Monitorday.com– Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Reynaldi Istanto sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC).
Keputusan ini berdasarkan surat dari Menteri Badan Usaha Milik negara dengan No. SR-452/MBU/08/2023 tanggal 30 Agustus 2023 tentang Usulan Perubahan Direksi Perseroan dan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham PT Industri Baterai Indonesia tanggal 19 September 2023.
Dikutip dari keterangan perusahaan, Rabu (1/11/2023) dijelaskan, keputusan ini bukan semata-mata tentang pengangkatan posisi, tetapi lebih kepada komitmen perusahaan dalam membangun hubungan yang lebih erat dengan pemangku kepentingan serta memperkuat pondasi industri baterai di tanah air.
Reynaldi merupakan alumni dari Ilmu Politik Universitas Brawijaya dan Advanced Master of Globalisation and Development di University of Antwerp, Belgia.
Sebelumnya, Reynaldi merupakan Staf Ahli Menteri BUMN yang dipercaya Erick Thohir untuk memimpin Global Value Chains Working Unit dan Global Relation and Investment Team semasa kariernya di Kementerian BUMN. Beberapa inisiatif besar seperti PMO Dukungan BUMN untuk G20, penyelenggaraan ASEAN Indo-Pacific Forum, dan PMO Dukungan BUMN untuk ASEAN Summit, semuanya berada di bawah kepemimpinan Reynaldi.
Pembentukan Indonesia Incorporated merupakan salah satu inisiatif Menteri BUMN yang pernah dipegang Reynaldi sebagai sebuah program unggulan untuk mendorong kolaborasi dan sinergi antara BUMN dan entitas bisnis Indonesia di panggung global.
Di sisi lain, Reynaldi juga merupakan Sekretaris Jenderal Penyelenggaraan FIFA U-17 World Cup Indonesia. Ia juga ikut serta menyukseskan Asian Games 2018 sebagai Account Manager pada Communication Department.
Perubahan susunan direksi pada PT Industri Baterai Indonesia merupakan langkah positif untuk menjawab tantangan PT Industri Baterai Indonesia ke depan dan juga mempertimbangkan kebutuhan organisasi dan kepentingan jangka panjang.
Penambahan posisi pada jajaran direksi ini memungkinkan perusahaan untuk memaksimalkan hubungan antar pemegang saham dan pemangku kepentingan serta memperkuat posisi perusahaan dalam menghadapi tantangan industri baterai dan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai saat ini dan masa mendatang.