Monitorday.com – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menggambarkan Timnas Indonesia sebagai “raksasa yang sedang bangkit dari tidur panjang” dalam wawancaranya dengan media Italia.
Ungkapan tersebut disampaikan Erick setelah kemenangan gemilang Indonesia atas Arab Saudi 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11).
“Indonesia adalah raksasa yang sedang tidur. Meski memiliki potensi besar, di masa lalu sepak bola belum dikelola dengan baik, profesional, dan transparan,” ujar Erick kepada Corriere dello Sport, seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.
Transformasi Setelah Tragedi Kanjuruhan
Erick mengungkapkan bahwa titik balik sepak bola Indonesia dimulai setelah tragedi Kanjuruhan pada 2022, yang menewaskan 135 orang.
Tragedi itu menjadi momentum pembaruan ketika dirinya ditunjuk sebagai Ketua Umum PSSI.
“Setelah saya menjabat, fokus utama saya adalah menjaga kekompakan dan persatuan, sekaligus membangun sistem yang lebih profesional,” tambahnya.
Sebagai Menteri BUMN, Erick juga menyoroti pentingnya Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Menurutnya, keberhasilan itu akan menjadi pencapaian bersejarah dan membawa dampak besar bagi sepak bola nasional.
Gairah Baru di Sepak Bola Indonesia
Erick menyoroti bahwa antusiasme masyarakat terhadap sepak bola Indonesia kini mencapai puncaknya.
“Dalam beberapa bulan terakhir, gairah sepak bola Indonesia tidak pernah setinggi ini. Penjualan tiket terus memecahkan rekor, sponsor dari berbagai sektor berdatangan, dan pendapatan dari hak siar televisi meningkat signifikan,” jelas Erick.
Menurutnya, federasi telah bekerja keras menjalankan program-program yang solid dan efektif untuk mendukung kemajuan timnas.
Peluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Kemenangan atas Arab Saudi membawa Indonesia ke peringkat ketiga klasemen Grup C dengan enam poin, hanya terpaut satu poin dari Australia di posisi kedua.
Dengan empat pertandingan tersisa, peluang Indonesia untuk lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar.
Jika tidak finis di dua besar, Indonesia tetap memiliki peluang melalui jalur peringkat ketiga atau keempat untuk melaju ke babak keempat kualifikasi zona Asia.
“Ini adalah momen luar biasa bagi sepak bola Indonesia. Kami optimistis, dengan kerja keras, Garuda akan terbang tinggi di Piala Dunia 2026,” pungkas Erick.