Monitorday.com – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan bahwa meskipun terdapat risiko ketidakpastian dalam pemulihan ekonomi global, pertumbuhan ekonomi domestik Indonesia tetap stabil.
Dalam sebuah konferensi pers di Jakarta pada hari Selasa (28/5) Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, menyatakan bahwa ekonomi domestik terus tumbuh solid, didukung oleh konsumsi dan produksi yang kuat.
Indikator seperti Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur menunjukkan zona ekspansi, sementara konsumsi dan neraca perdagangan juga menunjukkan tren positif.
Meskipun demikian, Purbaya mengingatkan bahwa optimisme perlu disertai dengan kehati-hatian terhadap risiko eksternal yang tinggi.
Pemulihan ekonomi global masih diwarnai oleh ketidakpastian, termasuk perlambatan ekonomi di beberapa negara dan konflik geopolitik di beberapa wilayah.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menyoroti pertumbuhan ekonomi Indonesia yang solid, yang berhasil menurunkan tingkat pengangguran terbuka.
Pada Februari 2024, jumlah orang yang bekerja meningkat, sehingga tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 4,82 persen, lebih rendah dari tahun sebelumnya.
Peningkatan lapangan kerja terutama terjadi di sektor akomodasi dan makanan minuman, perdagangan, serta administrasi pemerintahan.
Hal ini mencerminkan kualitas pertumbuhan yang meningkat, seiring dengan upaya untuk mengatasi dampak pandemi COVID-19 terhadap perekonomian.