Monitorday.com - Sebuah pertunjukan apik, hasil kolaborasi atraksi dirgantara TNI AU dengan kearifan lokal tarian kolosal Gandrung Sewu, Banyuwangi, mengguncang kota Banyuwangi Jawa Timur yang merupakan kota kelahiran Bapak AURI (R. Suryadharma).
Kehadiran flight pesawat tempur TNI AU jenis T50i Golden Eagle dari Lanud Iswahjudi dan flight pesawat tempur taktis Super Tucano dari Lanud Abdulrahman Saleh, melintas cepat di langit cerah sore hari Pantai Boom Marina, Banyuwangi, Sabtu 16 September 2023.
Sesaat kemudian, disambung atraksi terjun payung oleh lima belas peterjun Kopasgat, termasuk didalamnya empat peterjun wanita TNI AU (Wara), yang diantaranya menggunakan kostum penari gandrung. Mereka loncat dari pesawat CN-295 dari Lanud Halim PK.
Sebelumnya, enam paramotor terbang melintas sepanjang pantai Boom Marina Banyuwangi, semuanya diterbangkan pilot airsport TNI AU yg tergabung di Federasi Aero Sport Indonesia.
Acara dilanjutkan dengan gemulai rancak tarian kolosal Gandrung Sewu, di pinggiran pantai oleh seribu lebih putri dan putra Banyuwangi. Kemegahan dan indahnya koreografi tari dan dentuman musik menarik ribuan masyarakat yang menyaksikan gelaran “Gandrung Sewu 2023 Fest Semarak Dirgantara 2023”.
Penonton yang telah memadati pantai begitu antusias dengan demo udara berupa pesawat tempur TNI AU, dan aksi olahraga dirgantara atlet-atlet FASI. Sambaran pesawat menggelegar yang melintas di lokasi pantai disambutan tepuk tangan meriah ribuan penonton.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan Ketum PIA Ardhya Garini Ny. Inong Fadjar Prasetyo, yang juga hadir dalam acara tersebut, terlihat bangga atas penampilan kolaborasi dari atraksi pesawat TNI AU, atlet FASI dengan acara Gandrung Sewu yang merupakan kerjasama TNI AU dan pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Kehadiran TNI AU dalam gelaran budaya yang dikolaborasikan dengan kedirgantaraan ini memperlihatkan kedekatan TNI AU dengan masyarakat dimana TNI selalu ada di hati rakyatnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Pangkoopsudnas Marsdya TNI Tonni Harjono, Pangkoopsud II Marsda TNI M. Kustoro Danlanud Abdulrachman Saleh, Marsma TNI Fairlyanto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani beserta para pejabat TNI - Polri dan Forkompimda Banyuwangi.