Monitorday.com – Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Forum Rektor Indonesia (FRI) Mohammad Nasih menilai maraknya joki tugas adalah fenomena yang tidak mendidik dan terlarang.
Nasih menyebut penggunaan jasa joki dan plagiarisme adalah dosa besar dalam dunia akademik. Dia mengingatkan gelar yang didapat dari hasil joki tugas itu dapat dicabut.
“Mengakui karya orang lain sebagai karya pribadi itu 1000% plagiasi dan itu adalah salah satu dosa besar di dunia akademik. Kalau terbukti bisa digugurkan,” kata Nasih kepada wartawan, Kamis (25/7).
Menurut Rektor Universitas Airlangga ini, joki tugas merupakan cermin dari karakter ‘pelajar’ Indonesia yang belum terbentuk dengan baik.
Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Forum Rektor Indonesia (FRI) Mohammad Nasih menilai maraknya joki tugas adalah fenomena yang tidak mendidik dan terlarang.
Nasih menyebut penggunaan jasa joki dan plagiarisme adalah dosa besar dalam dunia akademik. Dia mengingatkan gelar yang didapat dari hasil joki tugas itu dapat dicabut.
“Mengakui karya orang lain sebagai karya pribadi itu 1000% plagiasi dan itu adalah salah satu dosa besar di dunia akademik. Kalau terbukti bisa digugurkan,” kata Nasih kepada CNNIndonesia.com, Kamis (25/7).