Monitorday.com – Elon Musk kembali membuat kejutan di dunia maya setelah mengubah nama profil akun X (sebelumnya Twitter) miliknya menjadi “Kekius Maximus”.
Perubahan tersebut memicu banyak pertanyaan dan spekulasi dari para pendukung hingga pihak yang berseberangan dengan dirinya.
Selain mengganti nama, Musk juga mengubah avatar profilnya dengan gambar karakter Pepe the Frog yang mengenakan baju zirah ala gladiator, memegang sebuah stik video game.
Namun, hingga kini, Musk belum memberikan penjelasan resmi terkait perubahan tersebut.
Sejumlah netizen berspekulasi bahwa “Kekius Maximus” merupakan kombinasi dari karakter Pepe the Frog dan Maximus Decimus Meridius, tokoh utama dalam film Gladiator yang diperankan oleh Russell Crowe.
Mereka menilai gambar profil Musk yang menampilkan Pepe the Frog mengenakan baju zirah emas sambil memegang stik video game itu memberi petunjuk lebih lanjut tentang makna di balik nama barunya.
Pepe the Frog, yang awalnya merupakan karakter kartun dalam komik Boy’s Club, pernah dikaitkan dengan supremasi kulit putih dan kelompok sayap kanan selama pemilu Presiden AS 2016.
Anti-Defamation League bahkan menyebut karakter ini sebagai simbol kebencian dan “meme favorit Alt-Right.” Meskipun demikian, Musk dan banyak orang lain yang aktif di dunia maya membantah klaim tersebut.
Musk memberikan sedikit petunjuk lebih lanjut tentang perubahan nama tersebut melalui sebuah cuitan di X, dengan mengatakan, “Kekius Maximus akan segera mencapai level 80 di PoE hardcore.” PoE merujuk pada Path of Exile 2, sebuah game populer yang diketahui sering dimainkan oleh Musk.
Teori lain yang berkembang adalah bahwa “Kekius Maximus” mungkin merujuk pada sebuah “memecoin” atau mata uang kripto yang terinspirasi dari meme populer.
Musk, yang dikenal memiliki pengaruh besar terhadap pasar kripto, pernah membuat geger pasar kripto, khususnya melalui Dogecoin.
Setelah perubahan nama ini, harga kripto Kekius Maximus bahkan melonjak lebih dari 900 persen pada Selasa (31/12).
Namun, belum jelas apakah Musk secara langsung terlibat dalam memecoin tersebut. Beberapa spekulasi lain mengaitkan perubahan nama ini dengan klaim bahwa Musk menjalankan sebuah akun super-fan, yang diduga beroperasi dengan nama Adrian Dittmann.
Akun ini sering memberikan pujian kepada Musk, meski ia membantah terkait dengan Dittmann dan malah mengejek klaim tersebut.
Misteri di balik perubahan nama profil Musk ini semakin dalam, dan publik masih menunggu klarifikasi lebih lanjut dari sang miliarder teknologi ini.