Monitorday.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa pertandingan tim nasional Indonesia melawan Bahrain dalam laga kedelapan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan tetap berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (25/3/2025).
Kepastian tersebut diperoleh setelah Erick Thohir melakukan pertemuan dengan perwakilan FIFA dan AFC di Lusail Stadium, Qatar, saat menyaksikan final Piala Interkontinental 2024 antara Real Madrid dan Pachuca, Kamis (19/12/2024) dini hari WIB.
Dalam diskusi dengan FIFA dan AFC, Erick Thohir menjelaskan situasi terkini terkait venue pertandingan.
Meskipun sempat ada permintaan dari Bahrain untuk memindahkan laga ke luar Indonesia, FIFA dan AFC akhirnya sepakat bahwa pertandingan tetap dilaksanakan di SUGBK.
“Sekretaris Jenderal AFC (Datuk Seri Windsor) sudah memastikan bahwa laga timnas Indonesia vs Bahrain digelar di SUGBK,” ujar Erick Thohir kepada media.
Permintaan Bahrain dan Respons AFC
Bahrain sebelumnya mengajukan surat kepada AFC agar pertandingan dipindahkan dari Indonesia. Permintaan ini didasari kekhawatiran atas ancaman di media sosial yang dilontarkan oleh sejumlah netizen Indonesia.
Netizen bereaksi keras terhadap keputusan wasit Ahmed Al Kaf asal Oman saat pertandingan sebelumnya antara Indonesia dan Bahrain.
Wasit tersebut dinilai kontroversial karena memberikan tambahan waktu yang berujung pada gol penyeimbang Bahrain. Laga tersebut berakhir imbang 2-2, memicu kemarahan netizen yang menyerbu media sosial Bahrain.
AFC sempat mempertimbangkan permintaan Bahrain, namun setelah kajian ulang, diputuskan bahwa SUGBK tetap menjadi tempat penyelenggaraan laga.
Jadwal Laga Timnas Indonesia
Sebelum menghadapi Bahrain, timnas Indonesia akan bertanding melawan Australia pada laga ketujuh Grup C. Pertandingan tandang tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Sydney, Australia, pada Kamis (20/3/2025).
Keputusan ini menjadi kabar baik bagi para pendukung tim Garuda yang diharapkan dapat memberikan dukungan langsung di SUGBK, sekaligus menjadi momentum penting untuk memperkuat peluang Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.