Elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dalam Pilpres 2024 mencapai 48,05%, menurut survei lembaga internasional Ipsos Affairs. Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi, mengomentari hasil survei tersebut dan menyatakan bahwa angka tersebut paling mendekati hasil survei internal dari lembaga survei yang dimilikinya, yaitu Cyrus Network.
“Angka hasil survei IPSOS yang rilis kemarin itu adalah yang paling mirip dengan hasil survei yang dimiliki kantor saya. Angka versi kantor saya sedikit di atas itu,” kata Hasan Nasbi.
Hasan Nasbi meyakini bahwa peluang kemenangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran Pilpres semakin nyata. Dia menambahkan bahwa pertambahan jumlah followers Instagram Pak Prabowo dalam 4 hari terakhir juga menjadi indikator positif.
“Cukup ditambah dengan jumlah kenaikan followers IG Pak Prabowo dalam 4 hari terakhir, maka satu putaran sudah,” ujar Hasan.
Hasan Nasbi menunjukkan bahwa masih ada 11,8% pemilih yang belum menentukan pilihan menurut data Ipsos. Jika dibagi rata ke tiga calon, masing-masing mendapat 4%, dan menurutnya, Prabowo sudah mencapai 52%, mengindikasikan peluang satu putaran yang sangat kuat.
Selain itu, Hasan Nasbi mencatat bahwa acara debat terakhir memberikan dampak positif kepada Prabowo, terlihat dari pertambahan jumlah pengikut Instagram.
“Dari hari Minggu, saat debat terakhir sampai hari ini, telah terjadi pertambahan followers IG Pak Prabowo, dari 7,3 juta followers, sekarang menjadi 8,2. Sudah hampir 1 juta orang yang kemudian secara aktif untuk mulai mengikuti Pak Prabowo,” kata Hasan.
Lebih lanjut, Hasan Nasbi mengungkapkan bahwa Cyrus Network masih terus melakukan survei secara rutin per bulan, namun hasilnya hanya untuk kepentingan internal tim Prabowo-Gibran dan tidak dipublikasikan.
Berikut elektabilitas capres-cawapres versi survei Ipsos:
- Prabowo-Gibran: 48,05%
- Anies-Cak Imin: 21,80%
- Ganjar-Mahfud: 18,35%
- Tidak tahu: 11,80%