karena beberapa pemerintah daerah yang fokus pada keseimbangan antara suplai dan permintaan pangan cenderung mampu menjaga stabilitas harga.
Menurut Aviliani, menjaga stabilitas pangan bukan hanya tanggung jawab sosial, tetapi juga merupakan kewajiban pemerintah daerah karena pangan merupakan faktor penting dalam mencegah kemiskinan. Oleh karena itu, pemerintah daerah harus berperan aktif dalam menjaga harga pangan agar tidak terjadi kepanikan saat harga naik atau pasokan berkurang.